- Promotor Eddie Hearn menjadwalkan Gennady Golovkin dan Canelo Alvarez naik ring dengan lawan masing-masing, Agustus dan September 2020.
- Gennady Golovkin akan menghadapi Kamil Szeremeta, Canelo Alvarez melawan Billy Joe Saunders.
- Jika akhirnya Golovkin dan Canelo, menang, trilogi keduanya akan terwujud.
SKOR.id – Trilogi pertandingan Gennady Golovkin versus Canelo Alvarez makin dekat. Promotor asal Inggris, Eddie Hearn sudah menjadwalkan Agustus dan September 2020.
Namun, bukan Gennady Golovkin berhadapan dengan Canelo Alvarez, melainkan bakal menghadapi lawan masing-masing.
Berita Tinju Lainnya: Eddie Hearn: Anthony Joshua Hanya Akan Bertarung Sekali Tahun Ini
Gennady Golovkin, pemegang sabuk kelas menengah IBF, akan melawan Kamil Szeremeta, Agustus mendatang.
Adapun untuk Canelo Alvarez bakal berhadapan dengan juara kelas menengah super WBO, Billy Joe Saunders.
Jika keduanya mampu mengalahkan lawan masing-masing, impian pencinta tinju dunia melihat trilogi keduanya, bisa terwujud.
Bahkan, duel trilogi Gennady Golovkin versus Canelo Alvarez paling lambat digelar tahun depan atau 2021.
Masalahnya, laga antara Golovkin lawan Szeremeta, serta Canelo versus Saunders, belum tentu sesuai jadwal.
Pasalnya, belum ada yang bisa memprediksi apakah pandemi virus corona (Covid-19) mereda sebelum Agustus.
Kecuali jika kubu Eddie Hearn maupun Golden Boy Promotions bersedia menyelenggarakan pertandingan di arena tertutup.
"Gennady (Golovkin) sedikit melakukan kesalahan yang membuat pertandingan dengan Canelo, tak kunjung digelar," kata Hearn, Sabtu (16/5/2020).
"Jika beberapa bulan lalu dirinya menandatangani kontrak dengan Canelo, mungkin tak perlu menunggu lama lagi."
Adapun setelah Golovkin mengalahkan Steve Rolls, Mei 2019, sejatinya ia punya kans menghadapi Canelo, September 2019.
Berita Tinju Lainnya: Mantan Pelatih Sebut Gennady Golovkin Harus Jalani Duel Ketiga versus Canelo Alvarez
Namun, Golovkin justru memilih berhadapan dengan petarung Ukraina, Sergiy Derevyachenko.
Hearn mengatakan, tidak digelarnya pertandingan keduanya karena kubu Canelo enggan berhadapan dengan Golovkin.
"Dia (Golovkin) sangat ingin menghadapi Canelo. Namun, akhirnya batal karena Canelo memilih jalan lain (melawan Sergey Kovaliev)," ujar Hearn.