Euro 2024: Para Pencetak Hat-trick dalam Sejarah Piala Eropa

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Marco van Basten, Michel Platini, dan David Villa (foto ki-ka) adalah tiga dari tujuh nama pencetak hat-trick dalam sejarah Piala Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)
Marco van Basten, Michel Platini, dan David Villa (foto ki-ka) adalah tiga dari tujuh nama pencetak hat-trick dalam sejarah Piala Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

SKOR.id – Menjelang dimulainya Euro 2024, 14 Juni mendatang, hanya ada delapan hat-trick yang terjadi di Kejuaraan Sepak Bola Eropa tersebut. 

Dari delapan hat-trick itu, dua di antaranya dilakukan satu pemain dalam satu turnamen, hingga menjadi rekor sampai saat ini. Berikut para pencetak hat-trick di Euro sampai menjelang dimulainya edisi ke-17 pada Jumat nanti.

Dieter Muller: semifinal 1976, Yugoslavia 2-4 Jerman Barat (extra time)  

Jarang ada pemain yang bisa melakukan debut internasional eksplosif seperti yang dilakukan Dieter Muller. Jerman Barat di ambang kekalahan dan tersingkir usai tertinggal 1-2 saat Muller masuk dari bangku cadangan untuk membuat penampilan terbaiknya di sisa waktu 11 menit. 

Hanya tiga menit kemudian, Muller membuat kedudukan menjadi 2-2 sehingga memaksa digelarnya waktu tambahan (extra time). Dua gol lagi dari Muller melengkapi comeback yang mengesankan dan hat-trick luar biasa striker yang kala itu membela 1. FC Koln.

Klaus Allofs: fase grup 1980, Jerman Barat 3-2 Belanda 

Klaus Allofs mungkin mendapat pujian atas eksploitasinya di depan gawang. Namun, pengaruhnya dengan mudah diimbangi oleh pemain muda Bernd Schuster, yang terlibat langsung dalam dua serangannya. 

Bagaimanapun, ini hat-trick yang memberi Jerman Barat momentum untuk maju – usai kemenangan tipis 1-0 atas Cekoslovakia di pertandingan pertama grup – ke final (Euro 1980 hanya diikuti delapan tim, juara grup langsung ke final) dan kemudian memenangi turnamen.

Michel Platini: fase grup 1984, Prancis 5-0 Belgia

Tuan rumah Euro 1984 memulai kejuaraan dengan kemenangan 1-0 melawan Denmark, lewat gol yang dicetak Michel Platini. Namun pada laga kedua Prancis di Nantes, andalan mereka mulai menggila. 

Memanfaatkan rebound pada menit keempat, lalu sebuah penalti dan satu sundulan, menjadi cara Platini mencetak tiga gol ke gawang Belgia. Yang pasti, pengaruhnya yang menyeluruh menjadi pertanda baik bagi Les Bleus saat itu.

Michel Platini: fase grup 1984, Prancis 3-2 Yugoslavia

Hanya tiga hari setelah membantai Belgia, Michel Platini kembali melakukannya untuk menjadi orang pertama dan satu-satunya yang mencetak lebih dari satu hat-trick dalam satu gelaran Piala Eropa hingga saat ini. 

Mengadopsi peran bebas di lapangan yang sangat sesuai dengan gaya permainannya, usai tertinggal 0-1, Platini mengobrak-abrik pertahanan Yugoslavia hanya dalam 18 menit di babak kedua. Diawali gol tembakan kaki kiri dari assist Jean-Marc Ferreri, sundulan dari umpan silang Patrick Battiston, dan sebuah tendangan bebas langsung yang indah.

Marco van Basten: fase grup 1988, Inggris 1-3 Belanda

Hanya menjadi pemain pengganti dalam kekalahan 0-1 Belanda dari Uni Soviet di pertandingan pembukanya, Marco van Basten dipercaya menjadi starter oleh pelatih Rinus Michels pada laga kedua dan dibayar tuntas. 

Striker AC Milan itu menunjukkan dirinya sebagai penyerang mematikan di level tertinggi saat melawan Inggris: mencetak dua gol tembakan kaki kiri hasil assist tandemnya di lini depan Ruud Gullit, dan satu gol kaki kanan hasil umpan sundulan Wim Kieft. 

Hasil melawan Inggris memberikan momentum yang cukup bagi Belanda untuk melaju hingga ke final. Sekali lagi, Van Basten memainkan peran besar lewat satu gol spektakuler dalam kemenangan 2-0 atas Uni Soviet di final.

Sergio Conceicao: fase grup 2000, Portugal 3-0 Jerman

Pada laga ketiga Grup A, 20 Juni 2020, Lothar Matthaus genap menjalani pertandingan internasionalnya yang ke-150 dan terakhir untuk Jerman. Namun, sorotan malam itu hanya milik satu orang dan ia adalah penyerang sayap Portugal Sergio Conceicao

Jerman hanya mendapat satu poin menjelang pertandingan terakhir grup ini dan otomatis tersingkir usai tiga gol yang diborong Conceicao: lewat sundulan, kaki kiri, kaki kanan, yang mempertahankan rekor 100% Portugal di fase grup.

