SKOR.id – Dua pebasket muda Indonesia terpilih sebagai peserta Basketball Without Borders (BWB) Asia yang diselenggarakan di Warwick Stadium, Perth, Australia pada 19–22 September 2024.
Mereka adalah I Ketut Gede Bayu Prayoga Putra dan Evangeline Clarissa Djohan yang merupakan pemain Timnas Basket U-18 Indonesia.
I Ketut Gede Bayu Prayoga Putra yang berasal dari Bali merupakan siswa SMAN 1 Denpasar. Ia pernah terpilih sebagai All-Star DBL Camp 2023 dan bermain di Timnas Putra U-18.
Salah satu pengalamannya yang paling berkesan bersama Timnas adalah saat memperkuat Indonesia di ASEAN School Games 2024.
Kala itu, I Ketut Gede Prayoga Putra turut membawa Skuad Muda Merah Putih meraih posisi pertama dengan mencetak poin penting di detik terakhir.
Sedangkan Evangeline Clarissa Djohan adalah pebasket putri kelahiran Jakarta yang tercatat sebagai siswi SMA HighScope Indonesia – TB Simatupang.
Setelah lolos Road to DBL Camp 2023 dan bergabung dengan DBL Indonesia All-Star ke Chicago, ia akan melanjutkan studi dan karier basketnya di Shoreline Community College, Seattle.
Prayoga dan Clara bisa berpartisipasi di Basketball Without Borders (BWB) Asia setelah melewati proses seleksi yang meliputi kemampuan serta usia.
Adapun BWB Asia merupakan program kolaborasi antara NBA dan FIBA yang turut menggandeng NBL Australia.
Program ini memberikan kesempatan kepada 60 pebasket tingkat SMA terbaik dari 15 negara di kawasan Asia-Pasifik untuk belajar langsung dari para pemain serta pelatih dari NBA, WNBA dan FIBA.
BWB Asia kali ini melibatkan juara NBA Aron Baynes (Australia) dan empat kali juara WNBA Cynthia Cooper.
Asisten pelatih di NBA seperti Bobby Jackson (Philadelphia 76ers), Jay Larranaga (LA Clippers), dan Terry Porter juga akan terlibat dalam program ini.
Anggota Komisi Pemain FIBA dan mantan anggota Tim Nasional putri Australia, Jenni Screen (Australia), juga akan turut serta menjadi pelatih di program ini.
Sedangkan Patrick Hunt (Australia), Presiden World Association of Basketball Coaches, akan menjabat sebagai direktur kamp sementara Kristen Crenshaw (Orlando Magic) akan menjadi pelatih atletik.
Para pemain dan pelatih akan membimbing para peserta melalui berbagai aktivitas, termasuk latihan efisiensi gerakan, offensive dan defensive skill stations, kontes three-point, pertandingan 5-on-5.
Tak hanya dari sisi teknis, para peserta juga akan mendapatkan sesi pengembangan keterampilan hidup dan kepemimpinan yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Pada hari terakhir kamp, akan diadakan upacara untuk memberikan penghargaan Kim Bohuny Camp MVP, Patrick Baumann Sportsmanship Award, juara Three-Point Shoot, dan Defensive MVP.
BWB Asia juga akan berlangsung bersamaan dengan HoopsFest, sebuah kompetisi bola basket dan acara penggemar perdana yang diselenggarakan oleh NBL dan didukung oleh Basketball Australia.
Acara ini akan merayakan akhir pekan terbesar dalam sejarah bola basket Australia dengan serangkaian turnamen, acara, dan perayaan yang akan menyatukan komunitas bola basket Australia di Perth.
Sejak tahun 2001, BWB telah menjangkau lebih dari 4.500 peserta dari 142 negara dan wilayah yang 127 di antaranya melanjutkan karier di NBA atau WNBA.
NBA dan FIBA sendiri telah menyelenggarakan 77 kamp BWB di 51 kota, di 33 negara, dan di enam benua berbeda.
BWB Asia sebelumnya diadakan di Australia pada 2016 dengan lokasi di Melbourne dan 2022 yang berlangsung di Canberra.
Acara terakhir berlangsung di NBA Global Academy, sebuah pusat pelatihan bola basket elit yang terletak di Centre of Excellence Basketball Australia di Institut Olahraga Australia.