- Presiden Federasi Tenis Prancis (FTF), Bernard Giudicelli, memastikan bahwa French Open 2020 bakal digelar 20 September.
- Panitia turnamen tenis grand slam itu berharap dapat menghadirkan 500 penonton ke lapangan.
- Bernard Giudicelli kini menunggu konfirmasi dari otoritas kesehatan dan pemerintah Prancis.
SKOR.id - Nasib perhelatan turnamen tenis grand slam French Open 2020 akhirnya terjawab dengan tegas oleh Presiden Federasi Tenis Prancis (FTF), Bernard Giudicelli.
Dalam sebuah wawancara virtual dengan petenis Prancis, Gael Monfils, Bernard Giudicelli mengatakan bahwa French Open 2020 akan berlangsung pada September nanat.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Roland Garros (French Open) akan tetap berlangsung pada tahun ini," ujar Bernard Giudicelli dalam siaran Twitch yang dilansir Tennis 365.
Baca Juga: Terkait Kemungkinan Perubahan Jadwal, French Open Masih Tunggu Kepastian USTA
Bernard Giudicelli memastikan French Open 2020 akan berlangsung pada 20 September hingga 4 Oktober di Stade Roland Garros, Paris, Prancis.
Sebelumnya, French Open 2020 dikabarkan bakal berlangsung tanpa kehadiran penonton. Namun, dalam perkembangan terbaru, kebijakan itu diubah.
Menurut Bernard Giudicelli, pihak panitia tengah bernegosiasi dengan pemerintah setempat untuk menghadirkan penonton ke arena pertandingan French Open 2020.
Kebijakan pemerintah Prancis yang mengizinkan kerumunan di bawah 500 orang menjadi pijakan panitia untuk tetap membuka pintu venue bagi penggemar tenis.
"Kami cenderung pada memilih opsi untuk menghadirkan penonton maksimal 500 orang ke Roland Garros," Giudicelli menjelaskan.
"Namun, semua itu tergantung dari kondisi kesehatan juga. Kami akan beradaptasi dengan arahan yang diberikan oleh pemerintah."
"Pemerintah akan menentukan berapa banyak orang yang diperbolehkan untuk datang ke arena pertandingan," tuturnya.
Baca Juga: Komentari Roger Federer, Karolina Pliskova Sebut Petenis Putri Sering Main Tanpa Penonton
French Open 2020 awalnya direncanakan mulai berlangsung pada 24 Mei. Namun, pandemi Covid-19 membuat ajang ini terpaksa mundur hingga September nanti.
Akan tetapi, keputusan sepihak dari panitia French Open ini justru menimbulkan polemik dan kebingungan di lingkungan tenis dunia.
Sebab, jadwal terbaru French Open 2020 dinilai terlali mepet dengan gelaran turnamen tenis grand slam lainnya, US Open 2020, yang berlangsung 31 Agustus-13 September.
Saat ini, USTA sebagai penyelenggara US Open 2020 belum memberikan keputusan resmi mengenai nasib grand slam pertama pasca penangguhan tersebut.
USTA dikabarkan baru akan memutuskan nasib gelaran US Open 2020 pada pertengahan Juni ini.
Baca Juga: Simona Halep: Rasanya Sulit Kembali Bertanding Tenis