- Mariano Puerta mengakui kebohongan yang dilakukannya ketika tertangkap tangan menggunakan doping tahun 2005.
- Pria Argentina tersebut mengatakan telah berbohong ketika memberikan keterangan di depan CAS pada 15 tahun lalu.
- Mariano Puetra mengakui sengaja meminum suplemen yang mengandung etilefrine karena diberikan oleh sang trainer.
SKOR.id - Mantan rival Rafael Nadal di final Grand Slam French Open 2005, Mariano Puerta, baru saja memberikan keterangan mengejutkan terkait skandal doping yang dialaminya 15 tahun lalu.
Dalam wawancara dengan koran lokal La Nacion edisi Senin (3/8/2020), pria asal Argentina itu mengatakan bahwa dia telah berbohong soal keterangan yang diberikannya dalam persidangan Pengadilan Arbritase (CAS) pada tahun 2005.
"Keterangan yang kami berikan adalah sebuah kebohongan. Namun, saya tidak mendapatkan keuntungan sedikit pun," ujar Mariano Puerta. "Sekarang saya tidak ingin terlihat sebagai orang yang curang lagi."
Cerita bermula dari Mariano Puerta yang menghadapi ancaman larangan bertanding selama delapan tahun setelah dinyatakan positif menggunakan etilefrine selang beberapa minggu setelah final French Open 2005.
Untuk menghindari ancaman hukuman tersebut, Mariano Puerta mengarang sebuah cerita tentang asal muasal zat penstimulus kerja jantung tersebut bisa ada dalam tubuhnya.
Puerta yang saat itu masih berusia 27 tahun dalam keterangannya mengatakan bahwa dia tidak sengaja meminum air dari gelas istrinya yang saat itu mengandung obat menstruasi.
Dengan keterangan tersebut, Puerta sukses menghindari ancaman hukuman delapan tahun dan hanya diganjar larangan bermain selama dua tahun.
Dan 15 tahun berlalu setelah penemuan etilefrine di tubuhnya, Puerta mengakui bahwa dia sebenarnya sengaja meminum minuman yang memiliki kandungan zat tersebut.
Pemain yang pernah menduduki peringkat top 10 tersebut mengatakan sengaja meminum suplemen yang mengandung kafein dan ginseng.
Puerta mengklaim bahwa ide tersebut datang datang dari mantan trainer kebugarannya, Dario Lecman.
"Kami tidak bisa melakukan apapun karena pil sudah dibeli. Saya sendiri juga tidak tahu bagaimana cara menemukan zat tersebut tidak dengan cara yang legal," aku ucap 41 tahun tersebut.
"Pengacara saya (saat itu) berpendapat bahwa bukan keputusan yang bijak untuk bicara apa yang sebenarnya terjadi (di persidangan).
Mendengar pernyataan kontroversial tersebut, Dario Lecman langsung membantah dengan keras.
"Saya tidak tahu apapun soal kejadian tersebut. Saya juga tidak pernah memberikan (suplemen) tersebut kepadanya. Pernyataannya adalah bohong," ucap Dario Lecman dilansir dari Ubi Tennis.
Belum ada tindakan apapun dari CAS terkait pernyataan kontroversial Puerta. Pasalnya Puerta sendiri telah pensiun dari dunia tenis pada tahun 2009.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Siap Hadapi Thomas dan Uber Cup 2020, Malaysia Pasang Target Tinggihttps://t.co/lRGKsZHBtI— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 3, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Andy Murray Ingin Menikmati US Open 2020 meski Digelar Tanpa Fan