Duet Pembalap Ferrari Bicara soal Film Gladiator II

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Duet pembalap Tim Ferrari F1, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, menghadiri pemutaran perdana film Gladiator II yang dibintangi Paul Mescal, di London, Inggris, Kamis (14/11/2024). (M. Yusuf/Skor.id)
Duet pembalap Tim Ferrari F1, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, menghadiri pemutaran perdana film Gladiator II yang dibintangi Paul Mescal, di London, Inggris, Kamis (14/11/2024). (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR.id – Dua pembalap Formula 1 dari Tim Scuderia Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr terlihat berada di antara tamu undangan elite dalam world premiere film Gladiator II di Leicester Square, London, Inggris, Kamis (14/11/2024) malam.

Film epik Hollywood itu merupakan sekuel dari film pemenang Piala Oscar (Academy Award) yang dirilis pada tahun 2000, Gladiator, yang menggambarkan kehidupan para gladiator di masa Kekaisaran Romawi.

Kehadiran Leclerc dan Sainz tak lepas dari kerja sama Tim Ferrari dengan distributor dan pembuat film Gladiator II, Paramount Pictures. Kedua pembalap Ferrari itu datang ke world premier film tersebut dengan setelan khusus yang dibuat oleh Ferrari sendiri. 

Kepada sejumlah media, Leclerc mengakui belum lama berselang menyaksikan film orisinal Gladiator. Sebaliknya, Sainz justru mengungkapkan pengalamannya menyaksikan film yang dibintangi Russell Crowe tersebut.

“Jujur, saya baru menyaksikan film Gladiator itu sekira sepekan lalu. Saya menyempatkan diri untuk menontonnya sebelum menyaksikan sekuelnya. Kini saya sudah menontonnya (Gladiator) dua kali,” tutur Leclerc seraya tertawa.

“Saya benar-benar menikmatinya. Film yang sungguh keren. Kini, saya sudah tidak sabar ingin mengetahui kisah bagian keduanya,” tutur pemenang delapan Grand Prix dan runner-up F1 2022 itu.

Di sisi lain, Sainz menambahkan: “Gladiator pertama film legendaris. Saya menyaksikannya saat masih kecil dan bahkan beberapa kali menontonnya. Dari situ saya tahu betapa bagusnya film itu. Jadi, saya memang sudah tak sabar untuk menyaksikan apa yang terjadi pada sekuelnya.”

Sainz belum pernah menghadiri world premier sebuah film sejak terakhir pada 2022, ketika menghadiri penayangan perdana Avatar: The Way of Water. Leclerc lebih parah lagi. Ia mengklaim belum pernah melakukannya sejak Rush keluar pada tahun 2013.

Dalam film Gladiator dan Gladiator II, ada sejumlah adegan yang pacuan kereta kuda untuk menaklukkan lawan. Saat ditanya apakah Leclerc dan Sainz mau menjadi pembalap kereta kuda jika hidup di zaman Kekaisaran Romawi, jawaban keduanya sangat menarik.

“Hah? Saya rasa tidak. Tapi saya akan mencobanya untuk bersenang-senang. Tapi saat itu cara mengemudinya berbeda dan saya rasa saya tidak akan cocok dengan itu,” kata Leclerc.

Sainz menjelaskan: “Kami, pembalap F1, sudah pasti pemberani. Sama beraninya dengan pembalap kereta kuda. Tapi saya tidak begitu yakin. Orang-orang itu terbuat dari sesuatu yang lain. 

“Beberapa orang menyebut pembalap F1 dan pembalap MotoGP sebagai gladiator masa kini, karena kami mempertaruhkan nyawa untuk balapan. Tapi, saat itu saya rasa mereka (pembalap kereta kuda) mengambil risiko dengan tepat.” 

Saat disinggung soal perbandingan di trek balap dengan di tengah koloseum, Leclerc dan Sainz memiliki pandangan agak berbeda.

“Keriuhan dan keceriaan penontonnya saya kira sama seperti yang kami alami,” ucap Leclerc. “Sesi di dalam stadion pada Grand Prix Meksiko mengingatkan saya akan hal ini. Jumlah penonton di Meksiko saya rasa hampir sama dengan koloseum,” kata Sainz.

Baik Leclerc maupun Sainz saat ini merupakan bintang di Formula 1. Lantas, bila ada yang menawari film tentang kehidupan mereka, siapa aktor yang mereka inginkan untuk menjadi sosok Leclerc ataupun Sainz? 

