Eephus: Film Komedi Bisbol yang Lucu dan Menyenangkan

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Eephus mengetengahkan laga terakhir liga bisbol amatir New England yang diperkuat pemain-pemain paruh baya (Jovi Arnanda/Skor.id).
Eephus mengetengahkan laga terakhir liga bisbol amatir New England yang diperkuat pemain-pemain paruh baya (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id – Mendiang legenda bisbol Yogi Berra, mungkin merupakan catcher (penangkap bola) terhebat dalam sejarah kompetisi Major League Baseball (MLB) di Amerika Serikat. 

Nama Berra disinggung dalam Eephus karya sutradara Carson Lund, sebuah film tentang pemain yang, tidak seperti Berra, tidak akan pernah merepotkan komite pelantikan Baseball Hall of Fame

Memberikan penghormatan kepada legenda dalam film yang begitu sederhana adalah perubahan yang cukup besar. 

Namun, orang mungkin berpikir Berra akan tergelitik oleh teriakan dalam film berlatar senja yang indah ini.

Eephus adalah film komedi olahraga yang rilis tahun 2024, bercerita tentang pertandingan terakhir liga bisbol amatir New England sebelum stadion mereka dihancurkan. 

Film ini ditayangkan perdana dalam sesi Directors' Fortnight di Festival Film Cannes ke-77, dan film ini memenuhi syarat untuk penghargaan Camera d'Or

Eephus di antaranya dibintangi oleh Keith William Richards sebagai pemeran utama.

Film olahraga ini termasuk salah satu film yang diputar di American Film Institute (AFI) Fest di Los Angeles, 23-27 Oktober 2024.

Plot Cerita

Alkisah, di sebuah kota kecil di Massachusetts pada era 1990-an, tim bisbol Adler's Paint, yang dipimpin Ed Mortainian, menghadapi Riverdogs yang dipimpin Graham Morris.

Ini merupakan satu pertandingan terakhir sebelum Stadion Soldier’s Field tempat mereka bertanding dihancurkan untuk memberi ruang bagi sekolah baru.

Masa depan jelas terlihat berbeda, tiba-tiba, bagi tim liga dewasa Adler's Paint dan Riverdogs yang telah bermain secara rutin di Soldier's Field.

Itu sebenarnya merupakan lapangan umum yang melayani kota kecil mereka di New England selama bertahun-tahun. 

Film ini juga memperkenalkan orang-orang jahat, beberapa perusahaan tidak dikenal yang ingin membangun apartemen mewah atau toko besar di lokasi tersebut. 

Tapi, yang jelas, lapangan itu diratakan untuk membangun sekolah, sesuatu yang tidak dapat dikeluhkan oleh semua pemain yang rata-rata pria paruh baya ini, meski beberapa dari mereka bergumam memberontak dalam hati.

Namun, dalam film ini kita tidak diajak untuk menonton pertandingan, sama seperti mereka tidak benar-benar memainkannya.

Aksi minimal dalam Eephus termuat dalam obrolan di ruang istirahat, olok-olok di lapangan luar, kaleng bir yang berjatuhan di rumput, langit cerah yang perlahan jadi gelap, emosi yang muncul dan menghilang. 

Lonceng gereja berdentang dan kereta komuter berlalu, dan saat siang berganti malam, tidak ada kembang api naratif di sini. 

Secara sangat longgar, pemeran dipimpin oleh pitcher (pelempar bola) yang pemarah, Ed (Keith William Richards), yang harus maju ketika kapten Adler's Paint tiba-tiba pergi untuk pembaptisan.

Lawannya, Graham (Stephen Radochia), pelatih Riverdogs yang memperpanjang permainan tanpa henti. Ia disorot karena terlibat dalam skema penghancuran Stadion Soldier's Field. 

Namun, Eephus tidak mengumbar terlalu banyak tentang persaingan, melainkan lebih banyak tentang persahabatan. 

Eephus sendiri merupakan istilah untuk bola lengkung yang sangat lambat dengan banyak putaran atas yang menipu.

Sehingga, seperti yang dikatakan oleh seorang filsuf bisbol, bola itu tampak seperti "melayang di udara".

