SKOR.id – Pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr mengakui Formula 1 sudah mengajarinya bersikap egois atau lebih tepatnya fokus kepada diri sendiri dan tak memikirkan orang lain.
Sejak awal tahun, ketika Ferrari mengumumkan perekrutan Lewis Hamilton untuk F1 2025, Sainz telah menjadi sorotan dan berada di urutan teratas daftar kandidat incaran sejumlah tim musim depan.
Dengan dua Grand Prix tersisa sebelum libur musim panas, pembalap Spanyol tersebut belum mengambil keputusan soal tim mana yang bakal diperkuatnya pada 2025.
Opsi Carlos Sainz terbilang banyak, mencakup Red Bull Racing, di mana Sergio Perez makin diragukan, Audi (Sauber), Mercedes, Alpine, hingga Williams.
Sainz mengungkapkan keputusan soal ini tidak 100 persen ada di tangannya karena masih menunggu Red Bull dan Mercedes. Hal tersebut disampaikannya jelang GP Hongaria di Budapest akhir pekan ini.
“Mari kita lihat nanti, setiap minggu atau setiap hari yang saya lewati, saya kian dekat untuk mengambil keputusan. Namun ya, saya sibuk menonton Euro (2024),” ujarnya seraya tertawa.
Dengan banyak tim dikaitkan dengannya, banyak pembalap menunggu keputusan Carlos Sainz. Namun, fakta bahwa ia menghalangi keputusan mereka mengambil langkah selanjutnya tak mengganggunya.
“Ya, saya sadar akan hal itu. Tapi pada saat yang sama, saya rasa saya tidak akan mengubah pendekatan saya karena saya mungkin tidak akan mengubah masa depan siapa pun,” tuturnya.
“Karena tentunya semua tim saat ini memiliki prioritas dan pengambilan keputusan yang jelas tergantung pada setiap skenario, bukan? Olahraga ini telah mengajarkan saya untuk menjadi sedikit lebih egois.”
“Dalam artian saya fokus pada diri sendiri dan membuat keputusan yang harus saya ambil pada waktunya. Ketika saya punya semua opsi di meja dan saya siap mengambilnya tanpa perlu buru-buru,” pungkas Sainz.
Sekarang, Mercedes dan Red Bull adalah opsi paling logis jika ingin kompetitif. Namun itu juga bergantung pada serangkaian keputusan dan tawaran yang dibuat oleh pabrikan Jerman dan Austria.
Di saat yang sama, Williams, Audi (Sauber) dan Alpine, akan menyambutnya dengan hangat bila memilih membalap untuk mereka pada F1 2025.