SKOR.id - Satria Muda Pertamina Jakarta sukses memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah untuk memenangi gim pertama final IBL 2024 yang dihelat Kamis (1/8/2024).
Menjamu Pelita Jaya Jakarta di BritAma Arena, Satria Muda Pertamina Jakarta berhasil memenangi laga dengan skor akhir 84-71.
Walau pada akhirnya mampu menang dengan gap dua digit, tim tuan rumah sebenarnya sempat dibuat kerepotan oleh sang tamu.
Pelita Jaya Jakarta yang dimotori Anthony Beane Jr. bahkan mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan enam poin, 21-15.
Akan tetapi, momentum laga mulai berubah. Satria Muda perlahan mampu bangkit dan menyamakan kedudukan jadi 28-28 pada pertengahan kuarter kedua.
Sejak saat itu, duel alot terus berlangsung hingga akhirnya tim tuan rumah unggul tipis 39-38 saat gim pertama final IBL 2024 memasuki half time.
Selepas turun minum, persaingan sengit kembali berlanjut sebelum Satria Muda mampu membuka jarak pada akhir kuarter ketiga untuk unggul 62-57.
Keunggulan lima angka itu ternyata jadi modal positif Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan untuk menjalani sisa laga.
Satria Muda pun sukses memperlebar jarak menjadi 10 angka pada dua setengah menit pertama sebelum makin menjauh dengan skor 84-64 saat laga tersisa sekitar tiga menit.
Sejak saat itu, pertandingan praktis mampu dikuasai oleh tim tuan rumah yang pada akhirnya membungkus kemenangan pada gim pertama final IBL 2024.
Reynaldo Garcia Zamora jadi penampil terbaik untuk Satria Muda dengan kontribusi 25 poin, sembilan rebound, dan delapan assist.
Meski mampu meraih kemenangan secara cukup meyakinkan, skuad asuhan Youbel Sondakh tak bisa bersantai karena masih harus bersiap diri untuk gim kedua.
Gim kedua final IBL 2024 sendiri dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (3/6/2024) di Indoor Stadium SC, Tangerang dengan Pelita Jaya bertindak sebagai tuan rumah.
Dengan unggul seri 1-0, Satria Muda bisa dibilang punya "nyawa" lebih banyak ketimbang Pelita Jaya yang wajib menang di gim kedua untuk menjaga kans jadi juara.
Pasalnya, final IBL 2024 menggunakan sistem best of three di mana juara diberikan kepada tim yang lebih dulu mengukir dua kemenangan.