- Danilo Petrucci akan berusaha keras mendapatkan perpanjangan kontrak dari tim pabrikan Ducati.
- Danilo Petrucci memiliki sejarah panjang dalam dunia balap motor bersama Ducati.
- Menjajal motor Valentino Rossi pada 2012, membuka jalannya untuk berada di tim Ducati.
SKOR.id – Danilo Petrucci mengatakan bahwa dirinya bakal berjuang keras untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama kubu Mission Winnow Ducati.
Kontrak Danilo Petrucci bersama Ducati bakal berakhir pada pengujung tahun ini. Pabrikan asal Italia itu juga belum ingin membahas kontrak sebelum musim MotoGP 2020 dimulai.
Pada tahun lalu, Danilo Petrucci menunjukkan performa yang cukup impresif. Ia berhasil mengumpulkan 176 poin dan finis keenam dalam klasemen akhir MotoGP 2019.
Berita MotoGP Lain: Lama Tak Terjamah di Qatar, Motor MotoGP Diterbangkan ke Spanyol
“Kami harus memperjuangkan perpanjangan kontrak, tujuan utama saya adalah bertahan bersama tim pabrikan Ducati,” ujar Danilo Petrucci dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
“Mimpi setiap pembalap Italia adalah berlomba dengan motor balap asal Italia di kelas tertinggi. Saya sudah mulai berlomba dengan Ducati sejak muda.”
“Kami memiliki sejarah panjang, semoga saya bisa melanjutkannya untuk waktu yang lama. Pada 2011, mereka mengajak saya ke markas besar dan belajar banyak di sana,” lanjutnya.
Danilo Petrucci naik ke kelas utama MotoGP bersama Came IodaRacing Project pada 2012. Lalu ia pindah ke Pramac Ducati pada 2015.
Sejak saat itu, Danilo Petrucci mulai unjuk kemampuan. Hingga akhirnya, ia dipercaya untuk menjadi tandem Andrea Dovizioso di tim pabrikan Ducati pada 2019.
“Ducati membawa saya ke MotoGP, meski saya melakoni debut di kelas tertinggi bersama tim yang tidak ada hubungannya dengan mereka,” ujar Petrucci.
“Namun Ducati memberikan saya kesempatan untuk menjajal motor Valentino Rossi pada 2012 di Sirkuit Mugello, Italia, dan itu pengalaman luar biasa,” ia menambahkan.
Menjajal motor Valentino Rossi juga menjadi jalan bagi Danilo Petrucci untuk mendapat kontrak bersama Ducati.
“Pada 2014, Francesco Guidotti (bos Pramac) ingin saya berada di timnya. Saya langsung mengatakan ya tanpa melihat syarat yang ada di dalam kontrak,” ujar Petrucci.
Perjuangan panjang yang telah dilalui membuat Danilo Petrucci tak akan menyerah begitu saja dalam memperjuangkan perpanjangan kontrak bersama tim pabrikan Ducati.
Berita MotoGP Lain: Alasan Utama Alex Rins Perpanjang Kontrak dengan Suzuki
“Sejak saat itu saya terus berjuang untuk mendapatkan kursi di tim pabrikan. Itu butuh bertahun-tahun, tetapi sekarang terbayar lunas,” kata Petrucci.
Pada saat ini, Ducati memiliki lima pembalap yang terikat kontrak dengan mereka dalam ajang MotoGP, dari tim satelit, pabrikan, hingga pembalap penguji.