- Platform aplikasi fitness di rumah, Doogether, meluncurkan layanan terbaru Doogym yang bekerja sama dengan Technogym dan ISMC.
- Doogym adalah program kebugaran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap customer dan dilengkapi edukasi olahraga.
- Peluncuran Doogym berangkat dari masukan serta saran dari pengguna aktif aplikasi Doogether.
SKOR.id - Platform aplikasi fitness di rumah, Doogether, meluncurkan layanan terbaru Doogym yang bekerja sama dengan Technogym serta didukung oleh Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC).
Kegiatan peluncuran ini dilakukan di DooSpace yang berada di kawasan Senopati, Jakarta, pada Jumat (24/2/2023).
Doospace sendiri merupakan fasilitas olahraga milik Doogether yang menyediakan layanan olahraga offline dan online serta beroperasi sejak tahun 2022.
COO Doogether, Helmy Ikhsan Rianda, menuturkan Doogym adalah program kebugaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing customer dan dilengkapi oleh pelayanan kesehatan serta terjamin dari segi keselamatan.
“Sekarang ini kita lagi grand opening untuk Doogym, salah satu produknya DooSpace by Doogether dan kita menggaet Technogym juga untuk men-support alatnya. Kita juga menyediakan program gak hanya dari personal trainer, physical trainer, tapi ada juga nutrisionis dari ISMC,” ujar Helmy.
Doogym juga menekankan segi edukasi terkait olahraga yang diminati tiap customer. Hal ini membantu mereka mengetahui kondisi kesehatan tubuh sehingga memudahkan program olahraga yang akan dipilih, sekaligus menghindari terjadinya cedera dalam olahraga.
Oleh karena itu, Doogether menggaet ISMC, yang merupakan klinik kedokteran olahraga pertama di Indonesia untuk mendukung operasional Doogym.
Layanan itu pun yang menjadi keunggulan Doogym dibandingkan dengan tempat fitness lainnya.
“Tujuan dari Doogym ini adalah untuk meningkatkan awareness agar masyarakat lebih sehat lagi tapi tak hanya lebih sehat secara asal, tapi lebih medical dan scientific base juga,” tambah Helmy.
“Olahraga itu buat semua orang tapi kita gamau olahraga itu sampai bikin cedera. Makanya dari awal kita kasih solusi aksesibilitas olahraga tapi kita juga kasih kalau tiba-tiba customer cedera atau butuh recovery dan rest day, kita menawarkan program ini dari ISMC.”
Helmy juga menjelaskan bahwa ide peluncuran Doogym berangkat dari masukan serta saran pengguna aktif aplikasi Doogether.
“Kita kenapa bikin DooGym ini salah satunya masukan dari teman-teman yang sudah berolahraga di sini (Doogether) dan kita basic-nya awalnya online jadi kita mengumpulkan data-data online juga,” Helmy menuturkan.
“Kalau sebelumnya kita berbasis aplikasi, sekarang kita bikin tempat olahraga, kita tahu nih customer kita sekarang lebih ke arah olahraga personal dan safety.”
“Maka saat kita buat DooGym ini kita buka trial kepada top-top user kita untuk coba disini. So far, kita bakal lauch program di akhir bulan ini, program nutrisi, program personal trainer juga yang dipakai technogym.”
Selain dapat dinikmati pengguna aktif Doogether, program yang disediakan Doogym juga bisa dirasakan oleh orang-orang yang sebelumnya belum pernah menggunakan aplikasi Doogether dengan cukup mendatangi Doospace dan bersedia melakukan registrasi.
“Member Doogether dan siapapun yang mau mencoba DooGym bisa download aplikasi Doogether dan bisa langsung datang ke sini (DooSpace), kita akan bantu untuk registrasi DooGym ini,” Helmy menjelaskan.
Sementara itu, sebagai perusahaan penyedia peralatan olahraga yang mengedepankan kualitas, desain dan teknologi, Technogym menyambut positif kerja sama ini.
CFO Technogym, Ardi Setiadharma berharap melalui kerja sama ini Technogym dapat menjangkau calon customer lebih luas dan lebih banyak lagi.
“Kalau dari kami sih senang ya bisa ber-partner dengan Doospace untuk produk barunya Doogym karena kami juga dari segi produk mengedapankan kualitas, desain, dan teknologi,” kata Ardi.
“Yang kami lihat dari kerja sama ini adalah kami bisa menjangkau (pasar) lebih banyak lagi. Kami berharap ini menjadi titik awal kerja sama antara Doogether dengan Technogym untuk ke depannya.”