SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir membeberkan progres tiga pemain keturunan yang ingin dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Para pemain yang dimaksud adalah Ole Romeny (penyerang), Mitchel Bakker (bek), dan yang terbaru adalah Jairo Riedewald (gelandang).
Namun, dari ketiga pemain tersebut, Erick Thohir mengatakan bahwa proses naturalisasi Ole Romeny yang sampai saat ini berjalan positif.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN RI itu mengungkapkan bahwa progres pengurusan dokumen Ole Romeny mengalami perkembangan yang baik.
"Ole Insyaallah surat-menyurutnya sudah lebih advanced," ujar Erick Thohir di Gedung Danareksa, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).
Akan tetapi, ia belum bisa menjanjikan apakah Ole Romeny bisa membela Timnas Indonesia pada laga terdekat dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Yakni ketika Pasukan Garuda dijadwalkan bertandang menghadapi Timnas Australia dan menjamu Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.
Adapun Jairo Riedewald menjadi nama terbaru yang hendak dinaturalisasi oleh PSSI, segera diproses dokumennya agar bisa membela Timnas Indonesia.
"Kami juga approach Riedewald untuk Timnas, tetapi apakah keburu Maret (2025) atau tidak kami belum tahu," ucap Erick Thohir.
Sementara itu untuk perkembangan naturalisasi Mitchel Bakker, ia mengungkapkan bahwa proses yang sedang dilakukan sedikit mengalami kesulitan.
“Kalau Mitchel Bakker rada sulit karena bukan sesuai regulasi FIFA, karena sejauh ini belum menemukan surat di mana pemain tersebut punya keturunan dari ibu, bapak, atau kakek, nenek yang berdarah Indonesia," katanya.
"Kalau mau sih, pasti mau. Tingginya 189 centimeter, bisa main midfielder juga dia," Erick Thohir menambahkan.
Terakhir ia juga menekankan bahwa PSSI terus berupaya untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan mendatangkan pemain-pemain diaspora yang telah memenuhi syarat.
Namun, mantan bos Inter Milan itu juga menegaskan bahwa proses tersebut harus berjalan sesuai dengan regulasi FIFA.
“Kami ingin memastikan bahwa pemain yang kami proses benar-benar sesuai regulasi, agar bisa memperkuat Timnas Indonesia tanpa kendala di kemudian hari," Erick Thohir memungkasi.