Disfungsi Hormonal Pria: 5 Kebiasaan yang Dapat Memengaruhi Kinerja Seksual dan Kesehatan Sperma

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Gangguan seksual atau kesuburan sama sekali tidak terkait dengan maskulinitas seseorang.
  • Ini saatnya bagi pria untuk bicara dan mencari bantuan dalam hal kesehatan seksual dan reproduksi mereka.
  • Itu bisa dicapai dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan untuk meningkatkan kesuburan mereka.

SKOR.id - Ada banyak bias yang ada di dunia kita, salah satunya bias gender.

Tetapi sangat penting untuk memahami bahwa gangguan seksual atau kesuburan itu sama sekali tidak terkait dengan maskulinitas seseorang.

Maka itulah, kita perlu mendobrak tabu seputar masalah ini dan membiarkan pria berbicara dan mencari bantuan dalam hal kesehatan seksual dan reproduksi mereka.

Infertilitas mempengaruhi sekitar satu dari setiap 6 sampai 7 pasangan dan dapat diobati hanya dalam beberapa kasus tetapi hanya sampai beberapa tingkat.

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Sanjay Kalra, Endocrinologist and Expert panel di Kindly, berbagi beberapa tips untuk membantu pria mengoptimalkan fungsi seksual dan reproduksi mereka. Di antaranya: 

1. Mengatasi masalah yang terkait dengan stres: Stres dan kecemasan berkontribusi pada masalah seksual dan pria harus mengatasi masalah tersebut untuk meminimalkan dampak pada kualitas sperma mereka serta hasrat seksual.

2. Tambahkan antioksidan ke dalam diet Anda: Stres oksidatif, yang disebabkan karena faktor-faktor seperti polusi, asap rokok, dan diet tinggi gula dan lemak, dapat berdampak negatif pada produksi dan kualitas sperma. Antioksidan dapat membantu mengatasi stres oksidatif dan radikal bebas, memulihkan kesehatan air mani. Makanan seperti sayuran berdaun hijau, beri, jeruk, zaitun, dan tomat mengandung antioksidan yang bisa membantu.

3. Dukung diet Anda dengan suplemen: Penting untuk menjembatani kesenjangan nutrisi dengan suplemen seperti Koenzim – 10 yang telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam motilitas sperma, jumlah dan peningkatan tingkat kesuburan. Anda juga dapat menambahkan lemon dalam diet Anda, yang menjauhkan disfungsi dan kesusahan pria.

4. Hindari merokok dan minum (alkohol) berlebihan: Studi mengenai merokok dan kualitas air mani menemukan bahwa merokok mempengaruhi banyak aspek kesehatan sperma, termasuk penurunan jumlah sperma, penurunan motilitas sperma (kemampuan berenang sperma), dan bentuk sperma. Penelitian terhadap orang-orang dengan gangguan penggunaan alkohol menemukan bahwa hanya 12% pria yang memiliki jumlah sperma dan kesehatan yang benar-benar normal, dibandingkan 37% non-perokok dan non-alkohol.

5. Gaya hidup sehat secara keseluruhan: Pola makan sehat, aktivitas fisik, manajemen stres, dan pola tidur, membantu meningkatkan hasrat seksual dan juga kualitas sperma.

Menambah daftar tipsnya tentang bagaimana pria dapat meningkatkan kesuburan mereka, Dr Saumya Tripathi (MD), Konsultan Demat, menyarankan untuk menghindari lima kebiasaan di bawah ini dalam gaya hidup mereka:

1. Perhatikan berat badan Anda (obesitas) - Memiliki beberapa kilo ekstra selalu menjadi risiko bagi pria tidak subur. Apakah Anda kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan, itu mungkin mempengaruhi kadar testosteron Anda di masa depan dan dapat mengubah struktur sel germinal.

2. Kurangi konsumsi alkohol - Alkohol secara langsung mempengaruhi kesuburan pria. Ini mengurangi libido, dan menurunkan kadar testosteron yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas sperma. Jadi jangan mengambilnya di luar kemampuan Anda.

3. Merokok - Untuk semua yang merokok, periksakan jumlah sperma Anda. Seorang non-perokok akan selalu memiliki jumlah sperma lebih banyak daripada mereka para perokok. Merokok juga menyebabkan disfungsi ereksi dan ejakulasi dini pada pria.

4. Pengobatan sendiri/penyalahgunaan obat - Menggunakan obat-obatan tanpa resep atau tanpa konsultasi dokter bisa berbahaya. Ada obat-obatan tertentu yang berdampak negatif pada pria atau efek sampingnya seperti bisa menurunkan produksi sperma.

