- Franco Morbidelli ingin bangkit pada MotoGP 2022.
- Rival tangguhnya datang dari internal Yamaha hingga tim lain.
- Anak didik VR46 Academy itu juga melihat kekuatan besar duo Aprilia pada MotoGP 2022.
SKOR.id - Franco Morbidelli masih berjibaku dengan efek operasi tahun lalu, di tengah-tengah persiapan menuju MotoGP 2022.
Berstatus pembalap pabrikan Monster Energy Yamaha bersama Fabio Quartararo, Morbidelli memiliki beberapa bucket list untuk musim baru.
Pembalap asal Italia tersebut mengaku ingin membuktikan ke diri sendiri bahwa dia mampu kembali ke jajaran depan seperti musim 2020.
"Pertama-tama, saya harus menunjukkan ke diri sendiri," kata rider yang disapa Franky tersebut dilansir dari Speedweek.
"Saya ingin melihat apakah bisa kembali tampil bagus setelah cedera. Saya ingin melihat apakah saya bisa kembali (di jajaran depan)."
Soal calon rival yang mungkin menghalangi ambisinya ke barisan depan, Franky melihat Fabio Quartararo berada di daftar teratas.
Disusul para mantan juara dunia MotoGP musim-musim sebelumnya, serta segerombolan rider Ducati Corse.
"Ada banyak nama (hebas) seperti Fabio Quartararo, Marc Marquez, Joan Mir, dan 'Pecco' (Francesco) Bagnaia," katanya.
"Saya merasa nama-nama tersebut langsung terlintas di kepala (saat membicarakan rival di lintasan," imbuh Franky.
Tak hanya nama-nama di atas, mantan pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut juga melihat potensi dalam diri beberapa pembalap.
"Masih ada rival yang bisa tampil kuat. (Jack) Miller selalu cepat. (Jorge) Martin juga melakoni musim luar biasa tahun lalu meski sempat cedera."
"(Kemudian) 'Bestia' (Enea) Bastianini, rookie yang masih penuh misteri, (Johann) Zarco yang memimpin klasemen di awal musim lalu."
"MotoGP adalah arena yang luar biasa, fantastis, dan juga sarang singa. Semoga saja kami bisa bersaing di sana juga," ia menambahkan.
Tidak hanya itu, pembalap 27 tahun tersebut juga mengantisipasi kekuatan duo Aprilia yang diperkuat eks rider Yamaha, Maverick Vinales.
"Saya hampir lupa. Masih ada (Maverick) Vinales dan (Aleix) Espargaro," ujarnya.
"Mereka diuntungkan karena status konsesi (Aprilia) dan keduanya juga pembalap tangguh. Mereka pasti bisa berada di jajaran depan," imbuhnya.
Berita MotoGP Lainnya:
Francesco Bagnaia Pastikan Bertahan di Ducati usai MotoGP 2022
Luncurkan Tim untuk MotoGP 2022, Suzuki Percaya dengan Potensi 2 Rider