Bos Besar PSPS Riau Siap Belikan VAR untuk Liga Malaysia

Estu Santoso

Editor:

  • Pemilik Kelantan FC dan juga Presiden PSPS Riau, Norizam Tukiman ingin VAR digunakan di Liga Malaysia.
  • Lelaki dengan sapaan Zamsaham ini mendesak Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk menggunakan teknologi video assistant referee (VAR).
  • Hal itu dikatakan pengusaha asal Negeri Jiran ini untuk meningkatkan kualitas wasit di Liga Malaysia.

SKOR.id - Norizam Tukiman yang merupakan pemilik Kelantan FC dan juga Presiden PSPS Riau ingin Liga Malaysia segera memakai VAR.

Bahkan, Zamsaham menyatakan kesediaannya untuk membeli VAR terlebih dahulu untuk FAM jika teknologinya terlalu mahal dan di luar kemampuan keuangan federasinya.

Dia mengatakan, level sepak bola Malaysia dan seluruh proses privatisasi akan lebih berhasil jika kualitas wasit di kompetisi domestik berada pada level terbaik.

"Kalau wasit di tengah lapangan menilai dua tim yang bertanding, dia harus profesional. Makanya saya juga menyarankan VAR, itu bagus," ujar Zamsaham.

"Jadi apapun bisa kita rujuk ke videonya. Kalau negara-negara Eropa sudah pakai untuk sistem ini, kenapa Malaysia tidak pakai. Apa susahnya? Mahal sekali?"

"Jadi saya sendiri kalau mahal tidak masalah, saya dapat sumbang. Saya dapat membeli sistem ini untuk FAM dan mungkin saya dapat melakukan sedikit bisnis," katanya.

Dengan membanti pembelian VAR, Zamsaham mengatakan dia akan berbisnis secara profesional untuk dapat sedikit keuntungan dari manfaat besar pemakaian alat ini.

"Saya kira kita harus mengadopsi sistem (pemakaian VAR) agar kualitas perwasitan di Malaysia meningkat," tuturnya.

"Jika kualitas perwasitan bagus, saya kira tidak ada masalah untuk level industri sepak bola Malaysia yang akan meningkat," kata Zamsaham dalam konferensi pers via saluran YouTube, Harimau Malaya.

Sebelumnya, biaya pemasangan VAR di satu stadion dilaporkan mencapai 627 ribu ringgit Malaysia atau setara Rp2,1 miliar.

Artinya, pengadaan dan pemasangan VAR butuh dana sekitar 7,5 juta ringgit Malaysia atau sebesar Rp25,1 miliar dan itu baru untuk 12 stadion.

Jumlah stadion itu hanya untuk kompetisi level teratas Negeri Jiran, Liga Super Malaysia dan belum termasuk untuk Liga Premier Malaysia.

Komentar tentang VAR itu dilontarkan Zamsaham seusai ditanya terkait skorsing pelatih Kelantan FC, Rezal Zambery Yahya karena mengkritik kualitas wasit dan memengaruhi persiapan pramusim timnya.

Zamsaham juga menilai, semua pihak harus berpikir terbuka untuk menerima kritik yang dapat lebih meningkatkan kualitas perwasitan dan sepak bola Malaysia.

"Saya harap komentar saya tidak berdampak negatif untuk Kelantan FC. Karena. komentar saya adalah kritik yang membangun," ujar Zamsaham.

"Bagi saya, saya harus siap dikritik, meski terkadang orang memiliki sifat yang tidak suka dikritik. Sebab, mereka punya sifat egois," katanya.

"Terkadang kita harus berpikiran terbuka dengan kritik karena kritiklah yang membangun kita. Jadi, yang ingin saya ketahui tentang denda yang dikenakan kepada pelatih Rezal Zambery."

Presiden klub Liga 2, PSPS Riau asal Malaysia ini memang dikenal sebagai pengusaha dan tokoh sepak bola yang vokal.

Baca Juga Berita Timnas Malaysia Lainnya:

Lawan Indonesia di Piala AFF U-23 2022, Malaysia Panggil Pemain dari Amerika Serikat

Profil Fabio Magrao, Pelatih Timnas Timor Leste yang Pernah Juara di Liga Malaysia

Eks Pelatih Persipura Beri Dukungan Kolega Shin Tae-yong yang Tangani Timnas Malaysia

 

 

 

 

Source: bharian.com.my

RELATED STORIES

Eks Pelatih Bintang Medan Masih Khawatir Jelang Kick-off Liga Super Malaysia 2022

Eks Pelatih Bintang Medan Masih Khawatir Jelang Kick-off Liga Super Malaysia 2022

Michael Feichtenbeiner yang pernah menangani Bintang Medan bakal memulai debut sebagai pelatih kepala di Liga Super Malaysia 2022.

Bicara Bohong, Mantan Pelatih Borneo FC Terancam Dipecat Klub Liga Malaysia

Bicara Bohong, Mantan Pelatih Borneo FC Terancam Dipecat Klub Liga Malaysia

Risto Vidakovic, mantan pelatih Borneo FC, dan manajemen klub Liga Malaysia, Melaka United sedang punya hubungan tak bagus.

Bursa Pelatih Liga 2: PSPS Riau Ditangani Eks Asisten Pelatih Tim Liga Malaysia

Bursa Pelatih Liga 2: PSPS Riau Ditangani Eks Asisten Pelatih Tim Liga Malaysia

Muhamad Yusup Prasetiyo yang sempat berkarier di Liga Malaysia musim 2022, bakal menangani PSPS Riau di Liga 2 musim ini

Bursa Transfer Liga 2: PSPS Riau Boyong Tiga Pemain Sriwijaya FC Musim Lalu

PSPS Riau resmi menjalin kesepakatan dengan tiga mantan pemain Sriwijaya FC musim lalu, yakni Rio Hardiawan, Afriansyah, dan Engelberd Sani.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Malaysia dalam futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025

Laga futsal putra SEA Games 2025, Kamis (18/12/2025) sore, Timnas futsal Indonesia dan Malaysia terdesak untuk menang.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 14:18

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025

Final atau perebutan medali emas cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:12

Cover NBA Cup

NBA

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

New York Knicks Juara NBA Cup 2025 usai menang 124-113 atas San Antonio Spurs.

Gangga Basudewa | 17 Dec, 05:58

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Load More Articles