Patrick Kluivert: perempat final 2000, Belanda 6-1 Yugoslavia

Hanya lima hari setelah eksploitasi Conceicão untuk Portugal, Patrick Kluivert melakukan hal yang sama untuk Oranje. Kluivert memiliki kecepatan gerak dan sifat predator yang menonjol di laga melawan Yugoslavia itu dengan dua gol tembakan kaki kanan dan satu kaki kiri. 

Dua gol Belanda lainnya di laga itu dibuat winger Marc Overmars dan satu lagi dari bunuh diri gelandang Dejan Govedarica. Kluivert sendiri akhirnya menjadi top scorer Euro 2000 bersama striker Yugoslavia Savo Milosevic setelah keduanya mencetak total lima gol.

David Villa: fase grup 2008, Spanyol 4-1 Rusia

David Villa menunjukkan kecepatan, ketekunan, dan ketajaman mencetak gol yang tak tertandingi dalam penampilan memukau pada laga pertama Spanyol di fase grup melawan Rusia ini. 

Mulai dari tendangan sederhana – Fernando Torres yang bekerja keras – untuk membuka skor, hingga kecepatan berlari menyambut umpan Andres Iniesta, sampai penyelesaian presisi untuk meraih hat-trick, penyerang yang saat itu membela Valencia CF itu adalah puncak sempurna bagi tim Spanyol yang dipenuhi seniman dan kreator.

Lewat empat golnya, Villa menjadi pencetak gol terbanyak di Euro 2008 menggenapi raihan La Roja yang merebut gelar keduanya (setelah 1964). 

RELATED STORIES

6 Laga Fase Grup Euro 2024 yang Bakal Menyedot Perhatian

6 Laga Fase Grup Euro 2024 yang Bakal Menyedot Perhatian

Seluruh grup di Euro 2024 paling tidak memiliki satu pertandingan menarik untuk ditonton.

Euro 2024: Pemberi Assist Terbanyak dalam Sejarah Piala Eropa

Euro 2024: Pemberi Assist Terbanyak dalam Sejarah Piala Eropa

Berikut ini daftar pemberi assist terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan Piala Eropa.

Euro 2024: 7 Momen Gol Pemain Pengganti dalam Sejarah Piala Eropa

Dalam sejarah Piala Eropa, sejumlah pemain pengganti menjadi penentu kemenangan dan sukses timnya dalam meraih gelar.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

League of Legends. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

League of Legends MSI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen League of Legends MSI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 06 Jul, 22:24

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMWC 2025

PMWC 2025 (PUBG Mobile World Cup 2025) segera bergulir di Esports World Cup 2025, siapa saja yang sudah lolos?

Thoriq Az Zuhri | 06 Jul, 22:18

f1 2025

Formula 1

F1 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen F1 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 06 Jul, 17:29

pt liga indonesia baru

National

Dituding Tak Daftarkan Wakil Indonesia di ASEAN Club Championship 2025-2026, PT LIB Beri Jawaban

PT LIB meluruskan tudingan AFF bahwa mereka tak daftarkan wakil Indonesia di ASEAN Club Championship 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 06 Jul, 16:56

Klub Inggris, Oxford United. (Jovi Arnanda/Skor.id)

National

Pelatih Oxford United Terkesan dengan Fanatisme Suporter Indonesia, Bandingkan dengan Inggris

Kesan pelatih Oxford United, Gary Rowett, usai perdana main di Indonesia saat Piala Presiden 2025, Minggu (6/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 06 Jul, 16:38

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar 18 Tim Free Fire yang Lolos ke Esports World Cup 2025

18 tim yang lolos ke Free Fire World Cup 2025 merupakan yang terbaik dari region masing-masing.

Gangga Basudewa | 06 Jul, 14:47

Ilustrasi Biliar

Other Sports

Ubah Citra Biliar, Turnamen Internasional Siap Digelar di Indonesia Berhadiah Rp3,8 Miliar

Memperebutkan USD235 ribu, Predator PBC Indonesia International Open 2025 digelar di Jakarta pada 12-18 Juli 2025.

Taufani Rahmanda | 06 Jul, 14:04

PlayStation

Esports

Playstation Gandeng Lisa Blackpink di Promo Terbarunya

Sosok Lisa tampil sebagai wajah baru dari konsol game terpopuler tersebut.

Gangga Basudewa | 06 Jul, 12:41

Novak Djokovic, petenis asal Serbia.

Tennis

Novak Djokovic Raih Kemenangan ke-100 di Wimbledon, Sederet Rekor di Depan Mata

Usai membukukan kemenangan ke-100 dalam kariernya di Wimbledon, Novak Djokovic kian termotivasi memburu Grand Slam ke-25.

Teguh Kurniawan | 06 Jul, 12:15

Liverpool takkan bisa diperkuat kiper Alisson dan winger Diogo Jota karena cedera, untuk waktu cukup lama. (Hendy/Skor.id)

Liga Inggris

Liverpool Tetap Bayar Gaji Diogo Jota Selama Dua Tahun

Kontrak Diogo Jota di Liverpool masih menyisakan dua tahun lagi dan nilainya akan tetap dibayarkan ke pihak keluarga.

Gangga Basudewa | 06 Jul, 11:01

Load More Articles