5. Stres dan gaya hidup - Kebanyakan pria menghadapi masalah seperti gaya hidup tidak aktif, tidak berolahraga, stres kerja, junk food, dan kurang tidur ketika semua kebiasaan tidak sehat ini mempengaruhi kesejahteraan umum pasien, sehingga mempengaruhi kesehatan seksual dan kesuburannya. .

Kesehatan reproduksi pria tidak boleh dilihat dari prisma khusus pria. Tetapi itu harus dilihat dari lensa couple-centric, seseorang harus memastikan tidak hanya kesehatan pria dan wanita tetapi juga komunikasi dan interaksi yang baik antara kedua pasangan.***

Berita Bugar Lainnya:

Kacang Terbukti Meningkatkan Kualitas Sperma

Apakah Sperma Terpengaruh pada Iklim dan Musim, Berikut Fakta dan Penjelasannya

Manakah yang Lebih Baik antara Celana Dalam atau Boxer untuk Kesehatan Sperma

Source: Hindustan Times

RELATED STORIES

5 Makanan yang Memiliki Serat Tinggi, Termasuk Popcorn

5 Makanan yang Memiliki Serat Tinggi, Termasuk Popcorn

Tahukah Anda popcorn memiliki serat? Berikut adalah deretan makanan berserat tinggi yang sebenarnya nikmat untuk dimakan.

Sering Membuang Makanan, Ikut Tips Berikut untuk Menghindarinya

Sering Membuang Makanan, Ikut Tips Berikut untuk Menghindarinya

Sebanyak 1,7 miliar ton makanan di seluruh dunia berakhir di tempat sampah setiap tahunnya.

Lima Cara Mencegah Stroke, Mudah tapi Sering Diabaikan

Lima Cara Mencegah Stroke, Mudah tapi Sering Diabaikan

Berikut adalah enam cara mencegah stroke yang sebenarnya mudah tapi sering diabaikan.

Sering Cegukan? Kenali Penyebab dan Cara Mudah Mengatasinya

Sering Cegukan? Kenali Penyebab dan Cara Mudah Mengatasinya

Cegukan adalah kondisi otot diafragma yang mengalami kontraksi.

4 Mitos dan Fakta tentang Demam

4 Mitos dan Fakta tentang Demam

Berikut ini adalah empat mitos dan fakta tentang demam yang perlu Skorer ketahui.

Manfaat dan Efek Samping Donor Darah

Manfaat dan Efek Samping Donor Darah

Donor darah memiliki berbagai manfaat salah satunya untuk kesehatan.

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Kondom

Kondom adalah alat kontrasepsi keluarga berencana yang terbuat dari karet.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timur Kapadze Masih Abu-abu, PSSI Belum Kerucutkan Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia

Wakil KetuaUumum PSSI, Zainudin Amali, menjelaskan soal calon pelatih Timnas Indonesia termasuk nama Timur Kapadze.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 12:39

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Black Steel Buat Cosmo JNE Rasakan Kekalahan Pertama, Pivot Unggul FC Double Hat-trick

Rekap hasil empat pertandingan awal pekan keenam Pro Futsal League 2025-2026 yang digelar Sabtu (15/11/2025) pagi-petang.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 12:13

Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Cristiano Ronaldo Terancam Cuma Main Satu Laga di Piala Dunia 2026

Bintang asal Portugal, Ronaldo, sudah memastikan Piala Dunia 2026 menjadi yang terakhir baginya.

Rais Adnan | 15 Nov, 10:39

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Prancis Tak Mau Ambil Risiko, Pilih Kembalikan Kylian Mbappe ke Real Madrid

Prancis tak mau ambil risiko untuk Kylian Mbappe, pilih kembalikan ke Real Madrid untuk jalani perawatan.

Pradipta Indra Kumara | 15 Nov, 10:22

Indra Sjafri.

Timnas Indonesia

Regulasi Baru di SEA Games 2025 Sulitkan Timnas U-23 Indonesia Pantau Thailand-Vietnam

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, akui masih minim data kekuatan pesaing terkuat di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 08:05

Skuad Timnas Portugsl. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Tiket Lolos Portugal ke Piala Dunia 2026 Ditentukan Saat Melawan Armenia

Tiket lolos Portugal ke Piala Dunia 2026 ditentukan saat melawan Armenia, usai kalah dari Irlandia.

Pradipta Indra Kumara | 15 Nov, 07:59

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 07:26

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 07:25

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 07:23

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 07:23

Load More Articles