Source: variety.com

RELATED STORIES

Rez Ball, Film Bertema Basket yang Diproduseri LeBron James

Rez Ball, Film Bertema Basket yang Diproduseri LeBron James

Rez Ball bercerita tentang kedewasaan para pemain basket berstatus penduduk asli Amerika

Keanu Reeves Sempat Tergelincir dalam Debut Balap Mobil Profesional

Keanu Reeves Sempat Tergelincir dalam Debut Balap Mobil Profesional

Reeves tampil dalam balapan Indianapolis Motor Speedway.

Fit di Usia 70 Tahun, Jackie Chan Tanpa Stuntman dalam Panda Plan

Fit di Usia 70 Tahun, Jackie Chan Tanpa Stuntman dalam Panda Plan

Jackie Chan genap berusia 70 tahun pada 7 April 2024 dan aktor asal Hong Kong ini tetap melakukan sendiri adegan laga dalam film barunya Panda Plan.

3 Hal Menarik Film Tyson's Run, Kisah Remaja Autis yang Menjadi Pelari

Tyson's Run menceritakan kisah Tyson dan perjuangannya untuk diterima oleh orang-orang di sekitarnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 29 Jul, 07:09

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Tiga Aspek Masih Harus Ditingkatkan Timnas Putri Indonesia

Timnas Putri Indonesia terus melakukan persiapan untuk tampil di ASEAN Women’s Championship 2025, 6-19 Agustus 2025.

Rais Adnan | 29 Jul, 07:08

justin hubner

National

Justin Hubner Dikabarkan Gabung Fortuna Sittard, Dikontrak 2 Tahun

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, dikabarkan bergabung dengan klub Belanda, Fortuna Sittard.

Rais Adnan | 29 Jul, 06:00

Zeys (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Zeys Umumkan Pensiun sebagai Pelatih Usai Team Flash Tersingkir dari MSC 2025

Musim ini, Zeys sukses mengantarkan Team Flash menjadi juara MPL Singapore Season 9 dan membawa mereka kembali ke MSC.

Gangga Basudewa | 29 Jul, 05:52

Kapolri Listyo Sigit Prabowo di peresmian skuad Bhayangkara Presisi Lampung FC Musim 2025-2026. (Estu Santoso/Skor.id)

Liga 1

Antusiasme Pemain Bhayangkara FC di Lampung, "Petualangan" Karier Spaso Bertambah

Spaso menambah "koleksi" kariernya di pulau besar di Indonesia setelah Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa.

Estu Santoso | 29 Jul, 02:45

arkhan fikri - timnas u-23 indonesia

Timnas Indonesia

Jika Arkhan Fikri Tak Main di Final Piala AFF U-23 2025, Itu Demi Kebaikannya

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, takkan memaksakan Arkhan Fikri tampil melawan Vietnam.

Teguh Kurniawan | 28 Jul, 19:11

Alter Ego Ares di PMWC 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Juara Grup Stage PMWC 2025, Alter Ego Ares Kantongi Hadiah Fantastis

Pencapaian yang fantastis ini membuat mereka berhak mengantongi 80 ribu dolar AS atau setara Rp1,3 miliar.

Gangga Basudewa | 28 Jul, 17:25

Kapolri Listyo Sigit Prabowo di peresmian skuad Bhayangkara Presisi Lampung FC Musim 2025-2026. (Estu Santoso/Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara Lampung FC Musim 2025-2026 Diperkenalkan, Target Tinggi Ditetapkan

Perkenalan Bhayangkara Presisi Lampung FC berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Way Kanan, Bandar Lampung pada Senin (28/7/2025) malam.

Estu Santoso | 28 Jul, 17:20

Woodball, salah satu cabang yang dikembangkan di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Prestasi Gemilang, Tim Woodball Indonesia Raih 6 Emas di Malaysia Open 2025

Tim Woodball Indonesia kembali mencatatkan pencapaian impresif di kancah internasional.

Sumargo Pangestu | 28 Jul, 16:56

Timnas Thailand. (Deni Sulaiman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kalahkan Filipina, Thailand Raih Peringkat Ketiga Piala AFF U-23 2025

Untuk kali kedua beruntun, Thailand menyelesaikan Piala AFF U-23 di peringkat ketiga.

Teguh Kurniawan | 28 Jul, 15:28

Load More Articles