- Fabio Quartararo klaim dirinya lebih berpengalaman dan bisa mengalahkan Marc Marquez musim ini.
- Pikiran yang lebih tenang jadi kunci Fabio Quartararo dalam meningkatkan kualitas balapnya.
- Fabio Quartararo ingin memberikan kemampuan terbaik sebelum pindah ke tim pabrikan Yamaha.
SKOR.id – Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo diperkirakan bakal menjadi kandidat kuat pesaing Marc Marquez dalam perebutan gelar MotoGP 2020.
Ini baru tahun kedua Fabio Quartararo di kelas MotoGP, tetapi dengan kinerja musim lalu dan performa yang ditunjukkannya selama tes pramusim, prediksi itu tak berlebihan.
Quartararo telah membuat banyak orang terkesan. Ia telah membuktikan bahwa dirinya memiliki kapasitas untuk bersaing meraih gelar juara dunia.
Meskipun berada di tim satelit, Fabio Quartararo menerima motor terbaik dan mendapatkan dukungan penuh dari tim pabrikan Yamaha.
Berita MotoGP Lainnya: Jorge Lorenzo Tetap Bersyukur Wildcard MotoGP 2020 Dihapuskan
Pada tahun ini, pembalap 20 tahun tersebut juga ingin memberikan kemampuan terbaiknya sebelum naik kelas ke tim pabrikan, Monster Energy Yamaha MotoGP, musim depan.
“Saya (kini) lebih berpengalaman. Saya juga telah mempelajari mapping dan mengelola kecepatan saat balapan,” kata Quartararo seperti dikutip dari Tutto Motori.
“Saya jauh lebih dewasa dan profesional sekarang. Saya belajar banyak soal motor. Itu tak hanya akan membantu saya menjadi pembalap hebat, tapi juga secara personal,” lanjutnya.
Selain mempersiapkan kondisi fisik untuk menghadapi perlombaan, Fabio Quartararo juga melatih pikirannya agar tetap tenang ketika menghadapi tekanan besar.
“Saya rutin ke psikolog sejak Mei 2018 karena cepat marah saat segalanya tak berjalan baik. Itu cukup membantu, karena saya selalu tersenyum sekarang,” ujar Quartararo.
Meski begitu, rider asal Prancis tersebut mengakui bahwa dirinya masih suka kesal saat semua tidak berjalan sesuai keinginan dan harapannya.
“Setelah perlombaan saya terkadang sedikit emosional. Marah kepada diri sendiri karena saya merasa telah melakukan kesalahan,” kata Quartararo.
Pada MotoGP 2019, Quartararo bertarung ketat dengan Marc Marquez di Sirkuit International Buriram, Thailand, dan Sirkuit Misano, San Marino. Sayang, ia selalu kalah di lap terakhir.
Berita MotoGP Lainnya: KTM Lebih Pilih Pol Espargaro dan Brad Binder daripada Andrea Dovizioso
“Beberapa jam usai balapan, saya senang dengan apa yang terjadi di trek. Tapi pada 10 menit setelah finis, tentu saja saya sangat kesal,” ujar Quartararo.
Untuk gelaran tahun ini, belum bisa dipastikan di sirkuit mana saja perlombaan MotoGP bakal digelar menyusul pandemi Covid-19.
Pasalnya, Dorna Sports, selaku operator, menegaskan hanya akan menggunakan trek yang aman dan telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah setempat.
Jika Sirkuit Misano dan Sirkuit Internasional Buriram masuk dalam kalender balap baru MotoGP 2020, Fabio Quartararo yakin bisa mengalahkan Marc Marquez.
“Di Misano saya pikir bisa mengalahkan Marc (Marquez). Di Buriram, dengan pengalaman yang saya miliki, sepertinya bakal semakin dekat dengan dia,” kata Quartararo.