SKOR.id – Belum lama ini FIA menguraikan detail utama dari konsep mobil balap "lincah" yang akan hadir bersamaan dengan unit tenaga baru dan kewajiban penggunaan bahan bakar berkelanjutan.
Menampilkan aero-aktif, mobil balap baru Formula 1 ini akan lebih ringan 30 kg dibandingkan dengan mobil F1 saat ini serta ukurannya akan lebih pendek dan sempit.
Jarak sumbu roda dikurangi dari 3.600 mm menjadi 3.400 mm, lebar mobil turun dari 2.000 mm menjadi 1900 mm. Selanjutnya, lebar lantai maksimum akan dikurangi sebesar 150 mm.
Meskipun F1 tetap mempertahankan ukuran roda 18 inci yang telah hadir sejak tahun 2022, lebar ban depan akan dikurangi 25 mm dan belakang 30 mm.
Diharapkan perubahan ini tidak mengakibatkan hilangnya cengkeraman secara signifikan.
Sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan sasis yang sesuai dengan peraturan mesin baru, serta membantu mobil mengikuti satu sama lain dengan lebih baik, downforce telah berkurang sebesar 30% dan drag sebesar 55%.
Elemen kunci aerodinamis pada mobil ini, yaitu sayap yang dapat digerakkan, dirancang sedemikian rupa untuk meminimalisasi fenomena udara kotor yang sangat berbahaya bagi balapan.
Ini termasuk sayap depan yang lebih sempit, penghilangan lengkungan roda depan, dan papan kontrol bangun roda pada bagian depan sidepod.
Pada bagian belakang mobil, akan terdapat sayap belakang aktif tiga elemen, dengan pelat ujung yang disederhanakan serta sayap balok bawah dihilangkan.
Tersembunyi dari pandangan, mobil F1 2026 akan menampilkan lantai sebagian datar dan diffuser bertenaga lebih rendah.
Tujuannya untuk mengurangi efek tanah dan tidak membuat performa terlalu bergantung pada pengaturan ketinggian berkendara yang sangat kaku dan rendah.
Mobil tersebut juga akan menampilkan elemen keselamatan yang ditingkatkan, termasuk struktur benturan depan dua tahap dan perlindungan intrusi samping yang ditingkatkan.
Beban roll hoop juga ditingkatkan dari 16G menjadi 20G, sementara lampu endplate sayap belakang akan dibuat lebih terang.
Direktur Single-Seater (kursi tunggal) FIA, Nikolas Tombazis, menyebut peraturan baru ini sebagai “revolusi moderat”.
Tetapi Tombazis menganggap peraturan tersebut sangat sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan F1.
“Dengan serangkaian peraturan ini, FIA berupaya mengembangkan mobil generasi baru yang sepenuhnya berhubungan dengan DNA Formula 1,” ujar Tombazis.
“Mobil yang ringan, sangat cepat, dan lincah namun juga tetap terdepan dalam teknologi, dan untuk mencapai hal ini kami berupaya mewujudkan apa yang kami sebut sebagai konsep ‘mobil gesit’.”
“Peraturan Teknis Formula 1 FIA 2026 telah dirancang untuk memberikan balapan yang lebih erat antarpembalap, meningkatkan persaingan antartim, dan meningkatkan tontonan.”
“Mobil ini lebih ringan, lebih bertenaga, dan lebih fokus pada keterampilan pembalap,” Tombazis menjelaskan.
Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem menambahkan, "Tujuan kami, bersama Formula 1, adalah memproduksi mobil yang tepat untuk masa depan kategori olahraga elite. Kami yakin telah mencapai tujuan itu."
Aturan baru tahun 2026 akan diratifikasi pada pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia FIA pada 28 Juni 2024 mendatang.