SKOR.id – Fernando Alonso mengaku belum punya tanggal pasti kapan akan menutup kariernya di Formula 1, meskipun kontrak dengan Aston Martin berlaku hingga akhir musim 2024.
Alonso sadar sudah tidak muda lagi. Spaniard sekarang berusia 42 tahun dan membalap di ajang jet darat sejak 2001 silam. Kecuali saat hiatus pada 2019-2020, ia telah menikmati lebih dari dua dekade bersaing di level tertinggi.
Fernando Alonso sukses menjadi juara dunia F1 dua kali, yakni pada musim 2005 dan 2006, bersama Renault. Pembalap asal Oviedo, Spanyol, sejauh ini menyabet 32 kemenangan Grand Prix dalam kariernya.
Ketika menghebohkan jagad balap dengan memutuskan untuk comeback meramaikan Formula 1 pada 2021 lalu, Alonso menjalani dua musim bersaing di lini tengah bersama Tim Alpine.
Kemudian, saat sebuah peluang muncul untuk bergabung ke Aston Martin menyusul keputusan pensiun Sebastian Vettel, Fernando Alonso tidak berpikir lama. Ia segera menyambar tawaran tersebut.
Itu terbukti keputusan yang tepat. Kepindahan Alonso ke tim milik Lawrence Stroll telah menjadi peremajaan karier yang nyata baginya. Sang pembalap veteran menikmati musim terbaik sejak 2013, menyabet tujuh podium sejauh ini.
Belum lama, mantan pembalap Ferrari tersebut mengungkapkan kontrak dengan Aston Martin yang akan habis pada akhir musim 2024 mungkin bukan yang terakhir di F1, meski umurnya saat itu terjadi sudah 43 tahun.
“Saya suka menjadi kompetitif, saya suka menjadi cepat dan saya benci kekalahan. Jadi, Anda tahu, tidak terlalu sulit untuk memotivasi saya begitu saya berada di dalam mobil,” ujar Alonso seperti dilansir dari Fox Sports.
“Mungkin kini saya tidak sekuat ketika berusia 20 tahun, namun seiring bertambahnya umur, Anda akan tahu tubuh Anda dengan lebih baik. Anda tahu latihan yang harus dilakukan, kapan merasa lelah, hal-hal apa yang harus dihindari. Itulah cara Anda menyeimbangkannya.”
“Untuk saat ini tidak (berpikir untuk pensiun). Saya tahu saya berada di pengujung karier saya, tetapi untuk saat ini, sayat tidak melihatnya. Saya belum memiliki tanggal untuk mengakhiri karier saya,” pungkas sang pilot.