SKOR.id – Penawaran yang menguntungkan bakal diterima Johann Zarco jika ia benar-benar bersedia pindah ke LCR Honda mulai MotoGP musim depan.
Rider asal Prancis itu akan mendapat keuntungan secara finansial dengan menerima gaji berlipat ganda apabila skenario kepindahannya terwujud.
Sebelumnya, Zarco telah dikabarkan bakal memperkuat tim satelit Honda tersebut pada MotoGP 2024 menyusul kepergian Alex Rins ke Monster Energy Yamaha.
Bahkan, pihak dari Zarco dilaporkan yang lebih dulu menghubungi dan menyampaikan ketertarikan untuk bergabung ke LCR Honda.
Langkah yang diambil pihak Johann Zarco ini juga didorong oleh ketidakpastian terkait nasib sang pembalap di Prima Pramac Racing, salah satu tim satelit Ducati.
Posisi pembalap 33 tahun itu di timnya menjadi sedikit terancam dengan rencana Ducati yang ingin memboyong Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing Team ke Pramac.
Namun Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti sejatinya masih berharap Zarco tetap bersama mereka meski sang pembalap mendapat tawaran dari beberapa tim rival.
“Saya sangat berharap (Zarco) tidak (pergi), kami bekerja untuk membuatnya tetap bersama kami, meskipun dia telah dicari oleh pabrikan yang berbeda dan oleh tim di luar kami,” kata Ciabatti.
“Poin saat ini dan masa depan mengenai Johann terkait dengan pembalap lain yang menarik, yakni Marco Bezzecchi.”
Melihat situasi tersebut, Honda juga membuat rencananya sendiri dengan memberikan tawaran yang menggiurkan kepada Zarco, bahkan jika mereka tidak dapat menyediakan motor yang sebanding dengan mesin yang dikendarai sang pembalap tahun ini.
“Apa yang berlaku untuk sebagian besar pengendara, pilihan ekonomi yang paling menguntungkan, tampaknya tidak berlaku untuk orang Prancis", tulis laporan GP One terkait tawaran Honda ke Zarco.
Johann Zarco sendiri menanggapi positif terkait kemungkinan dirinya berseragam Honda pada kompetisi musim depan. Hal itu disampaikannya saat berkompetisi di MotoGP Inggris 2023, lalu.
“Senang mengetahui minat dari Honda. Jelas senang memiliki tim semacam ini yang tertarik, bahkan jika mereka sedang berjuang. Kita harus memikirkan ini,” ujar Zarco.
Sedangkan bagi Honda, tim pabrikan Jepang itu awalnya terkejut dengan ketertarikan Zarco untuk bergabung ke LCR.
"Saya akan mengatakan yang sebenarnya, kami tak menyembunyikan apa pun. Kami dihubungi oleh beberapa manajer pembalap, termasuk Zarco. Kami agak terkejut karena Zarco punya motor yang sangat kompetitif," ujar pemilik LCR Honda, Lucio Cecchinello.
"Mereka telah menawari kami kemungkinan untuk bekerja sama dalam proyek multi-tahun dan ini adalah pilihan yang perlu kami pertimbangkan," Cecchinello menuturkan.