- Sesi tes pramusim MotoGP tidak berjalan dengan mulus bagi sang juara bertahan, Fabio Quartararo.
- Fabio Quartararo mengakhiri hari pertama di peringkat keenam dan menduduki peringkat ketujuh di hari kedua.
- Juara dunia MotoGP 2021 itu menyebut motor YZR-M1 yang ditungganginya masih kurang bertenaga dan loyo di tikungan.
SKOR.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, masih belum bersinar di tes pramusim MotoGP 2022 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysua.
Juara dunia MotoGP 2021 tersebut mengakhiri hari pertama, Sabtu (5/2/2022), di posisi keenam dan menutup hari kedua, Minggu (6/2/2022), di posisi ketujuh.
Hasil ini tentu jadi sinyal bahaya bagi Yamaha. Pasalnya, Quartararo sempat berujar dirinya tak menutup kans hengkang jika pabrikan Jepang itu gagal memberi motor terbaik.
Faktanya, YZR-M1 versi terbaru masih melempem jika dibandingkan dengan RS-GP milik Aprilia dan Desmosedici buatan Ducati yang dominan di dua hari Tes Sepang.
"Saya menginginkan motor yang lebih bertenaga. Akan tetapi, sejauh ini, tim kami belum dapat menyediakannya," ujar Quartararo, dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Anda mesti tampil cepat tanpa banyak berpikir. Dengan kondisi ini, satu-satunya cara adalah beradaptasi sama seperti yang saya lakukan selama ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Quartararo mengungkapkan secara detail apa yang menjadi problem Yamaha pada Tes Sepang.
"Saya senang dengan ritmenya tetapi tidak saat melakukan time attack. Saya gagal memaksimalkan keunggulan ban soft," kata Quartararo.
"Secara umum, saya mesti memperbaiki gaya membalap. Saya masih kurang cepat di tikungan, padahal ini adalah salah satu keunggulan motor ini," tuturnya.
Dengan kata lain, tampaknya cukup jelas bahwa kesan pertama Quartararo dengan YZR-M1 versi terbaru belum positif.
Padahal, dengan status sebagai juara dunia MotoGP, banyak tim tertarik menggunakan jasanya jika kontraknya dengan Yamaha tak diperpanjang di pengujung MotoGP 2022.
Sadar posisinya diperebutkan, El Diablo, tak segan mengultimatum Yamaha. Jika dirinya tak menyukai hasil pengembangan motor, kemungkinan untuk pergi pun terbuka.
"Saya meminta hal-hal yang sangat penting. Andai mereka tak menunjukkan yang saya inginkan atau setidaknya mereka coba dan ada sedikit progres," ujar sang pembalap.
“Namun, bila saya melihat mereka pergi ke arah yang benar-benar berbeda, maka itu bisa memengaruhi masa depan saya bersama Yamaha.”
Berita MotoGP lainnya:
Hasil Tes MotoGP Sepang, Minggu (6/2/2022): Enea Bastianini Pecahkan Rekor Waktu Lap Tercepat
Juara Dunia WSBK 2021, Toprak Razgatioglu Jalani Tes MotoGP pada Pertengahan 2022
Tes Pramusim MotoGP 2022: Duduki Peringkat 19, Francesco Bagnaia Mengaku Tak Kecewa