- Golden Boy Promotions siap menggelar duel Canelo Alvarez di arena tertutup.
- Namun, rencana tersebut harus mendapat persetujuan dari semua pihak terkait.
- Golden Boy Primotions rencananya jadi yang pertama menggelar pertandingan tinju di tengah pandemi Covid-19.
SKOR.id – Perusahaan kepromotoran milik legenda tinju, Oscar De La Hoya, Golden Boy Promotions (GBP) bersiap menggelar laga Canelo Alvarez di tempat tertutup.
Keputusan menggelar pertandingan tanpa penonton memang berpotensi merugikan dari sisi ekonomi. Pasalnya, tiket jadi salah satu pemasukan dengan nilai fantastis.
Berita Canelo Alvarez Lainnya: Oscar De La Hoya: Tak Ada Petinju yang Berani Hadapi Canelo Alvarez
Apalagi, pertarungan yang melibatkan Canelo Alvarez selalu bisa menghasilkan jutaan dolar AS menyusul status kliennya itu sebagai petinju dengan nilai jual tinggi.
Presiden GBP, Eric Gomez, mengatakan bakal membicarakan rencana ini dengan semua pihak, termasuk Canelo Alvarez yang akan menjadi tokoh utama.
Sebelum Covid-19 merebak, petinju asal Meksiko itu dirumorkan bakal bertarung dengan Billy Joe Saunders pada 2 Mei 2020. Namun, urung terkonfirmasi.
Belakangan terungkap, ketidak jelasan duel Canelo lawan Billy Joe Saunders juga karena belum sepakat dengan bayaran yang ditawarkan oleh GBP.
"Kami akan mulai membicarakan ini, termasuk Canelo. Jika dia menyetujui rencana ini, laga tanpa penonton akan kami jalankan," kata Eric Gomez.
Sejauh ini, ada beberapa petinju yang diisukan bakal jadi lawan Canelo selain Billy Joe Saunders. Callum Smith (Inggris) dan Artur Beterbiev (Rusia) juga masuk bursa.
Jika tak ada kendala, GBP akan menggelar pertandingan di arena tertutup mulai 4 Juli 2020. Petinju kelas ringan junior yang sedang naik daun, Ryan Garcia, jadi partai utama.
Untuk menjalankannya, GBP sudah berkomunikasi dengan komisi atletik di beberapa negara bagian AS seperti Nevada, Texas, Arizona, dan California.
Berita Canelo Alvarez Lainnya: Mantan Pelatih Sebut Gennady Golovkin Harus Jalani Duel Ketiga versus Canelo Alvarez
GBP tak ingin melewatkan setiap protokol demi bisa menggelar pertandingan di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda AS.
GBP juga akan mencontoh Ultimate Fighting Championship (UFC) yang sukses menggelar UFC 249 di Jacksonville, Florida, akhir pekan lalu.
"Beberapa hari sebelum pertandingan UFC 249, saya dengar ada 1.200 tes virus corona. Jadi, semua orang mengawasi UFC," Eric Gomez menuturkan.