Gaya Berjalan Anda Bisa Menggambarkan Kepribadian Anda

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Ilustrasi berjalan kaki (Hendy AS/Skor.id).
Ilustrasi berjalan kaki (Hendy AS/Skor.id).

SKOR.id – Selamat Hari Berjalan Kaki Internasional yang diperingati tiap tanggal 5 April. Berjalan kaki memang menyehatkan.

Dan, seperti halnya tubuh dan penampilan Anda, cara berjalan tiap individu berbeda dan unik dengan caranya sendiri. 

Beberapa orang berjalan cepat, sementara yang lain suka berjalan lambat. Tapi tahukah Anda bahwa cara Anda berjalan dapat mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian Anda? 

Untuk mengetahui apa yang terungkap dari gaya berjalan Anda terkait kepribadian dan sikap Anda, silakan simak macam-macam gaya berjalan kaki di bawah ini.

Pejalan Cepat

Jika Anda seorang pejalan cepat, ada kemungkinan Anda sangat ramah dan rajin. Anda memiliki energi yang tinggi dan biasanya rajin dan giat. 

Anda berani dan tidak ingin repot dalam menjalani hidup. Anda juga sering membimbing orang lain dengan berjalan di depan daripada berjalan di samping orang lain.

Pejalan Lambat

Orang yang berjalan lambat terlalu berhati-hati dalam segala hal. Langkah yang lebih lambat dan lebih pendek berarti Anda lebih mementingkan diri sendiri (meskipun tidak dengan cara yang buruk). 

Anda berhati-hati dan menjaga diri sendiri. Banyak ditemukan orang-orang introvert berjalan seperti itu, dengan kepala menghadap ke bawah. Orang-orang ini tenang dan santai.

Belok kiri

Jika seseorang sedang cemas secara umum atau sedang merasa cemas saat ini, mereka mungkin cenderung membelok (berubah arah secara tiba-tiba) ke kiri saat berjalan. 

Menurut sebuah penelitian, ketika orang disuruh berjalan dengan mata tertutup, ditemukan bahwa makin seseorang merasa stres, mereka menyimpang lebih jauh ke kiri sambil membidik target. 

Hal ini terjadi karena sisi kanan otak Anda bekerja lebih keras dalam mengatasi ketakutan dan keraguan Anda.

Pejalan santai

Jika seseorang berjalan santai dengan kepala tegak, itu tandanya dia percaya diri. Gaya berjalannya lambat dan mudah menunjukkan kepercayaan diri, serta kurangnya urgensi. 

Tipe semacam ini biasa terjadi pada orang yang berpostur lebih tinggi daripada rata-rata orang. Orang jangkung juga cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi.

Pejalan Kaki yang Tergesa-gesa

Jika seseorang berjalan dengan semburan energi yang cepat, itu pertanda mereka sangat perhatian. 

Orang-orang macam ini menggunakan langkah cepat dan tersentak-sentak untuk berjalan.

Bahu Merosot

Jika seseorang berjalan sedikit membungkuk ke depan dengan bahu merosot, iberarti mereka berusaha melindungi diri mereka sendiri. 

Orang-orang ini mungkin baru saja mengalami trauma dan belum pulih darinya.

Pejalan yang Anggun

Meskipun ini tidak berlaku untuk semua orang, berjalan dengan anggun adalah tanda kepercayaan diri seseorang. Orang-orang ini memiliki harga diri yang tinggi.

Jalan Kaki dan Kesehatan

Terlepas dari sikap dan kepribadian Anda, cara Anda berjalan dapat mengungkapkan masalah kesehatan Anda. 

Seseorang yang mengambil langkah terseok-seok dapat menandakan bahwa dirinya mengidap penyakit Parkinson atau penyakit lain yang memengaruhi kemampuan gerak. 

Orang yang berjalan dengan kaki bengkok atau dengan lutut ditekuk satu sama lain dapat menderita rematik.

Kesimpulan

Meskipun para peneliti dan ilmuwan telah menemukan hubungan antara cara berjalan orang dan kepribadian mereka, itu tidak selalu benar.

