Dua Pelari Indonesia Pecahkan Rekor 155 Kilometer

Muhammad Ramdan

Editor:

  • Hendra Siswanto menempuh jarak 155 kilometer hanya dalam waktu 17 jam 15 menit. 
  • Catatan tersebut merupakan sejarah dan rekor baru dalam dunia ultra marathon di Indonesia.
  • SOS Children’s Villages menggelar Run To Care untuk membantu anak-anak dapat dukungan kehidupan, pengasuhan dan pendidikan yang baik.

SKOR.id - Dua pelari nasional, Hendra Siswanto dan William Lesmana, menorehkan rekor dalam kilas balik Run to Care Cibubur-Lembang yang digelar SOS Children’s Villages, 20-21 Agustus 2020.

Hendra Siswanto menempuh jarak 155 kilometer hanya dalam waktu 17 jam 15 menit, sekaligus sejarah dan rekor baru dalam ultra marathon di Indonesia.

Catatan itu lebih cepat dari target waktu awal, 24 jam. Sementara untuk William Lesmana, memecahkan rekor dengan total waktu 20 jam 55 menit.

Meski catatan tersebut ditorehkan bukan dalam lomba, apa yang dilakukan Hendra Siswanto dan William Lesmana patut mendapat apresiasi.

Ini karena keduanya berlari untuk menggalang dana bagi anak-anak, demi mendapat dukungan kehidupan, pengasuhan dan pendidikan yang berkualitas.

SOS Children’s Villages mengajak masyarakat Indonesia ambil bagian, membantu 5.500 anak di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Palu dan Flores.

Sesuai arahan pemerintah, semua peserta dan panitia Run to Care menjalankan prosedur dan protokol kesehatan demi menghindari terjadinya penyebaran Covid-19.

Perbedaan lain dalam event throwback kali ini, pelari yang berlari hanya dua orang dan dikenal sebagai pelari cepat di Tanah Air.

Sekadar informasi, Hendra Siswanto merupakan juara Kompas Tambora Challenge 320K 2019 dengan catatan waktu 55 jam 56 menit.

Selain itu, sering menjejak podium di sejumlah event lari, baik marathon atau full marathon. Ia juga mampu membuat analisis dan strategi yang baik untuk lari jarak jauh. 

William Lesmana merupakan Top Finisher dan peraih podium di berbagai macam lomba ultra marathon, baik di dalam maupun luar negeri.

Salah satu pencapaiannya, menjadi finisher di UTMB (Ultra-Trail du Mont-Blanc), sebuah acara kelas dunia untuk trail-running.

Run to Care 2017 jadi salah satu momen perkenalan mereka dalam dunia lari, di mana Hendra Siswanto jadi First Finisher dengan catatan waktu 23 jam 36 menit. 

Kemudian, Willam Lesmana sebagai Second Finisher di Run to Care 2017 usai mencatat waktu 29 jam 20 menit.

"Secara personal, saya ingin menantang diri saya untuk meningkatkan kapasitas lebih dari yang saya pikirkan bahwa saya mampu," kata Hendra Siswanto.

"Awalnya, saya berpikir tak mungkin mencapai 18 jam dengan elevasi 3.000m di Run to Care 2020. Tapi, saya ingin memberikan yang terbaik untuk SOS Children’s Villages."

Hendra Iswanto menambahkan, ingin anak-anak belajar, jika punya mimpi maka harus bekerja keras karena terkadang logika dan pikiran membatasi kemampuan. 

Dengan tujuan dan pikiran yang sama, William Lesmana juga mengaku sempat ragu bisa menyelesaikan tantangan rute ini dalam waktu 24 jam.

Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, tak ada lomba dan nyaris tak pernah melakukan long run sejak Maret 2020.

"Namun, saya ingat dan percaya, kita melakukan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan kehidupan 5.500 anak dan 2.300 keluarga yang terdampak Covid-19."

Semangat dan perjuangan Hendra dan William bisa disaksikan selama dua hari, 20-21 Agustus 2020, melalui live update social media @runtocare selaku penyelenggara.

Seluruh rekan-rekan pelari di Tanah Air tak berhenti menyemangati di setiap kilometer. Apalagi, mereka tak hanya sekadar memecahkan rekor, melainkan beramal.

