Efek Gagal di Piala AFF 2020, Liga Malaysia Bisa Tanpa Pemain Asing

Estu Santoso

Editor:

  • Liga Malaysia dikaitkan isu lama soal peniadaan pemain asing setelah timnas Negeri Jiran gagal total di Piala AFF 2020.
  • Ada opsi kuota pemain asing di Liga Malaysia ditiadakan atau dikurangi jumlahnya.
  • Ini merupakan isu lama di Liga Malaysia, tetapi menguat sekarang dan bahkan memanaskan suasana di Negeri Jiran.

SKOR.id - Pengurangan kuota atau tidak mengizinkan penggunaan pemain asing sedang menjadi isu yang muncul dan memanaskan Liga Malaysia pascakegagalan timnas negara itu di Piala AFF 2020.

Namun jika kebijakan soal pemain asing yang tak lagi bisa main di Liga Malaysia, banyak dinilai membuat kompetisi negeri itu tertinggal dan meredup.

Hal itu disuarakan pengamat sepak bola lokal Malaysia, Dr Pekan Ramli menyusul beberapa pihak yang menyarankan agar kuota pemain impor dikurangi.

Mereka yang mengusulkan itu memiliki alasan, kehadiran pemain asing menghambat perkembangan pesepak bola lokal, sehingga mempengaruhi kinerja timnas Malaysia.

Sebab, timnas Malaysia gagal di Piala AFF 2020 setelah tak lolos fase grup termasuk kalah 1-4 dari Indonesia baru-baru ini.

Mengingat hal tersebut sebagai isu lama, Pekan Ramli mengatakan masalah utama adalah tim atau klub itu sendiri gagal menghasilkan pemain lokal yang bagus.

Dia mengatakan, kehadiran pemain asing harus dijadikan tantangan atau bahan bakar bagi tim dan klub untuk menghasilkan pesepak bola lokal yang mampu bersaing dengan pilar impor.

"Namanya liga profesional dan kami harus melihatnya dalam konteks ingin mengembangkan kompetisi," ujar Pekan Ramli.

"Liga Malaysia mungkin tidak menarik jika tidak ada pemain seperti Bergson (Da Silva), Ifedayo Olusegun, dan Tchetche Kipre," katanya menegaskan.

"Kalau kita gagal menghasilkan pemain bagus, lalu kapan akan menghadapi masalah ini. Jadi, kita ambil positifnya dan jangan mundur dengan isu ingin mengurangi impor pemain lagi hanya karena tidak punya striker bagus."

Dikatakan Pekan Ramli, jika ada pemain impor hebat dari negara lain, itu membuat Liga Malaysia lebih bergengsi dan akan menghasilkan banyak pendapatan dalam hal pemasaran, sponsor, dan sebagainya.

"Hal yang sama terjadi di Inggris sebelumnya dan mereka mengambil langkah proaktif," ucap Pekan Ramli.

"Jika kita melihat Thailand, pemain lokal mereka lebih menonjol dan kami sangat ingin hal yang sama terjadi di Liga Malaysia," tuturnya.

"Kita sudah punya liga profesional, isu pemain impor jangan sampai muncul dan yang penting kesadaran masing-masing tim untuk menghasilkan pemain yang sebanding atau lebih baik dari pesepak bola asing."

Selain itu, Pekan Ramli yang juga Kepala Seksi Olahraga Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia mengatakan, pengurangan kuota impor juga akan berdampak pada perwakilan negara yang akan bertanding di tingkat yang lebih tinggi.

Malaysia mendapat jatah kompetisi level klub level Asia baik di Liga Champions Asia (LCA) dan Piala AFC.

"Saya sebenarnya mendukung jika tidak ada pemain impor, tetapi apakah liga kita akan menarik? Akankah tim yang bersaing di level Asia setuju?" katanya.

"Mereka tidak hanya bersaing di Liga Super Malaysia. Mereka akan bersaing di level yang lebih tinggi," ujar Pekan Ramli tegas.

"Jadi jika tidak ada pemain impor, bagaimana mereka ingin bersaing dengan klub yang lebih tinggi? Kita tidak bisa melihat dari satu aspek saja."

Menurut Pekan Ramli, kalau dari aspek profesional, Malaysia harus melihat secara holistik karena ada klub yang akan bertanding di LCA dan Piala AFC.

"Bukan tim seperti JDT (Johor Darul Takzim) saja yang hanya ingin menggunakan impor di LCA. Tetapi wakil Malaysia yang lain, jadi usulan itu tidak benar," kata Pekan Ramli.

Berita Liga Malaysia lainnya:

Liga Malaysia 2021 Diklaim Tanpa Masalah Tunggakan Gaji

Kakak Bintang Manchester United, Anthony Martial Segera Gabung Klub Liga Malaysia

VIDEO: Pablo Aimar, Idola Lionel Messi yang Pernah Main di Liga Malaysia

 

RELATED STORIES

Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2020, Pelatih Timnas Malaysia Mundur dari Jabatannya

Gagal Lolos ke Semifinal Piala AFF 2020, Pelatih Timnas Malaysia Mundur dari Jabatannya

Tan Cheng Hoe secara resmi mengundurkan diri dari jabatan pelatih timnas senior Malaysia.

