- Vitamin D adalah nutrisi yang larut dalam air yang dijuluki "vitamin sinar matahari".
- Penelitian menyarankan vitamin D memberikan perlindungan terhadap COVID-19.
- Kadang-kadang, sensasi di pergelangan kaki dan kaki bisa jadi indikasi level yang rendah.
SKOR.id - Vitamin D menjadi topik utama yang menarik setelah penelitian menyarankan itu memberikan perlindungan terhadap COVID-19.
Peran nutrisi bagi kesehatan sangat jelas, sehingga tanda-tanda peringatan kekurangannya tidak boleh diabaikan.
Kadang-kadang, sensasi di pergelangan kaki dan kaki bisa jadi indikasi level yang rendah.
Vitamin D adalah nutrisi yang larut dalam air yang dijuluki "vitamin sinar matahari" karena dapat diproduksi di kulit melalui aksi sinar matahari.
Kekurangan dapat menimbulkan komplikasi jika dibiarkan tidak dikelola, tetapi gejalanya bisa sangat luas.
Ini bisa termasuk perubahan suasana hati, sering masuk angin dan kehilangan nafsu makan. Kadang-kadang, salah satu tanda tingkat rendah dapat terjadi di pergelangan kaki dan kaki.
Kekurangan vitamin D mempengaruhi kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia, tetapi negara-negara dengan garis lintang tinggi seperti Inggris terpengaruh secara tidak proporsional.
Para ilmuwan sebelumnya telah meminta Pemerintah untuk membantu mengatasi kondisi tersebut dengan membentengi makanan dengan nutrisi.
Bahan kimia ini penting untuk penyerapan kalsium, sehingga mereka yang gagal mempertahankan kadar kalsium melalui paparan sinar matahari harus beralih ke makanan.
Gejala gejala ini selalu berlaku pada wanita dan warga tua. Kita sangka akibat faktor usia, tapi sebenarnya adalah akibat kekurangan vitamin D.
Vitamin D ini sangat mudah diperolehi dari cahaya matahari pagi dan dari sumber makanan tenusu.
Thread. pic.twitter.com/AoJ1V1M3wf— Public Health Malaysia (@health_malaysia) September 5, 2021
Vitamin D tidak mengacu pada bahan kimia tunggal, tetapi sekelompok zat yang dapat bersumber dari hewan.
Kekurangan yang berkepanjangan dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang mengerikan, jadi tanda-tanda peringatan tidak boleh diabaikan.
Gejala umumnya termasuk kelelahan, depresi dan kelemahan otot, tetapi Foot Health Facts mencantumkan nyeri kaki sebagai gejala tambahan.
Badan kesehatan menyatakan: “Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk tulang yang kuat. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan osteoporosis, peningkatan risiko jatuh, patah tulang dan nyeri tulang dan otot."
"Di kaki dan pergelangan kaki, fraktur stres pada tulang metatarsal dan pergelangan kaki dapat terlihat pada mereka yang kekurangan vitamin D, serta nyeri kaki umum."
Rasa sakit yang mengganggu di kaki tidak boleh dianggap tidak berbahaya, karena tingkat yang rendah telah dikaitkan dengan kanker, demensia, diabetes, dan radang sendi.
Data yang diterbitkan dalam jurnal medis telah menunjukkan bahwa suplemen memperlambat keropos tulang dan mengurangi patah tulang, terutama bila dikonsumsi dengan Kalsium.
Cara menghindari kekurangan vitamin D
NHS menjelaskan: “Dari sekitar akhir Maret / awal April hingga akhir September, mayoritas orang harus dapat membuat semua vitamin D yang mereka butuhkan dari sinar matahari di kulit mereka."
“Anak-anak dari usia satu tahun dan orang dewasa membutuhkan 10 mikrogram vitamin D sehari."
Hai #SahabatBPOM, Indonesia adalah negara tropis yang dikaruniai sinar matahari berlimpah.
.
Sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D alami yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin D dapat memodulasi respon imun sehingga dapat mencegah infeksi pic.twitter.com/czzwo0FvZc— bpom_ri (@BPOM_RI) July 1, 2020
"Ini termasuk wanita hamil dan menyusui, dan orang-orang yang berisiko kekurangan vitamin D."
Orang yang mengecualikan susu, telur, dan ikan dari makanan mereka, atau yang mengikuti pola makan vegan, berisiko lebih tinggi mengalami defisiensi.
Beberapa makanan secara alami berlimpah vitamin D, tetapi sumber terbaik termasuk daging ikan berlemak dan minyak hati ikan.
Jumlah yang lebih kecil dapat ditemukan dalam kuning telur, keju dan hati sapi.
Terlebih lagi, beberapa jamur mengandung D2 dalam jumlah tinggi karena paparan sinar ultraviolet.
#SahabatPembangunan, agar tetap produktif dan aman dari #Covid19, pastikan kamu tetap jaga imunitas tubuhmu dengan konsumsi makanan yang mengandung vitamin D ya ????????????
Yuk simak beberapa manfaat Vitamin D yang sangat baik untuk tubuhmu... #Bappenas #MembangunIndonesia pic.twitter.com/MW3oGty4nH— BappenasRI (@BappenasRI) July 16, 2020
Jumlah vitamin D yang diserap dari matahari juga dapat sangat bervariasi, dan praktik tertentu seperti penggunaan tabir surya dapat mengurangi penyerapan.
Kondisi lain yang dapat mengganggu kadar vitamin D termasuk penyakit radang usus atau kondisi lain yang menghambat pencernaan lemak.
Terlebih lagi, obesitas juga dapat menyebabkan defisiensi karena nutrisi menumpuk di jaringan lemak berlebih, dan karenanya tidak dapat digunakan saat dibutuhkan.***
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya:
5 Manfaat Vitamin D bagi Tubuh, Jangan Bosan Berjemur
Jangan Lengah, Ini 4 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D
Kenali Manfaat Vitamin D yang Jadi Pro Kontra Bisa Mengobati Covid-19
Mengenal Kandungan Vitamin dalam Sayur dan Buah Berdasarkan Warnanya