- Ducati tak akan lirik pembalap tim lain untuk menentukan skuad pada MotoGP tahun depan.
- Menurut Paolo Ciabatti, masa depan Andrea Dovizioso bersama Ducati belum pasti bersama pada 2021.
- Ducati punya lima rider yang bakal memperebutkan tempat di tim pabrikan untuk musim depan.
SKOR.id – Ducati menegaskan tak akan melirik pembalap lain untuk dijadikan kandidat skuad tim pabrikannya pada MotoGP tahun depan.
Mereka menganggap rider yang dimiliki sudah berkualitas. Kontrak pembalap tim pabrikan Ducati saat ini, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, akan habis pada akhir tahun ini.
Sejauh ini, Ducati belum menentukan susunan untuk musim depan. Bahkan masa depan Andrea Dovizioso bersama tim yang berbasis di Bologna, Italia itu, belum jelas.
Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan timnya tak ingin buru-buru dalam menentukan komposisi pembalap untuk tahun depan.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Sekjen IMI: MotoGP Mandalika Masih Sesuai Jadwal
Seperti dilansir motorsport.com, ia ingin lebih dulu melihat kinerja seluruh pembalap yang masih terikat kontrak dengan Ducati.
“Kami punya Andrea Dovizioso, yang bertarung dengan Marc Marquez selama bertahun-tahun dan satu-satunya penantang dalam perebutan gelar juar dunia,” ujar Ciabatti.
“Memang benar dia (Dovizioso) sudah tak muda lagi, tetapi usia 34 tahun adalah saat tepat untuk melihat apakah dia dapat melaju cepat, dua atau tiga tahun ke depan,” lanjutnya.
Selain Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, Ducati juga memiliki beberapa pembalap yang terikat kontrak langsung dengan tim pabrikan.
Mereka adalah Jack Miller dan Francesco Bagnaia di tim Pramac Racing. Serta Johann Zarco di tim Reale Avintia Racing.
“Kami ada Petrucci yang kinerjanya mengesankan saat tes di Qatar. Cuma dia rider kami yang melakukan simulasi balap penuh dan mencatat waktu lap sangat cepat,” ujar Ciabatti.
“Kami juga memiliki Miller dan Bagnaia, dua pembalap muda dan talenta terbaik di MotoGP saat ini. Lalu ada Zarco yang telah membuktikan kecepatannya di Tech3 Yamaha pada 2017-2018,” tambahnya.
Baca Juga: Sirkuit Portimao Bisa Jadi Solusi untuk F1 dan MotoGP
Memiliki pembalap-pembalap dengan performa yang mengesankan, membuat Ducati tidak perlu repot-repot melihat jendela transfer untuk melirih rider dari tim lain pada akhir musim.
“Kami memiliki lima pembalap yang terikat kontrak dengan Ducati, tapi kami harus mencari yang terbaik untuk susunan pembalap kami pada 2021-2022,” kata Paolo Ciabatti.
Tetapi, Ducati juga tidak menutup kemungkinan untuk merekrut pembalap dari Moto2 jika memenuhi syarat mereka.
“Kami terus memantau Enea Bastianini, meski pada tahun-tahun sebelumnya tidak masuk dalam daftar incaran kami,” kata Ciabatti.
“Lorenzo Baldassarri memiliki awal yang mengesankan pada tahun lalu, tapi kesulitan di akhir musim. Pada lomba pertama tahun ini di Qatar, dia bagus,” lanjutnya.