Eko Yuli Irawan Ambil Sisi Positif Penundaan Olimpiade 2020

Muhammad Ramdan

Editor:

  • Eko Yuli Irawan menghormati keputusan IOC dan Pemerintah Jepang terkait penundaan Olimpiade 2020 hingga tahun depan. 
  • Eko Yuli Irawan yang merupakan lifter Indonesia berusia 30 tahun itu mengambil sisi positif penundaan Olimpiade 2020. 
  • Menurut Eko Yuli Irawan, persiapannya kini lebih panjang untuk bisa meraih emas pada pesta olahraga terakbar di dunia tersebut.  

SKOR.id – Eko Yuli Irawan menghormati keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Pemerintah Jepang yang sepakat menunda Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, hingga tahun depan.

Eko Yuli Irawan yang merupakan lifter kebanggan Indonesia itu mengambil sisi positif dari penundaan Olimpiade 2020 yang semula dijadwalkan berlangsung, 24 Juli-9 Agustus 2020.

Menurut Eko Yuli Irawan, penjadwalan ulang ini membuat persiapan untuk mewujudkan mimpi meraih emas Olimpiade semakin panjang.

Eko Yuli juga sangat memahami bahwa penundaan ini adalah untuk keselamatan bersama di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Jam Hitung Mundur Dimatikan

“Selagi Olimpiade ini tetap dilaksanakan dan tidak dibatalkan, saya kira tidak merugikan,” kata Eko Yuli kepada Skor.id, Rabu (25/3/2020).

“Penundaan (berarti) memberi atlet waktu persiapan lebih panjang. Ambil saja dampak positifnya, yakni persiapan kami bisa lebih panjang,” ujar Eko Yuli.

Eko Yuli adalah satu dari dua lifter Indonesia yang telah memastikan diri lolos kualifikasi Olimpiade 2020. Ia bakal turun di kelas 61 kg putra.

Meski ada penundaan, lifter 30 tahun itu terus melakukan persiapan. Eko Yuli banyak belajar dari pengalaman sebelumnya. Salah satunya menghindari cedera.

Selain Eko, ada Windy Cantika Aisah yang meraih tiket Olimpiade 2020 dalam kelas 49 kg putri.

Eko Yuli pun mengaku bakal tetap fokus mempersiapkan diri. Selain itu, ia juga mengatakan bakal menjaga kondisi agar terhindar dari cedera. 

Sebelumnya, persiapan Eko Yuli dalam tiga edisi Olimpiade terakhir sempat terkendala cedera.

Sebelum tampil pada Olimpiade 2008, Eko Yuli sempat mengalami cedera hamstring. Namun, ia berhasil meraih perunggu di kelas 56 kg putra.

Saat itu, lifter berpostur 160 cm tersebut mencatat total angkatan 288 kg (130 snatch dan 158 clean and jerk).

Emas diraih lifter Cina, Long Qingquan dengan 292 kg (132 kg snatch dan 160 kg clean and jerk).

Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Kemenpora Hormati Keputusan Pemerintah Jepang dan IOC

Posisi dua diraih atlet Vietnam, Hoang Anh Tuan yang mencatatkan angkatan 290 kg (130 kg snatch dan 160 kg clean and jerk).

Empat tahun berselang, kondisi serupa juga dialami Eko Yuli dalam persiapan menuju Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Sebelum kembali meraih perunggu pada kelas 62 kg putra, Eko Yuli sempat mengalami retak tulang kering kanan.

Eko Yuli kalah dari lifter asal Korea Utara, Kim Un-guk, dan Oscar Figueroa asal Kolombia yang masing-masing meraih emas dan perunggu.

Terakhir, sebelum Eko Yuli meraih perak pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, lututnya sempat dibebat.

Eko Yuli pun kalah dari Oscar Figueroa yang mencatat total angkatan 318 (142 kg snatch dan 176 kg clean and jerk).

Eko Yuli tercatat sebagai satu-satunya lifter Indonesia yang punya prestasi membanggakan dengan tiga medali dalam tiga Olimpiade beruntun.

