Eko Setyawan: Exco PSSI Terpilih Jangan Lagi Cari Uang di Federasi

Estu Santoso

Editor:

  • Salah satu calon anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI dalam KLB bulan depan, Eko Setyawan bicara soal uang di federasi.
  • Eko Setyawan menegaskan, Exco PSSI terpilih harus memajukan PSSI dengan visi misi yang jelas untuk ke depan.
  • Jika terpilih jadi Exco PSSI, Eko Setyawan siap akomodir masukan klub semua level sampai asprov serta asosiasi anggota lainnya.

SKOR.id - Eko Setyawan yang merupakan salah satu calon anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI memaparkan visi misinya.

Dia menjadi salah satu dari sejumlah calon Exco PSSI di Kongres Luar Biasa pada 16 Februari 2023.

KLB PSSI 2023 menarik minat banyak tokoh, salah satunya Eko Setyawan yang merupakan pengusaha yang berbasis di Tangerang.

Pemilik Farmel Isvil Footbal Academy serta Presiden klub Liga 3 Banten, Adhyaksa Farmel FC maju di KLB PSSI tak hanya sekedar meramaikan.

Eko membawa visi pribadi yang kuat sebagai pengusaha muda, tetapi punya misi besar untuk kebaikan sekaligus kemajuan PSSI.

Melihat pesaingnya menjadi Exco PSSI yang diisi orang lama atau para seniornya di sepak bola, Eko Setyawan punya hal positif yang membedakan dengan semangatnya.

Dalam sebuah wawancara, lelaki yang juga Ketua Umum Badan Pembinaan Sepak bola Prestasi Indonesia (BaPSPI) mengatakan, maju pencalonan Exco PSSI karena terpanggil.

Ya, terpanggil sebagai orang yang mencintai sepak bola dan sering mendengar keluhan keluhan masyarakat tentang sepak bola Indonesia.

"Mereka (masyarakat pecinta sepak bola) mempunyai harapan lebih akan timnas Indonesia dan persepakbolaan nasional," kata Eko.

"Harapan mereka itu, sepak bola negeri ini bisa dibangun dengan lebih baik lagi ke depan," tutur pengusaha sejumlah perusahaan ini menambahkan.

"Atas dukungan sahabat voter atau pemilik suara yang menginginkan perubahan, saya siap mendengar masukan serta saran mereka."

Jika terpilih, saran dan masukan itu ditegaskan Eko akan jadi pertimbangan kuat di federasi. Sebab, pembinaan sepak bola itu dari bawah.

"Saya pembina sepak bola usia muda, paham dan mengerti persoalan. Tak itu saja, PSSI butuh masukan lain dan saran tersebut harus ditindak lanjuti," katanya.

Menurut Eko, dia juga ingin turut terlibat langsung dalam membangun kontruksi dan struktur baru di PSSI.

Ditegaskannya, itu demi masa depan sepak bola nasional yang punya karakter kuat serta menjanjikan dan berproses menuju capain prestasi tertinggi.

"Jika diberi kepercayaan sebagai Exco PSSI, saya akan memulai komunikasi dengan seluruh anggota federasi," kata Eko menegaskan.

"Saya akan bicara langsung dengan klub, utamanya yang di level bawah, dan Asprov serta asosiasi anggota lain," ujarnya.

"Saya siap mendengarkan harapan dan kemauan para anggota seperti apa, sehingga nantinya akan diolah lalu dibawa ke rapat Exco PSSI."

Eko juga punya satu pendapat penting soal jabatan sebagai Exco PSSI. Sebab, memiliki pengalaman pengelolaan sepak bola saja belum cukup untuk bisa partisipasi membangun sepak bola nasioanal.

"Kalau mau ikut turut membangun sepak bola nasioanal, maka kita harus ada di dalam federasi," kata Eko.

"Tujuanya, agar kita bisa ikut langsung memberikan program untuk kemajuan sepak bola nasional," ucapnya menambahkan.

Ada pula penegasan lain dari Eko, bahwa memiliki uang saja juga tidak cukup untuk bisa membantu membangun sepak bola nasional.

"Tanpa kita ada di dalam kepengurusan pusat, jika manajemen pengelolaan federasi sudah baik, maka yang lain akan mengikutinya," katanya.

"Semoga sahabat, para voter atau pemilik suara yang menginginkan suara serta saran mereka didengar Exco PSSI, saya siap memfasilitasi itu."

"Tentu, semua agar pembangunan sepak bola Indonesia ini bisa sinergi antara klub, Asprov PSSI, dan asosiasi anggota lain," ujar Eko Setyawan.

Terakhir, Eko Setyawan juga mengingatkan persoalan sensitif sebagai pengurus utama PSSI dalam hal ini exco.