Donasi dari masyarakat terus mengalir selama Hendra dan Williams berjuang. Bahkan, masih terus dibuka hingga 31 Agustus 2020.

"Perjuangan mereka juga jadi penyemangat anak-anak yang kita asuh di SOS Children’s Villages," kata Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.

"Mereka bisa melihat, setiap mimpi bisa diwujudkan dengan kerja keras dan hati yang baik. Kami sangat bangga dan bersyukur punya dua sahabat yang peduli dengan anak-anak Indonesia."

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Olahraga Lainnya: 

London Marathon 2020 Khusus untuk Pelari Profesional

Run Your Lokal Powered by Proteinc, Bukan Sekadar Virtual Run Biasa

 

RELATED STORIES

Mantan Pelari Jarak Jauh Eduardus Nabunome Dirawat karena Serangan Jantung

Mantan Pelari Jarak Jauh Eduardus Nabunome Dirawat karena Serangan Jantung

Eks atlet Eduardus Nabunome saat ini tengah terbaring di RS Medistra setelah mengalami serangan jantung pada Sabtu (10/10/2020).

Eduardus Nabunome, Mantan Pelari Indonesia Pencetak Hattrick Emas SEA Games Wafat

Mantan pelari legendaris Indonesia, Eduardus Nabunome, wafat akibat serangan jantung pada Senin (12/10/2020).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Jadwal Lengkap Babak Playoff MPL Indonesia Season 15

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, segera memasuki babak playoff, berikut ini jadwal lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 05 Jun, 22:23

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

Tatap Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Uji Coba Lawan Kuwait-Lebanon

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rencana Timnas Indonesia menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sumargo Pangestu | 05 Jun, 17:49

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kalahkan Cina, Pelatih Timnas Indonesia Ungkap Alasan Banyak Cadangkan Pemain Abroad

Alasan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, banyak memainkan pemain dari kompetisi lokal dan mencadangkan yang dari luar negeri.

Taufani Rahmanda | 05 Jun, 17:38

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic. (Foto: Dok. Socceroos.com/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Kalahkan Jepang, Australia Pupus Asa Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Asa Timnas Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 pupus setelah dipastikan tak bisa finis dua besar di fase grup putaran ketiga.

Teguh Kurniawan | 05 Jun, 15:08

Gregoria Mariska Tunjung

Badminton

Gregoria Mariska Tunjung Targetkan Comeback di Japan Open 2025

Pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, beri update soal kondisinya.

Teguh Kurniawan | 05 Jun, 13:29

Penyanyi Indonesia, Judika, bakal meramaikan laga Timnas Indonesia vs Cina. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Music

Demi Timnas Indonesia, Judika Rela Tampil di SUGBK Tanpa Dibayar

Penyanyi Judika mengaku sangat antusias menjadi salah satu bintang tamu dalam laga Timnas Indonesia versus Cina.

Nizar Galang | 05 Jun, 13:15

Ilustrasi Timnas Cina. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sekitar Tiga Ribu Suporter Cina Hadir di SUGBK, Lawan Indonesia Disebut Sulit

Supurter Cina juga ingin berisik seperti para pendukung Indonesia.

Sumargo Pangestu | 05 Jun, 13:01

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Setuju Perubahan Nama dari PSSI, Siap Ajukan Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028

Federasi Futsal Indonesia (FFI) menyetujui perubahan nama jadi Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) seusai rencana PSSI.

Taufani Rahmanda | 05 Jun, 10:35

Eliano Reijnders (Timnas Indonesia). (Foto: Firas Naufal/Grafis: Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 1

Johnny Jansen Akui Ingin Boyong Eliano Reijnders ke Bali United

Pelatih anyar Bali United mengakui ingin merekrut Eliano Reijnders ke timnya.

Rais Adnan | 05 Jun, 09:50

Piala Presiden 2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

GBLA Belum Siap, Piala Presiden 2025 Digelar di Stadion Si Jalak Harupat

Persib tetap menjadi tuan rumah Piala Presiden 2025 yang rencananya akan digelar pada awal Juli 2025.

Rais Adnan | 05 Jun, 09:17

Load More Articles