“Saya sudah bertemu Paul (Mescal). Sebenarnya, kami sangat akrab, jadi mungkin Paul,” kata Leclerc.

“Saya selalu berkata, Will Smith. Tapi saya pasti menyukai Paul, saya bertemu dengannya beberapa hari yang lalu di Austin dan saya tak sabar untuk bertemu dengannya lagi malam ini. Dan sebenarnya, dalam banyak wawancara, mereka mengatakan saya mirip Pedro Pascal. Saya ingin Ridley Scott atau Christopher Nolan mengarahkannya,” ucap Sainz. 

Dalam sejumlah video singkat di berbagai media sosial tampak kedua pembalap Ferrari itu didampingi aktor utama Gladiator II, Paul Mescal. Aktor asal Irlandia itu pun menceritakan persiapannya memerankan karakter Lucius, putra dari Maximus (karakter utama di Gladiator pertama dan Lucilla. 

“Saya banyak bermain Gaelic football (sepak bola Gaelik, olahraga asal Irlandia yang dimainkan 15 orang per tim dan mencetak gol dengan menendang atau meninju bola) saat remaja sehingga tubuh sudah terlatih,” ucap Mescal. 

“Saya juga senang bisa berada di paddock seperti di Austin dan berharap bisa mengejutkan para pembalap dengan pengetahuan yang saya miliki. Saya sering bertanya kepada mereka dan berharap para pembalap itu gugup saat menjawab.

“Namun, untuk bisa dekat dengan satu jenis olahraga, saya biasanya mendekati mereka yang terbaik. Dan, kedua pembalap ini (Leclerc dan Sainz) saya kira termasuk beberapa yang terbaik dalam olahraga ini (Formula 1).”  

RELATED STORIES

Begini Latihan Workout Paul Mescal untuk Film Gladiator 2

Begini Latihan Workout Paul Mescal untuk Film Gladiator 2

Paul Mescal bakal memerankan Lucius dalam film Gladiator 2.

Hasil F1 GP Azerbaijan 2024: Oscar Piastri Berjaya di Baku Usai Jinakkan Charles Leclerc

Hasil F1 GP Azerbaijan 2024: Oscar Piastri Berjaya di Baku Usai Jinakkan Charles Leclerc

Pembalap McLaren Oscar Piastri meraih kemenangan dalam F1 GP Azerbaijan 2024, yang kedua baginya musim ini.

Carlos Sainz Menang F1 GP Meksiko 2024, Max Verstappen Diganjar Penalti 20 Detik

Hasil balapan Grand Prix Meksiko membuat persaingan gelar pembalap dan konstruktor F1 2024 kembali hidup.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Laga Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 02:45

Laga AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs Girona pada matchday 7 Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 01:49

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna

Hasil matcday 7 Liga Champions yang digelar Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Barcelona tekuk Benfica, Liverpool jaga kesempurnaan.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 00:35

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Sepatu khas petenis wanita AS, Coco Gauff, New Balance Coco CG2, terinspirasi sepatu bola basket, olahraga kegemaran ayahnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Hobi Ayah Menginspirasi Sepatu Khas Kedua Coco Gauff

Terinspirasi dari olahraga pilihan ayah Gauff, yaitu bola basket, sneaker khusus Gauff tetap menjadi yang pertama di pasar tenis.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:53

Ducati Desmosedici GP25 milik Tim Ducati Lenovo ini akan digeber Marc Marquez di MotoGP 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id)

MotoGP

Lebih Bertenaga, Lebih Ringan, Ini Rahasia Ducati Desmosedici GP25

Skor.id coba paparkan detail dan data teknis Ducati Desmosedici GP25, prototipe baru Francesco Bagnaia dan Marc Marquez untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:34

alfredo vera - madura

Liga 1

Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Ketiga Madura United di Liga 1 2024-2025

Madura United memperkenalkan pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024-2025, sosoknya familier.

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 15:11

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Timnas Putri Indonesia Ikut Kompetisi Universitas di Jepang pada Februari 2025

Timnas putri Indonesia juga akan menjalani agenda FIFA Matchday di Arab Saudi sebelum ke Jepang, Februari 2025.

Taufani Rahmanda | 21 Jan, 14:46

Load More Articles