SKOR.id - Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Koji Watanabe mengakui stagnasi tengah dialami divisi MotoGP mereka. Ini telah menjadi kekhawatiran terbesar pabrikan Jepang tersebut.
Watanabe memprediksi jika divisi pengembangan Formula 1 (F1) Honda tidak akan tinggal diam dan membantu tim MotoGP Honda melewati krisis yang telah dihadapi dalam beberapa musim terakhir.
Tahun lalu, HRC menyatukan divisi balap roda empat dan roda dua di bawah payung yang sama. Integrasi tersebut bertepatan dengan periode tergelap di divisi MotoGP, yang sebelumnya sukses mendominasi kejuaraan.
Gambaran situasi yang paling pas menjelaskan betapa kacaunya kondisi Honda di MotoGP yakni Marc Marquez, juara dunia 2013-2019, kini harus membiasakan diri finis di luar podium demi menghindari cedera akibat motor RC213V yang makin sulit dikendalikan.
Hal seperti ini bukan, dan tidak pernah, menjadi standar HRC, yang menurut salah satu sosok petinggi, Honda sedang dalam proses pembangunan kembali. Namun itu akan butuh waktu.
Untuk Koji Watanabe, tahun pertama sejak penyatuan departemen roda dua dan roda empat Honda digunakan membangun saling pengertian di antara dua disiplin yang berbeda tersebut.
"Di Honda, budaya roda dua dan roda empat sangat berbeda. Faktanya, kami membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan integrasi," ujar Watanabe seperti dikutip dari Motorsport.
"Pada tahun kedua, kami mulai membuat kemajuan dalam kolaborasi antara kategori roda dua dan empat," pria kebangsaan Jepang tersebut menambahkan.
Koji Watanabe menegaskan Honda tak akan pernah meninggalkan MotoGP, seperti yang dilakukan Suzuki, pada akhir musim 2022. Ini menjadi penanda bahwa prioritasnya adalah mengembalikan Honda ke posisi seharusnya di kejuaraan.
"Saat ini stagnasi di MotoGP menjadi masalah besar bagi Honda. Itu sebabnya kami memutuskan untuk membenahi diri secara keseluruhan. Demi tujuan tersebut, tim pengembangan roda empat terlibat dalam divisi MotoGP," Watanabe mengungkapkan.
"Harapannya tentu untuk mencapai hasil yang nyata secepatnya. Saya yakin bahwa kolaborasi antara sepeda motor dan mobil pada akhirnya akan memberikan sesuatu yang lebih baik dari yang kami perkirakan sebelumnya," tutupnya.
Kebalikan dengan MotoGP, Honda telah mereguk sukses di Formula 1 bersama Red Bull Racing dalam beberapa musim terakhir. Seperti diketahui, tim Milton Keynes itu menggunakan power unit yang diproduksi Honda.