- Doni Setiabudi, CEO Bandung Premier League, ikut mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027.
- Pria yang akrab disapa Kang Jalu ini ingin membenahi sepak bola Indonesia, dimulai dari federasinya.
- Menurut Doni Setiabudi, PSSI memang pangkal masalah sepak bola tanah air.
SKOR.id - CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi, ikut maju dalam bursa calon Ketua Umum PSSI 2023-2027.
Ini adalah kali pertama dia mengincar kursi PSSI 1.
Sosok yang akrab disapa Kang Jalu itu pernah mendaftar pada 2019, tapi kala itu hanya sebagai calon Wakil Ketua Umum.
Dia pun akhirnya gagal lolos verifikasi karena pengalaman berkecimpung di sepak bola nasional masih kurang dari lima tahun.
Kini, empat tahun berselang, Doni Setiabudi, merasa sudah memiliki cukup bekal dan siap bertarung lagi untuk posisi lebih tinggi.
Ditanya soal alasannya maju sebagai calon Ketua Umum PSSI, Doni mengungkap hasrat membenahi federasi sepak bola Indonesia tersebut.
"Setelah saya pelajari, sepak bola Indonesia itu pangkal masalahnya memang di federasi. Kalau kepalanya busuk, badan dan kakinya juga tidak akan pernah sehat," ujar Doni Setiabudi dalam perbincangan eksklusif bersama Skor.id.
"Saya berpikir, kalau ingin membenahi sepak bola Indonesia, saya tidak bisa teriak lewat media sosial atau televisi saja, saya harus masuk ke dalam (PSSI)," tambahnya.
Doni Setiabudi merupakan kuda hitam pada pemilihan Ketum PSSI kali ini, di mana Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti dianggap sebagai unggulan.
Namun, hal itu tak menyurutkan motivasinya masuk dan membenahi PSSI - jika bukan sebagai ketua umum, dari kursi wakil ketua umum dan komite eksekutif pun tak masalah.
"Pada dasarnya, saya tidak lihat jabatan. Bagi saya, kalau memang dibutuhkan oleh PSSI untuk membenahi sepak bola Indonesia, saya bersedia, dengan jabatan apa pun," kata Doni.
"Hal pertama yang akan saya lakukan ketika berada di PSSI nanti adalah menerapkan prinsip 'clean and clear'. Jadi, orang-orang yang ada di dalam organisasi akan disaring kembali supaya tinggal yang bersih saja," dia menambahkan.
Untuk melihat wawancara lengkap Doni Setiabudi pada konten Diskord, bisa mengeklik tautan di bawah ini:
Baca Juga Berita Calon Ketum PSSI Lainnya:
Eksklusif Arif Putra Wicaksono: Masalah Terbesar Sepak Bola Indonesia Ada di Daya Beli
Eksklusif La Nyalla Mahmud Mattalitti: Saya Tidak Anti Naturalisasi, tapi…