Eks Pelatih Timnas Thailand Ramaikan Bursa Calon Pelatih Timnas Malaysia

Eks Pelatih Timnas Thailand Ramaikan Bursa Calon Pelatih Timnas Malaysia

Bursa calon pelatih timnas Malaysia memanas. Kandidat baru yang muncul dan ikut meramaikannya ialah Kiatsuk Senamuang, mantan juru taktik timnas Thailand.

Timnas Malaysia Harus Ditangani Pelatih Asing, Kata Dirtek Anyar FAM asal Australia

Timnas Malaysia Harus Ditangani Pelatih Asing, Kata Dirtek Anyar FAM asal Australia

Scott O'Donell selaku Direktur Teknik FAM yang baru diangkat mengatakan bahwa Harimau Malaya harus dipimpin oleh pelatih asing.

Eksklusif Carlos Gomez: Sarankan Pemain Muda Indonesia Berkarier di Argentina

Eksklusif Carlos Gomez: Sarankan Pemain Muda Indonesia Berkarier di Argentina

Carloz Alberto Gomez, mantan pemain Perseman Manokwari, memberi penilaian tentang pemain Indonesia.

Saddil Ramdani Rasakan Kekalahan Pertama di Malaysia pada 2022

Saddil Ramdani Rasakan Kekalahan Pertama di Malaysia pada 2022

Sabah FC memainkan Saddil Ramdani sebagai starter dalam uji coba pertama klub Liga Super Malaysia ini pada 2022.

Bos Besar PSPS Riau Siap Belikan VAR untuk Liga Malaysia

Bos Besar PSPS Riau Siap Belikan VAR untuk Liga Malaysia

Norizam Tukiman yang merupakan pemilik Kelantan FC dan juga Presiden PSPS Riau ingin Liga Malaysia segera memakai VAR.

Liga Malaysia 2022 Pantang Ditunda, MFL Rilis SOP Baru Terkait Covid-19

Malaysian Football League (MFL) mengeluarkan SOP baru tentang penundaan pertandingan di Liga Malaysia akibat Covid-19.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

bang jay venezia

National

Sama-sama Main Penuh di Klub, Jay Idzes dan Calvin Verdonk Beda Nasib

Jay Idzes membawa Venezia FC menang di Serie A, sementara Calvin Verdonk kalah telak bersama NEC Nijmegen dalam lanjutan Eredivisie.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 21:32

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Luis Diaz merayakan gol yang diciptakannya bersama rekan setimnya yang memberikan assist, Trent Alexander-Arnold. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Tottenham Hotspur vs Liverpool: Hujan Gol, The Reds Menang 6-3

Liverpool menang 6-3 atas tuan rumah Tottenham Hotspur dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 18:31

Indonesia Pingpong League 2024.

Other Sports

Juara IPL 2024, Onic Sport dan Arwana Jaya Bakal Dikirim ke Turnamen di Thailand

Onic Sport menjuarai sektor putra Indonesia Pingpong League (IPL) 2024, sementara Arwana Jaya keluar sebagai kampiun kategori putri.

Nizar Galang | 22 Dec, 17:23

Penyerang Real Madrid, Rodrygo Goes. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Hasil Real Madrid vs Sevilla: Los Blancos Menang 4-2, Dekati Atletico Madrid

Real Madrid menang 4-2 atas Sevilla dalam laga La Liga 2024-2025, mereka kini ke posisi kedua mendekati Atletico Madrid, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 17:17

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 22 Dec, 16:06

Bintang Bournemouth, Justin Kluivert, mencatat rekor penalti dalam satu laga Liga Inggris. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester United vs Bournemouth: Setan Merah Luluh Lantak, Kalah 0-3

Manchester United takluk 0-3 dari Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 16:00

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 22 Dec, 15:53

Barito Putera

Liga 1

PSM Turunkan 12 Pemain di Lapangan, Barito Putera Bakal Protes

Barito Putera bakal melayangkan protes resmi ke PSSI dan PT LIB terkait pelanggaran PSM Makassar yang tampil dengan 12 pemain.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 15:46

Merek-merek baju yoga seperti Tiento Aurora Crop Top Dryfit Woman, Reytorrm Atasan Yoga CX030, dan Xexymix Slim Fit Yoga Crop Bolero (ki-ka), bisa jadi pilihan para ibu. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Hari Ibu: Rekomendasi Baju Yoga untuk Ibu

Pada Hari Ibu kali ini, Skor.id coba merekomendasikan beberapa outfit yoga untuk para ibu.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Dec, 14:28

Load More Articles