- Tim renang Indonesia melanjutkan agenda persiapan SEA Games 2021 pada Kamis (21/4/2022).
- Gagarin Nathaniel dan kolega melakoni uji coba Time Trial di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
- Dalam agenda tersebut, timnas renang mampu menunjukkan kemajuan pesat dengan catatan waktu yang dibukukan.
SKOR.id - Usai menjalani pemusatan latihan di Bali hingga akhir pekan lalu, tim nasional (timnas) renang melanjutkan agenda persiapan SEA Games 2021 pada Kamis (21/4/2022).
Beberapa perenang Pelatnas kembali berlatih sekaligus melakoni uji coba Time Trial di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dalam agenda tersebut, tim renang Indonesia mampu menunjukkan kemajuan pesat. Setodaknya ada empat atlet yang berhasil meraih hasil maksimal.
Gagarin Nathaniel Yus menuai pujian karena mampu memecahkan rekor pribadi sekaligus jadi perenang kedua Indonesia yang membukukan waktu di bawah 28 detik untuk nomor 50 meter gaya dada putra.
Pada Time Trial kali ini, Gagarin mencatat waktu 28,14 detik. Lalu pada babak semifinal, catatan waktunya membaik jadi 28,10 detik.
Barulah pada final, perenang spesialis gaya dada itu finis dengan 27,90 detik. Ia terpaut 0,08 detik dari rekor nasional milik Indra Gunawan (27,82 detik) yang sudah bertahan 13 tahun.
"Usai Pelatnas di Bali dan jelang Time Trial hari ini kami dikasih istirahat lebih supaya bisa tampil lebih baik. Hasilnya sesuai harapan bisa berenang di bawah 28 detik," ujar Gagarin.
"Harapannya bisa pecahkan rekornas yang sudah bertahan 13 tahun, semoga ini bisa berbuah medali emas."
Pada SEA Games 2019 di Filipina, medali emas nomor 50 meter gaya dada diraih perenang Singapura bernama Lionel Khoo dengan catatan 28,15 detik.
Sementara itu, catatan apik juga ditorehkan Farrel Armandio Tangkas pada nomor 200 meter gaya punggung putra yang berhasil mencatat waktu 02 menit 1,27 detik.
Catatan itu mendekati rekornas miliknya sendiri yang sebelumnya mampu menuntaskan lomba pada nomor itu dengan 2 menit 1,16 detik.
Pada nomor 100 meter gaya bebas, Joe Aditya (21 tahun) mampu menuntaskan lomba dengan catatan waktu terbaik 50,94 detik.
Ini catatan terbaik Joe selama kariernya dan mulai mendekati rekornas milik Triady Fauzi yang dibuat 2013 dengan torehan 49,99 detik.
Sementara untuk sektor putri, Angel Gabriella yang turun di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri mencatatkan waktu 27,42 detik di final.
Catatan itu sudah mendekati rekornas yang diciptakannya sendiri pada PON 2021 lalu, yakni 27,40 detik.
Pencapaian apik keempat perenang itu pun mendapat apresiasi dari kepala pelatih tim renang Indonesia, Michael Piper.
"Sejak time trial bulan lalu, perenang makin kuat. Terutama Gagarin," kata pelatih asal Australia itu.
"Ia menunjukkan kemajuan pesat dan berenang cepat sehingga melampaui catatan waktu medali emas di SEA Games 2019."
Pada SEA Games 2021 yang digelar bulan depan, tim renang ditargetkan mampu meraih empat hingga enam medali emas.
Target tersebut lebih tinggi dibanding pencapaian pada SEA Games 2019 di mana Indonesia hanya mampu meraih satu medali emas.
Sementara itu, tim renang Indonsia masih akan melakukan pematangan persiapan di Stadion Akuatik GBK dalam beberapa hari ke depan sebelum berangkat ke Vietnam.
Baca Berita Renang Lainnya:
Jelang SEA Games 2021, Ketum KONI Pusat Tinjau Pelatnas Renang dan Karate
Hadapi SEA Games 2021, Tim Renang Indonesia Andalkan Mayoritas Atlet Muda