- Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, termotivasi dengan prestasi sang ibu yang meraih perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi 1987.
- Bisa melampaui pencapaian sang ibu adalah target Windy Cantika Aisah saat ini.
- Windy Cantika Aisah tidak masalah dengan penundaan Olimpiade 2020 ke 2021.
SKOR.id – Lifter putri andalan Indonesia, Windy Cantika Aisah, mengaku sangat termotivasi dengan prestasi sang ibu, Siti Aisah yang pernah meraih perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi 1987.
Windy Cantika Aisah yang akan genap berusia 18 tahun pada Juni itu mengatakan ingin segera melampaui prestasi sang ibu.
Baca Juga: Tak Diundang Teleconference, Komisioner NWSL Kecewa dengan Donald Trump
Ya, Windy Cantika Aisah ingin memiliki prestasi lebih tinggi, misalnya meraih emas Olimpiade atau Kejuaraan Dunia.
Windy Cantika Aisah menyatakan jika sanggup meraihnya, hal tersebut jelas bakal membuat orang tuanya bangga.
“Bagi saya, wajib hukumnya membanggakan orang tua," kata Windy Cantika Aisah, kepada Skor.id, Minggu (5/4/20) malam.
"Oleh karena itulah, saya mengejar terus prestasi tertinggi di angkat besi. Saya mau melebihi prestasi yang sudah diukir mama,” ujar Windy.
Sepanjang 2019, Windy memang telah banyak menorehkan tinta emas. Ia terus menajamkan rekor angkatan kelas 49 kg remaja putri yang telah cukup lama dipegangnya.
Pada SEA Games 2019 di Filipina, Windy berhasil meraih medali emas pada kelas 49 kg putri dengan total angkatan 190 kg.
Dalam ajang yang sama, Windy memecahkan rekor di tiga angkatan sekaligus, snatch (86 kg), clean and jerk (104 kg), dan total (190 kg).
“Tentu saya senang dengan pencapaian saya di tahun lalu. Tentu, prestasi tersebut akan memotivasi saya terus tampil lebih baik lagi,” ucap Windy.
Windy merupakan salah satu lifter, selain Eko Yuli Irawan, yang telah memastikan satu tempat di Olimpiade 2020.
Namun, merebaknya pandemi Covid-19 membuat Olimpiade 2020 diundur satu tahun.
Sosok asal Bandung, Jawa Barat ini mengatakan tidak masalah Olimpiade 2020 diundur.
Baca Juga: Kiper Persija Jakarta Lelang Tiga Barang Bersejarah
Apalagi, hal tersebut memang harus dilakukan mengingat kesehatan pemain maupun ofisial harus diutamakan.
“Saya berharap pandemi ini segera berakhir. Semoga Allah SWT terus melancarkan dan memudahkan jalan kita semua,” ucap Windy.