- Promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn, bernafsu mempertemukan Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin pada Desember tahun ini.
- Sebelum keduanya menjalani duel jilid III, Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin harus menghadapi petinju lain terlebih dahulu.
- Canelo Alvarez dijadwalkan bersua Billy Joe Saunders, sedangkan Gennady Golovkin ditantang Kami Szeremeta.
SKOR.id – Promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn, benar-benar ingin menuntaskan trilogi duel antara Saul Canelo Alvarez kontra Gennady Gennadyevich Golovkin Desember nanti.
Kelanjutan trilogi duel antara Canelo Alvarez melawan Gennady Golovkin memang sangat dinantikan oleh pencinta tinju dunia.
Sebab, belum ada yang benar-benar berhak mengklaim diri lebih superior ketimbang sang rival dari dua duel yang telah digelar sebelumnya.
Baca Juga: Mantan Pelatih Sarankan Gennady Golovkin Tidak Hadapi Canelo Alvarez di Las Vegas
Pada pertemuan pertama di T-Mobile Arena, Las Vegas, September 2017, duel berakhir dengan keputusan draw split decision.
Sedangkan pada pertemuan kedua pada September 2018, Canelo Alvarez hanya menang angka majority decision. Belum ada KO/TKO maupun Unanimous Decision.
Canelo dan Golovkin pun dijadwalkan untuk kembali bertemu pada akhir tahun ini, tetapi mereka sama-sama memiliki agenda tanding untuk dilakukan terlebih dahulu.
Saul Canelo bakal dipertemukan dengan juara kelas menengah (70-73kg) super WBO, Billy Joe Saunders.
Sedangkan Gennady Golovkin akan mempertahankan gelar kelas menengah IBF-nya melawan petarung Polandia,Kamil Szremeta.
“Hearn sudah berencana mempertemukan Golovkin dengan Szremeta dan Canelo melawan Saunders. Itu sudah ia katakan di ESPN,” ujar analis tinju DAZN, Chris Mannix, Rabu (29/4/2020).
Kedua pertarungan itu dijadwalkan berlangsung pada medio Agustus-September 2020. Tentu dengan catatan, pandemi Covid-19 sudah berakhir dan situasi global kembali normal.
Pada sisi lain, Sergio Mora yang merupakan rekan Chris Mannix di DAZN menyebut Kamil Szremeta sebagai lawan yang cukup berbahaya bagi Gennady Golovkin.
Selain belum terkalahkan, Szeremeta juga punya usia delapan tahun lebih muda dari sang calon lawan.
Namun, Szeremeta bukan petinju ganas di atas ring. Dari 21 kemenangan yang telah ia torehkan, hanya lima yang berakhir dengan KO/TKO.
“Dia (Szremeta) adalah petinju yang lebih lembut. Hanya sedikit kemenangan yang diraihnya via KO/TKO,” Sergio Mora mengungkapkan.
Baca Juga: David Haye Siap Kembali Naik Ring demi Hadapi Pemenang Anthony Joshua Kontra Tyson Fury
Sergio Mora juga memprediksi jika Canelo Alvarez bakal mendapat tantangan berat dari Billy Joe Saunders.
Gelar juara WBO menengah super plus rekor tanding 29 kali selalu menang adalah bukti kehebatan petarung Inggris tersebut.