Source: India Times

RELATED STORIES

4 Manfaat Utama Berjalan Kaki, Olahraga Murah yang Pengaruhi Otak dan Otot

4 Manfaat Utama Berjalan Kaki, Olahraga Murah yang Pengaruhi Otak dan Otot

Berjalan kaki merupakan salah satu olahraga berdampak rendah dengan banyak manfaat bagi kesehatan.

5 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas, Bisa Perbaiki Postur Tubuh

5 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas, Bisa Perbaiki Postur Tubuh

Jalan-jalan dengan telanjang kaki disarankan untuk keseimbangan postur tubuh hingga terapi.

Jalan Kaki Ringan setelah Makan Membantu Menurunkan Risiko Diabetes 2

Jalan Kaki Ringan setelah Makan Membantu Menurunkan Risiko Diabetes 2

Bagaimana Jalan Kaki 2 Menit Setelah Makan Dapat Membantu Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2?

Berjalan Kaki sebagai Olahraga: 7 Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Berjalan Kaki sebagai Olahraga: 7 Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Ada banyak alasan mengapa jalan kaki begitu populer. Olahraga ini menawarkan semua manfaat kesehatan dan kebugaran dari latihan cardio intensitas rendah (LISS) lainnya.

Berjalan Kaki sebagai Sebuah Seni, Karya Para Seniman Eropa

Pada 1967, seniman Inggris Richard Long mengaktualisasikan The Art of Walking dengan berjalan bolak-balik di lapangan Wiltshire.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Marc Marquez

MotoGP

Cedera Bahunya Cukup Parah, Marc Marquez Dipastikan Absen di MotoGP Australia dan Malaysia

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, dipastikan tak bisa ikut dua balapan selanjutnya di MotoGP 2025.

Teguh Kurniawan | 07 Oct, 16:37

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah

Other Sports

Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia Angkat Besi, Erick Thohir Apresiasi

Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah, raih dua medali emas di IWF World Championships 2025, Norwegia.

Teguh Kurniawan | 07 Oct, 16:06

Ilustrasi Cover Valorant. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Vaorant Champions 2025 Catatkan Sejarah Soal Penonton

VALORANT Champions 2025 di Paris resmi mencatatkan diri sebagai salah satu turnamen paling populer.

Gangga Basudewa | 07 Oct, 14:36

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Pilihan Scope yang Pas untuk Senjata AR di PUBG Mobile

Senjata jenis Assault Rifle (AR) di PUBG Mobile menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pemain.

Gangga Basudewa | 07 Oct, 14:28

FAM

World

Dihukum FIFA Akibat Palsukan Dokumen Naturalisasi Pemain, FAM Siap Ajukan Banding

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membantah tuduhan FIFA terkait pemalsuan dokumen pemain naturalisasi dan siap mengajukan banding.

Teguh Kurniawan | 07 Oct, 14:24

Patrick Kluivert diperkenalkan langsung sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Tak Masalah Wasit dari Kuwait tapi Pertanyakan Profesionalitasnya

Indonesia menghadapi Arab Saudi akan berlangsung pada Rabu (8/10/2025) waktu setempat atau Kamis (9/10/2025) mulai pukul 00.15.

Gangga Basudewa | 07 Oct, 12:38

Free Fire x Digimon Adventure. (Garena)

Esports

Free Fire Bakal Kolaborasi dengan Digimon Adventure

Kolaborasi Free Fire dengan Digimon Adventure dijadwalkan bakal berlangsung November 2025.

Gangga Basudewa | 07 Oct, 11:16

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Oct, 10:57

Ilustrasi Biliar

Other Sports

Turnamen Biliar Dunia PBS World Championship Series 2025 Resmi Digelar di Indonesia

PBS World Championship Series 2025 diikuti 48 negara, mencakup tiga kejuaraan, digelar di Bali, 7-13 Oktober 2025.

Taufani Rahmanda | 07 Oct, 10:56

ole romeny - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Ole Romeny: Patrick Kluivert Tahu Apa yang Saya Butuhkan

Striker Timnas Indonesia itu memuji pendekatan personal dari pelatih Patrick Kluivert.

Rais Adnan | 07 Oct, 10:01

Load More Articles