Dirugikan Wasit Saat Kalah dari Borneo FC, Manajemen Dewa United Kecewa Berat

Teguh Kurniawan

Editor: Teguh Kurniawan

Dewa United FC
Dewa United FC. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Kekalahan tipis dari Borneo FC pada pekan kesepuluh Liga 1 2024-2025, awal November lalu, menyisakan kekecewaan mendalam bagi Dewa United.

Bukan hanya hasil akhir, tapi juga bagaimana kepemimpinan wasit Axel Febrian Sinaga yang dinilai sangat merugikan tim asuhan Jan Olde Riekerink tersebut. 

Sederet keputusan kontroversial sang pengadil membuat Dewa United kesulitan mengembangkan permainan di Stadion Batakan, sampai akhirnya kebobolan di pengujung laga dan takluk 0-1.

Terutama ketika Alexis Messidoro diganjar kartu merah saat laga baru berlangsung 30 menit, sebuah pukulan telak buat tim Banten Warriors.

Oleh karena itu, manajemen Dewa United FC, via presiden klub Ardian Satya Negara, mengeluarkan pernyataan resmi soal kontroversi tersebut. 

"Sebagai sebuah tim yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kami merasa sangat menyayangkan performa wasit Axel Febrian Sinaga saat laga melawan tuan rumah Borneo FC hari Sabtu, 2 November 2024 lalu," tulis Ardian.

"Tanpa sedikit pun bermaksud untuk mencari alasan di balik sebuah kekalahan, namun menurut kami ada beberapa keputusan yang sangat merugikan tim Dewa United FC di laga tersebut."

"Yang paling berpengaruh tentu kartu merah Alexis Messidoro pada menit ke-30. Keputusan tersebut bisa dibilang sangat berpengaruh terhadap hasil akhir pertandingan."

"Setelah melihat tayangan ulang, kami rasa Messidoro berusaha untuk menghindari sliding tackle pemain Borneo FC tanpa ada indikasi sedikit pun untuk mencederai lawan dalam situasi bola 50-50," lanjutnya.

Tak cuma itu, manajemen Dewa United juga memprotes dua keputusan janggal lainnya yang merugikan tim mereka. Padahal, jika tidak ada tiupan peluit wasit, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sudah memimpin atas Borneo FC.

"Selain itu beberapa momen lainnya sangat merugikan tim kami. Salah satunya adalah keputusan untuk menghentikan pertandingan dan memberikan tendangan bebas untuk Dewa United FC pada menit 41. Padahal, di waktu yang sama, Egy Maulana Vikri bisa berada dalam posisi satu lawan satu dengan penjaga gawang Borneo FC," kata Ardian.

"Satu momen lainnya yang menurut kami cukup merugikan tim Dewa United FC adalah keputusan asisten wasit mengangkat bendera tanda offside kepada Alex Martins pada menit ke-26."

"Padahal, jelas dalam tayangan ulang posisi Alex masih dalam posisi onside. Dan, seandainya wasit tidak meniup peluit, maka hadiah sepak pojok harusnya didapatkan oleh Dewa United FC," dia menambahkan.

Ardian Satya Negara menuding, semua kontrovesi ini disebabkan wasit Axel Febrian Sinaga yang belum cukup pengalaman memimpin pertandingan level tinggi.

Jadi, dia berharap, ke depannya Liga 1 bakal memperhatikan betul kualitas pengadil yang ditugaskan.

"Harusnya laga penting seperti pertandingan kemarin bisa dipimpin oleh wasit yang lebih berpengalaman. Hal tersebut karena keputusan fatal seperti itu benar-benar bisa merusak pertandingan yang sebenarnya berlangsung sangat menarik secara permainan," ujar Ardian.

"Tentunya kami berharap kedepannya kepemimpinan wasit di kompetisi Liga 1 bisa makin meningkat, terlebih pada musim ini para wasit sudah difasilitasi dengan Video Assistant Referee (VAR)," dia memungkasi.

Kekalahan dari Borneo FC merupakan yang ketiga diderita Dewa United FC dalam 10 pertandingan Liga 1 2024-2025. Imbasnya, mereka kini tercecer di eringkat kesebelas klasemen.

Source: Dewa United FC

RELATED STORIES

Update Top Skor Liga 1 2024-2025: Dipimpin Pemain dari Tim Zona Degradasi

Update Top Skor Liga 1 2024-2025: Dipimpin Pemain dari Tim Zona Degradasi

Daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2024-2025 hingga kompetisi libur FIFA Matchday periode November 2024.

Terpuruk di Awal Liga 1 2024-2025, PSIS Langsung Berburu Pemain Asing Baru

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengakui anggaran disiapkan untuk bisa bangkit di Liga 1 2024-2025.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 24 Jun, 16:23

Ilustrasi tinju skor.id

Other Sports

Hadirkan Para Legenda Tinju Indonesia, Ring Tarkam Part 3 Perebutkan Sabuk WBC Asia

Ring Tarkam Part 3 siap digelar pada 24-26 Juli 2025, juga disiarkan langsung di Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Taufani Rahmanda | 24 Jun, 16:06

La Liga mendapatkan penghargaan dari Casa Asia karena memberikan kontribusi signifikan. (Foto: La Liga, Grafis: Kurniawan Yudhy/Skor.id).

La Liga

Berikan Kontribusi Signifikan, La Liga Raih Penghargaan dari Casa Asia

La Liga mendapatkan penghargaan dari Casa, setelah memberi kontribusi signifikan di wilayah Asia.

Pradipta Indra Kumara | 24 Jun, 15:12

Piala Asia Futsal 2026 digelar di Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Futsal

Jadwal dan Pembagian Pot Drawing Kualifikasi Piala Asia Futsal 2026, Jalan Menuju Indonesia

Timnas futsal Indonesia jadi tim pertama yang lolos ke Piala Asia Futsal 2026, ada 31 tim berebut 15 tempat tersisa.

Taufani Rahmanda | 24 Jun, 15:03

Pemilik PSB Bogor, Aji Jaya Bintara. (Grafis: Skor.id)

National

Misi Bangkit PSB Bogor, Targetkan Liga 1

Pemilik PSB Bogor, Aji Jaya Bintara ingin membenahi klub dengan target bisa berkiprah di Liga 1.

Rais Adnan | 24 Jun, 14:25

Para pemenang Festival SenengMinton yang berlangsung di Kudus. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Pengkab PBSI Kudus dan Djarum Foundation Gelar Festival SenengMinton

Hal ini dilakukan dalam upaya untuk menumbuhkan kesenangan dan kecintaan olahraga bulu tangkis di level usia dini

Gangga Basudewa | 24 Jun, 13:33

Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming ES Tunis vs Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming ES Tunis vs Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 24 Jun, 13:18

Timnas Malaysia

World

Geram! Gelandang Athletic Bilbao Ogah Perkuat Timnas Malaysia

Gelandang Athletic Bilbao, Mikel Jauregizar, membantah kabar dirinya memiliki darah keturunan Malaysia.

Rais Adnan | 24 Jun, 13:05

Babak lanjutan untuk kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia musim terbaru, Playoffs Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Jadwal Babak Playoffs Pro Futsal League 2024-2025, Lengkap hingga Perebutan Juara

Persaingan menuju juara menyisakan Bintang Timur, Black Steel, Fafage Banua, Unggul FC, Cosmo JNE, Pangsuma FC, Sadakata United, dan Moncongbulo FC.

Taufani Rahmanda | 24 Jun, 12:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Benfica vs Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini prediksi dan link live streaming laga Benfica vs Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 24 Jun, 10:52

Load More Articles