- Demi pengalaman menonton terbaik bagi penggemar, pengembangan kamera di MotoGP pun terus dilakukan.
- Salah satu yang menjadi 'senjata utama' adalah adanya camera on board.
- Kini, satu motor di kelas MotoGP bisa dipasangi hingga 13 camera on board.
SKOR.id - MotoGP merupakan ajang balapan paling bergengsi di dunia. Tak sekadar menyajikan balapan, Dorna Sport selaku penyelenggara juga memberikan pengalaman terbaik bagi penggemarnya.
Salah satunya dengan menghadirkan teknologi canggih kamera yang dipasang di motor balap atau disebut juga dengan on board camera.
Kamera on board sendiri awalnya diperkenalkan pada tahun 1985. Randy Mamola, pembalap Honda NS500 saat itu, merupakan pembalap yang pertama kali mencoba menggunakan kamera yang menempel di motor MotoGPnya.
Ia mengendarai motor tersebut pada GP Belanda, tepatnya di Sirkuit Assen.
Inovasi kamera on board tersebut terus mengalami perkembangan hingga Dorna memperkenalkan kamera on board baru dengan desain yang unik melalui Valentino Rossi pada tahun 2003. Ketika itu, The Doctor masih membela tim Honda HRC.
Setelahnya, Dorna Sports terus berinovasi untuk memabjakan para penontonnya dan menyajikan sensai kamera on board yang lebih baik.
Dahulu kamera on board memiliki bobot sekitar 1,3 Kg. Namun semakin teknologi berkembang kamera on board kini hadir dengan desain lebih kecil dan beratnya hanya sekitar 80 gram.
Motor di kelas MotoGP minimal memiliki 13 kamera. Karena dimensinya yang kecil, kadang kamera tersebut tidak terlihat.
Di bagian samping terdapat enam kamera dimana enam kamera tersebut menghadat ke enam titik yang berbeda. Kamera pertama menghadap kopling motor, kedua menghadap rem motor, ketiga dan keempat pada fairing bawah menghadap kaki kiri dan kanan pembalap.
Sedangkan kamera kelima dan keenam ada di samping motor menghadap ke bagian ban depan sebelah kanan dan kiri.
Selanjutnya, terdapat tiga kamera belakang yang menghadap ke pembalap dibelakangnya, menghadap ke punggung dan satu lagi berada di knalpot.
Ukuran memanglah mungil, namun kualitas gambar yang ditawarkan sangatlah luar biasa.
Hingga saat ini, kualitas gambar yang dihasilkan bisa mencapai 4K. Ditambah lagi, infografis yang ditampilkan pada on board helm juga semakin beragam, mulai dari kecepatan motor, sudut kemiringan, posisi gigi, hingga sekarang bisa menghitung detak jantung.
Bahkan, kini ditambah dengan inovasi baru yang dikenalkan Dorna pada tahun 2022 melalui Fabio Quartararo, yakni Sholder Cam.
Plus, satu kamera andalan dari Dorna Sport: Kamera 360 Gyroscopic. Kamera ini merupakan inovasi terbaru dari Dorna yang diperkenalkan pada tahun 2014 dan 2015.
Kamera ini bisa digerakan oleh pihak Dorna sebanyak 360 derajat untuk melihat lebih detail gaya balap para pembalap ketika melaju diatas aspal.
Valentino Rossi menjadi pembalap pertama yang menggunakan teknologi kamera 360 Gyroscopic generasi ketiga di motor Yamaha YZR-M1.
Dengan hadirnya teknologi ini penonton bisa lebih menikmati aksi kejar-kejaran pembalap yang tentunya bisa mendapatkan pengalaman dan jauh lebih menegangkan layaknya mengendarai motor.
Berita MotoGP Lainnya:
Alasan Aprilia Tak Ubah Line Up Pembalap untuk MotoGP 2023
Babak Belur di MotoGP 2022, Honda Dianggap Terlalu Konservatif dalam Mengembangkan Motor
Penulis: Septian Eko Wibisono/Magang/UNIDA