SKOR.id – Juara dunia Formula 1 dua kali Fernando Alonso dilaporkan mengincar posisi pembalap tim Mercedes yang akan ditinggalkan Lewis Hamilton akhir musim 2024.
Kepindahan Hamilton ke Ferrari mulai musim 2025 meninggalkan pekerjaan besar bagi The Silver Arrows untuk mencari pembalap pengganti yang sepadan.
Sedangkan Prinsipal Mercedes Toto Wolff hingga kini masih belum menentukan sosok pilot jet darat yang dianggapnya mampu menjadi tandem baru George Russell pada tahun depan.
Ini juga terjadi karena Lewis Hamilton yang secara mendadak mengabarkan Wolff terkait keputusannya pindah ke Ferrari hanya sehari sebelum berita tersebut terungkap ke media.
“Saya tidak menyangka Lewis akan memberi tahu saya bahwa dia akan membalap untuk Ferrari tahun depan,” ujar Toto Wolff.
“Pengemudi membuat keputusan apakah akan berkendara untuk tim atau tidak. Hal ini tergantung pada keadaan.”
“Dan jika suatu saat seorang pengemudi mengatakan dia tidak ingin mengemudi lagi, tidak ada solusi yang bisa dilakukan. Itu sebabnya saya tidak akan mengesampingkan apa pun, tidak seorang pun, dan kapan pun,” lanjut pria Austria itu.
Wolff pun tak menutup kesempatan bagi pembalap-pembalap kaliber seperti Max Verstappen, Carlos Sainz Jr., hingga Fernando Alonso untuk menggantikan Lewis Hamilton di Mercedes.
“Kami akan selalu berusaha untuk mendapatkan kombinasi pengemudi terbaik di mobil kami dan memperhatikan setiap percakapan ini,” Wolff menambahkan.
“Anda dapat melihat betapa cepatnya suatu situasi berubah. Pada saat yang sama, tentunya kami menghormati kontrak yang ada. Pengemudi selalu ingin duduk di mobil tercepat,” tuturnya.
Melihat situasi yang kini terjadi di Mercedes, Fernando Alonso dikabarkan ikut memantau dengan cermat perkembangan di pasar pembalap F1 untuk tahun depan.
Kontraknya sendiri bersama Aston Martin akan berakhir pada pengujung musim ini. Karena itu, ia tertarik bisa merapat ke Mercedes dan mulai mencoba memposisikan dirinya agar dilirik oleh Toto Wolff.
Ketertarikan Alonso pada kursi Mercedes tidak hanya jadi bukti ambisinya untuk meraih satu gelar lagi sebelum pensiun, tetapi juga menyoroti kecerdasan strategis di balik perpindahan kariernya.
Manajer Alonso, yakni Flavio Briatore, dikenal memiliki pengaruh besar di paddock F1 dan dianggap memainkan peran penting dalam kepindahan Alonso dari Alpine ke Aston Martin pada akhir tahun 2022.
Jika Alonso benar-benar mengincar peluang untuk bergabung dengan Mercedes, kemungkinan Flavio Briatore bakal menggunakan koneksinya tersebut untuk memuluskan langkah sang pembalap.