SKOR.id - Pramac Ducati mengaku enggan melepas Johann Zarco dari kursi pembalap MotoGP meskipun usia yang tidak muda lagi.
Ducati melakukan reformasi pembalap dengan hanya memasukkan nama-nama rider muda dalam beberapa tahun terakhir.
Pramac sebagai salah satu tim satelit Ducati pun melakukan hal yang sama ketika menarik Jorge Martin alih-alih merekrut Danilo Petrucci atau Andrea Dovizioso ketika didepak tim pabrikan.
Akan tetapi, Pramac dan Ducati membuat pengecualian untuk Johann Zarco yang tetap mendapatkan tempat sebagai rider utama meskipun tidak muda lagi.
Paolo Ciabatti sebagai Direktur Olahraga Ducati mengatakan bahwa Johann Zarco memiliki peran krusial dalam promosi MotoGP di Prancis.
Secara pribadi, Paolo Ciabatti ingin melakukan diversifikasi pembalap Ducati agar tidak hanya diisi oleh rider dari Spanyol dan Italia.
"Benar, Johann Zarco saat ini lebih terlihat sebagai pria. Bukan lagi anak muda," kata Paolo Ciabatti dilansir dari Speedweek.
"Akan tetapi, kami sangat puas dengan penampilannya. Dia adalah pria yang luar biasa, Anda bisa lihat betapa populernya dia ketika di Le Mans (GP Prancis)."
"Johann adalah duta besar yang tepat untuk MotoGP. Dia juga satu dari segelintir pembalap MotoGP yang memiliki hasrat kuat di lintasan GP."
"Dia juga mengikuti berbagai kegiatan anak perusahaan Ducati di Prancis, termasuk menggunakan motor listrik kami."
"Johann adalah wajah yang tepat untuk merek kami. Selain itu, dia pun cepat. Ya, meskipun terkadang dia juga tertinggal sepersepuluh detik. Dia menyadarinya."

Faktor performa dan popularitas itulah yang membuat Ducati berniat memperpanjang kotrak dengan Johann Zarco.
Paolo Ciabatti mengatakan bahwa Pramac selalu memiliki tempat bagi rider 33 tahun tersebut jika ingin melanjutkan karier MotoGP di musim 2024.
"Johann hanya meneken kontrak satu tahun (berakhir di 2023). Namun, kami ingin terus bersamanya," kata Paolo Ciabatti menegaskan.
"Pramac selalu tertarik dengan pasar Prancis. Semua orang melakukan pekerjaan mereka dengan baik saat ini."
"Akan tetapi, kita tunggu situasi ke depannya. Jika kami melihat peluang kehilangan pembalap ke Yamaha maka kami akan melakukan pencegahan."