- Jalan-jalan tanpa alas kaki ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan.
- Menjaga postur tubuh serta memperbaiki gaya berjalan alami diklaim sebagai manfaat bertelanjang kaki.
- Berjalan tanpa alas kaki juga menjadi salah satu terapi kesehatan.
SKOR.id - Jalan-jalan tanpa alas kaki diklaim banyak pakar memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.
Aktivitas luar ruangan dengan bertelanjang kaki akan meningkatkan kebugaran asal dilakukan di area aman atau minus benda-benda cenderung tajam.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Beberapa ahli bahkan berani mengklaim bahwa berjalan-jalan bahkan latihan lari lebih disarankan tanpa alas kaki ketimbang bersepatu.
Berikut lima manfaat berjalan tanpa alas kaki yang dirangkum Skor.id dari eatthis.com:
1. Keseimbangan Postur Tubuh
Profesor di Ithaca College School of Health Sciences and Human Performance Amerika Serikat, Patrick McKeon, Ph.D, mengklaim jalan kaki tanpa alas berfungsi memperkuat otot.
Otot-otot kaki ketika berjalan tanpa alas akan bekerja mengontrol fungsi dari keseimbangan dan juga postur tubuh.
2. Mengembalikan Gaya Berjalan Alami
Ahli bedah ortopedi Jonathan Kaplan, MD mengatakan pada Tennessee Chiropractic Association, berjalan tanpa alas kaki akan mengembalikan pola berjalan alami (gait).
Secara teori, jalan-jalan dengan bertelanjang kaki akan mengontrol posisi kaki saat menapak tanah dan meningkatkan keseimbangan tubuh.
3. Memperlebar Telapak Kaki
Dalam jurnal Footwear Science dikatakan, berjalan tanpa alas akan memperlebar bentuk telapak kaki sehingga akan lebih efisien dalam kehidupan sehari-hari.
Studi tersebut mengatakan seseorang yang sering berjalan telanjang kaki akan memiliki telapak lebih lebar hingga daya kekuatan ketika mengangkut beban akan lebih baik daripada yang sering bersepatu.
4. Melindungi Persendian
Beberapa bukti menunjukkan para pelari yang terbiasa berlatih tanpa alas kaki memiliki kondisi kaki dengan potensi melindungi diri dari cedera yang berhubungan dengan benturan.
Peneliti Daniel E. Lieberman kepada Scientific American tahun 2019 mengklaim bahwa berjalan telanjang kaki mempengaruhi kondisi persendian dan berbagai isu yang terkait dengannya.
5. Terapi
Berjalan tanpa alas kaki adalah salah satu upaya tubuh berkoneksi dengan alam yang secara teori akan menyerap elektron yang terdapat di tanah.
Ahli saraf Ilene Ruhoy, MD, Ph.D., kepada MindBodyGreen mengatakan bahwa jalan telanjang kaki berkaitan dengan terapi pencegahan serta menjaga kesehatan.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Rekor Peraih Medali Olimpiade Terbanyak dalam Satu Edisi, Michael Phelps Tak Sendirian https://t.co/tCOpEUsBbw— SKOR.id (@skorindonesia) August 10, 2021
Berita Kebugaran Lainnya:
5 Manfaat Vitamin E, Bukan Hanya untuk Kesehatan Kulit
Tips yang Harus Diperhatikan dalam Membentuk Perut Rata dan Kuat