SKOR.id – Formula 1 (F1) telah menyewa Sphere Las Vegas dan lokasi di sekitarnya untuk meramaikan rangkaian balapan akhir pekan ini, pada 17–19 November 2023 waktu Indonesia.
Namun selama nanti beroperasi, Sphere diminta untuk tidak mengganggu perhatian para pembalap saat berlomba.
Salah satu permintaan adalah tidak menampilkan tanda atau lampu apa pun yang dapat memicu kebingungan. Khususnya warna merah, kuning, dan biru, yang biasanya dicari para pembalap pada panel lampu di sisi lintasan.
Sphere sendiri merupakan venue hiburan next generation yang dihadirkan oleh Sphere Entertainment Co. dengan bentuk bola raksaasa dan dilengkapi serangkaian teknologi 4D multi-sensorik yang menakjubkan.
Pada Oktober, Sphere Las Vegas viral di media sosial karena tampilannya yang megah dengan permainan visual LED yang memukau saat menjadi venue konser dari band kenamaan asal Irlandia, U2.
F1 sejak awal negosiasi sangat tertarik untuk memasukkan Sphere sebagai bagian dari latar trek, meskipun hal itu belum selesai ketika tata letaknya disepakati.
Permukaan luar struktur tersebut, yang dikenal sebagai Eksosfer, adalah layar LED terbesar di dunia, dan beroperasi sepanjang waktu.
Sphere Las Vegas sangat terlihat dari kokpit mobil dan keresahan pun timbul, karena dikhawatirkan perhatian Max Verstappen dan kawan-kawan jadi terganggu.
Tati pengelola Sphere telah bekerja sama dengan FIA dan F1 dalam upaya menghindari masalah yang timbul selama balapan GP Las Vegas berlangsung.
Joel Fisher selaku penanggung jawab atas kesepakatan antara Sphere Las Vegas dan F1, mengatakan bahwa segala upaya telah dilakukan untuk memastikan tidak akan ada masalah.
“Semuanya aman. Tentu saja, kami akan mematuhi segala persyaratan FIA dan memastikannya,” katanya kepada Motorsport.com.
“Mereka datang ke sini pada malam hari dan menguji berbagai warna dan benda berbeda di sana. Dan kami tahu apa yang tidak boleh kami tunjukkan. Jadi kami memiliki show runner untuk melakukan semua itu."
"Akan ada cuplikan langsung, ada helm, ada kartu pengemudi, ada iklan, ada hal-hal semacam itu, dan beberapa kejutan lainnya,” imbuh Fisher.
Pemilik F1, Liberty Media, menyatakan bahwa balapan mobil paling bergengsi di dunia ini bakal memanfaatkan The Sphere Las Vegas untuk tahun-tahun yang akan datang.
“Kami memiliki hubungan jangka panjang dengan Sphere, dan saya pikir kami akan memiliki lebih banyak program,” kata CEO Liberty Media, Greg Maffei.
“Sebagian karena kami tidak tahu apakah Sphere akan selesai, dan sebagian lagi karena kami terburu-buru untuk menyelesaikannya.”
“Kombinasi tersebut menyulitkan program untuk tahun ini. Tapi saya pikir di tahun-tahun mendatang, akan ada lebih banyak hal yang bisa kita lakukan,” tutur Maffei.