- Charles Leclerc merasa dirinya jadi tak pantas meraih gelar juara dunia.
- Pasalnya, ia terlalu banyak kehilangan poin.
- Pada GP Prancis, ia gagal finis karena kesalahannya sendiri.
SKOR.id - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc semakin tertinggal dari rivalnya asal Red Bull Racing, Max Verstappen dalam perburuan gelar juara Formula 1 (F1) 2022.
Pada GP Prancis di Sirkuit Paul Ricard, Minggu (24/7/2022), Max Verstappen mampu finis pertama. Sedangkan Charles Leclerc gagal finis atau DNF (Did not finish).
Kini, sang pembalap Monaco tertinggal dengan jarak yang cukup jauh dari Max Verstappen, 63 poin.
Charles Leclerc sendiri memulai balapan akhir pekan lalu dari posisi pole.
Sudah nyaman memimpin dengan jarak lebih dari 10 detik pada lap 19, Leclerc malah melintir di tingkungan 11 dan menabrak ban pembatas.
Kejadian ini membuat Leclerc menumpahkan rasa frustrasinya di radio komunikasi. Ia mengakui jika itu merupakan kesalahannya.
Bahkan, Leclerc merasa jika dirinya terus melakukan kesalahan seperti ini, mantan pembalap Alfa Romeo ini tidak pantas meraih gelar juara dunia F1.
"Saya pikir itu hanya sebuah kesalahan. Tapi itu memang salah saya," kata Charles Leclerc.
"Jika saya terus melakukan kesalahan seperti ini, saya tidak pantas memenangi kejuaraan," Charlses Leclerc mengungkapkan.
Secara hitung-hitungan matematis, Leclerc masih berpeluang meraih gelar juara dunia mengingat F1 2022 masih sangat panjang.
Namun, melihat banyaknya kesalahan yang dilakukan Leclerc maupun Ferrari plus stabilnya performa Max Verstappen, rasanya sulit bagi Leclerc memangkas jarak.
"Saya kehilangan terlalu banyak poin. Sebenarnya mobil saya terkuat di Prancis," katanya lagi.
"Hal ini jelas tidak dapat diterima, saya hanya perlu mengatasi hal-hal tersebut," ucap Leclerc.
Berita Lainnya Charles Leclerc:
F1 GP Prancis: Kronologi Kecelakaan Charles Leclerc, Gagal Finis Meski Pimpin Balapan
Hasil Kualifikasi F1 GP Prancis 2022: Charles Leclerc Rebut Pole Position Ketujuh Musim Ini