Kini, lifter kelahiran Metro, Lampung, Indonesia, 24 Juli 1989 itu bertekad meraih emas bagi Indonesia pada penampilan keempat dalam ajang empat tahunan tersebut di Tokyo tahun depan.

 

 

 

RELATED STORIES

Ini Tanggapan PB PABBSI Jika Anggaran Pelatnas Dikurangi

Ini Tanggapan PB PABBSI Jika Anggaran Pelatnas Dikurangi

PB PABBSi siap jika anggaran dikurangi, asal bukan yang dialokasikan untuk makan atlet

Lifter Windy Cantika Ingin Lampaui Prestasi Sang Ibu

Lifter Windy Cantika Ingin Lampaui Prestasi Sang Ibu

Windy Cantika Aisah ingin melampaui prestasi ibunya yang pernah meraih medali perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi 1987.

Tetap Berlatih di Tengah PSBB, Pelatnas Angkat Besi Berlakukan Lockdown

Tetap Berlatih di Tengah PSBB, Pelatnas Angkat Besi Berlakukan Lockdown

Para lifter yang tergabung dalam Pelatnas Angkat Besi tidak boleh keluar atau dijenguk keluarganya selama lockdown diterapkan.

Eko Yuli Irawan dan PB PABSI Berselisih, KOI Siap Mediasi

KOI siap membantu mediasi perselisihan antara Eko Yuli Irawan dengan PB PABSI.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sepatu Ortuseight Solar 2.0

Sneakers

Ortuseight Luncurkan Running Spring 2026, Inovasi Lokal Berkelas Global

PT Vita Nova Atletik kembali menggelar Product Launching Ortuseight Spring 2026 di Tangerang pada 29 dan 30 Oktober 2025.

Nizar Galang | 29 Oct, 16:44

bojan hodak persib

Timnas Indonesia

Eliano Reijnders Disindir Eks Penerjemah Shin Tae-yong, Bojan Hodak Beri Pembelaan

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, ikut buka suara soal kontroversi yang menerpa pemainnya, Eliano Reijnders.

Teguh Kurniawan | 29 Oct, 15:33

MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Playoff MPL ID Season 16: Duel Sengit EVOS Pulangkan Dewa United

Best of five series harus terpakai di hari pertama setelah EVOS harus berjuang hingga match kelima untuk lolos ke babak selanjutnya.

Gangga Basudewa | 29 Oct, 14:50

Dukungan suporter Indonesia.

Timnas Indonesia

Pakar Minta Publik Sepak Bola Lebih Bijak Cari Informasi di Medsos

Edison menegaskan, sudah saatnya publik berhenti percaya buta pada media sosial dan mulai aktif melawan disinformasi.

Gangga Basudewa | 29 Oct, 14:19

Tainan City vs Dewa United di AFC Challenge League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Alexis Messidoro Cetak Brace, Dewa United Bantai Tainan City

Dewa United tampil dominan saat mengalahkan Tainan City 4-0 pada lanjutan fase grup AFC Challenge League 2025-2026.

Teguh Kurniawan | 29 Oct, 14:15

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

RRQ Dapat Kesempatan Kedua Menuju KIC 2025 Lewat Phoenix Reborn Qualifier

Honor of Kings International Championship (KIC) 2025, rencananya akan berlangsung di Filipina.

Gangga Basudewa | 29 Oct, 14:04

Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Menpora Erick Thohir Sampaikan Pesan Penting

Menpora RI, Erick Thohir, menghadiri malam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Hall Basket, Senayan, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Teguh Kurniawan | 29 Oct, 13:25

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-7 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 29 Oct, 10:33

MPL ID Season 16 (Moonton)

Esports

Playoff MPL ID Season 16: Alter Ego Hentikan Langkah NaVi

NaVi harus menyerah dengan skor 1-3 di tangan Alter Ego meski sukses mencuri game yang pertama.

Gangga Basudewa | 29 Oct, 10:03

La Liga memiliki pemain muda dengan nilai pasar tertinggi. (Rahmat Ari Hidayat/Skor,id).

La Liga

Pemain Akademi La Liga Melejit di Antara Liga Top Eropa

Para pemain akademi dari La Liga memiliki total nilai pasar dan menit bermain tertinggi di Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 29 Oct, 08:45

Load More Articles