"Intinya adalah jangan lagi cari uang di dalam jabatan tersebut karena PSSI butuh putra putri bangsa yang loyal membangun sepak bola indonesia," kata Eko Setyawan tegas.

Baca Juga Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya:

Eksklusif Fajar Ramadhan: Alasan Jersey Kiper Timnas Indonesia Berwarna Kuning dan Tosca

Wawancara Eksklusif Fajar Ramadhan: Proses Kreatif Jersey Timnas Indonesia Butuh 8 Bulan

Skor 5: Pemain Timnas Indonesia yang Langsung Cetak Gol di Klub setelah Piala AFF 2022

RELATED STORIES

Siap Bersua Shin Tae-yong, Shayne Pattynama Sudah Tentukan Posisi di Timnas Indonesia

Siap Bersua Shin Tae-yong, Shayne Pattynama Sudah Tentukan Posisi di Timnas Indonesia

Pemain naturalisasi, Shayne Pattynama mengaku dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Eksklusif Arif Putra Wicaksono: Masalah Terbesar Sepak Bola Indonesia Ada di Daya Beli

Eksklusif Arif Putra Wicaksono: Masalah Terbesar Sepak Bola Indonesia Ada di Daya Beli

Calon Ketua Umum PSSI, Arif Putra Wicaksono, mengungkapkan masalah terbesar di sepak bola Indonesia.

Erick Thohir Temui Voter hingga Suporter, Keyakinannya soal PSSI Menguat

Erick Thohir Temui Voter hingga Suporter, Keyakinannya soal PSSI Menguat

Calon Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku sudah bertemu dengan perwakilan voter hingga suporter.

Eksklusif Doni Setiabudi: Pangkal Masalah Sepak Bola Indonesia Ada di Federasi

Eksklusif Doni Setiabudi: Pangkal Masalah Sepak Bola Indonesia Ada di Federasi

CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi, mengungkap hasratnya membenahi federasi sepak bola Indonesia dari dalam.

Eksklusif Doni Setiabudi: Ungkap Penyebab Kompetisi Resmi PSSI Kesulitan Dapat Sponsor

Calon Ketua Umum PSSI, Doni Setiabudi, bicara penyebab kompetisi sepak bola yang diinisiasi PSSI sulit mendapat sponsor.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

bang jay venezia

National

Sama-sama Main Penuh di Klub, Jay Idzes dan Calvin Verdonk Beda Nasib

Jay Idzes membawa Venezia FC menang di Serie A, sementara Calvin Verdonk kalah telak bersama NEC Nijmegen dalam lanjutan Eredivisie.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 21:32

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Luis Diaz merayakan gol yang diciptakannya bersama rekan setimnya yang memberikan assist, Trent Alexander-Arnold. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Tottenham Hotspur vs Liverpool: Hujan Gol, The Reds Menang 6-3

Liverpool menang 6-3 atas tuan rumah Tottenham Hotspur dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 18:31

Indonesia Pingpong League 2024.

Other Sports

Juara IPL 2024, Onic Sport dan Arwana Jaya Bakal Dikirim ke Turnamen di Thailand

Onic Sport menjuarai sektor putra Indonesia Pingpong League (IPL) 2024, sementara Arwana Jaya keluar sebagai kampiun kategori putri.

Nizar Galang | 22 Dec, 17:23

Penyerang Real Madrid, Rodrygo Goes. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Hasil Real Madrid vs Sevilla: Los Blancos Menang 4-2, Dekati Atletico Madrid

Real Madrid menang 4-2 atas Sevilla dalam laga La Liga 2024-2025, mereka kini ke posisi kedua mendekati Atletico Madrid, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 17:17

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 22 Dec, 16:06

Bintang Bournemouth, Justin Kluivert, mencatat rekor penalti dalam satu laga Liga Inggris. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester United vs Bournemouth: Setan Merah Luluh Lantak, Kalah 0-3

Manchester United takluk 0-3 dari Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 16:00

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 22 Dec, 15:53

Barito Putera

Liga 1

PSM Turunkan 12 Pemain di Lapangan, Barito Putera Bakal Protes

Barito Putera bakal melayangkan protes resmi ke PSSI dan PT LIB terkait pelanggaran PSM Makassar yang tampil dengan 12 pemain.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 15:46

Merek-merek baju yoga seperti Tiento Aurora Crop Top Dryfit Woman, Reytorrm Atasan Yoga CX030, dan Xexymix Slim Fit Yoga Crop Bolero (ki-ka), bisa jadi pilihan para ibu. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Hari Ibu: Rekomendasi Baju Yoga untuk Ibu

Pada Hari Ibu kali ini, Skor.id coba merekomendasikan beberapa outfit yoga untuk para ibu.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Dec, 14:28

Load More Articles