SKOR.id - Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, meluruskan kabar terkait pemainnya Egy Maulana Vikri didekati oleh klub asal Iran.Sebelumnya media asal Iran, Tarafdari, sempat mengabarkan salah satu klub negaranya Esteghlal FC tertarik mendatangkan Egy Maulana Vikri.Terkait kabar tersebut, Ardian Satya Negara memastikan bahwa hal itu masih berupa rumor, sebab belum ada yang menghubungi pihaknya."Enggak ada tawaran resmi ke kami. Kontrak Egi masih panjang. Itu sebatas rumor," katanya di Banten International Stadium, Serang, Minggu (23/2/2025).Egy didatangkan Banten Warriors, julukan Dewa United, pada Januari 2023 dan diketahui diikat dengan kontrak jangka panjang berdurasi empat tahun.Namun di awal kedatangannya, disebutkan bahwa klub tak segan melepas jika pemain Timnas Indonesia itu mendapat tawaran untuk kembali ke luar negeri.Lebih lanjut soal Egy, Ardian Satya Negara pun meyakini bahwa pemain berusia 24 tahun itu masih akan jadi pilihan untuk Garuda meski ada pergantian pelatih.Ia bahkan menilai di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, ada dua pemain Dewa United lainnya yang pantas mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_23_at_18_18_29_1_eb36c535fa.jpeg" alt="Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, memberikan keterangan ke media usai acara Deklarasi Banten Warriors di Banten International Stadium, Serang, 23 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, memberikan keterangan ke media usai acara Deklarasi Banten Warriors di Banten International Stadium, Serang, 23 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Dengan apa yang dia (Egy) lakukan, menciptakan 10 gol dan 4 assist (untuk Dewa United di Liga 1 2024-2025), saya percaya dia masuk," ucapnya."Bahkan harusnya Septian Bagaskara masuk kandidat. Termasuk Ricky Kambuaya (layak ke Timnas Indonesia)," Ardian Satya Negara menambahkan.Sebelumnya ia sejatinya sempat bertemu dan berbincang dengan Patrick Kluivert saat sang pelatih mengunjungi Basecamp Dewa United, Tangerang.Namun dipastikan bahwa pembicaraan itu tidak ada kaitannya mengenai pemain Banten Warriors, melainkan lebih kepada infrastruktur yang dimiliki klub."Dia (Patrick Kluivert) titip untuk tambah 1-2 lapangan sepak bola di mes. Kemungkinan tahun ini akan kami wujudkan," kata Ardian Satya Negara."Kami akan menambah lapangan standar FIFA, sintetis dan natural grass. Enggak ada omongan soal pemain ke saya, mungkin dia bicara ke pelatih.""Kalau ke saya bicara infrastruktur. Dia senang ada klub di Indonesia berprogres cepat," ia memaparkan usai acara Deklarasi Banten Warriors.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/X29d_F-i1Mk?si=HYS7_vvaT79OoibK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, juga bicara Patrick Kluivert dan pemain yang layak ke Timnas Indonesia.

Liga 1

Kabar Egy Maulana Vikri Didekati Klub Iran, Presiden Dewa United Meluruskan

SKOR.id - Dewa United FC resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, yang artinya akan menjadi klub representasi wilayah Banten.Acara Deklarasi Banten Warriors digelar Dewa United di Banten International Stadium (BIS), Serang, pada Minggu (23/2/2025) siang hingga petang.Di hadapan suporter, klub menampilkan anggota tim disertai monolog dari pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, dilanjutkan games dengan para fans.Ada pula pertunjukan musik, sambutan petinggi klub dan pemerintahan setempat, pendeklarasian, dan ditutup laga eksebisi Dewa United vs Pemprov Banten All-Star.Dengan peresmian tersebut, sebagai representasi Banten, Dewa United akan mengubah nama klub dan stadion yang menjadi kandang tim di musim depan.“Dengan deklarasi ini, kmi akan membawa Provinsi Banten di mana ke depan kami menjadi Dewa United FC Banten,” kata Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_23_at_18_18_29_1_eb36c535fa.jpeg" alt="Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, memberikan keterangan ke media usai acara Deklarasi Banten Warriors di Banten International Stadium, Serang, 23 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, memberikan keterangan ke media usai acara Deklarasi Banten Warriors di Banten International Stadium, Serang, 23 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>“Deklarasi hari ini juga mengubah julukan dari Tangsel Warriors menjadi Banten Warriors. Kami juga sudah latihan di sini (BIS), 18 Februari 2025 di sini latihan perdana.”“Ada dukungan positif di media Sosial. Apalagi kami belum punya homebase. Stadion ini layak untuk kami jadikan homebase,” ia menjelaskan usai acara.Adapun pergantian nama klub baru bisa dilakukan saat Kongres Tahunan PSSI dan soal kandang, BIS masih perlu dilengkapi dan diverifikasi Liga Indonesia Baru (LIB).Sedangkan soal pemilihan Banten, diakui bahwa itu dilakukan karena beberapa petinggi klub, bahkan owner, berasal dari dari daerah tersebut.“Apalagi ada lapangan tidak dipakai. Sayang, ini berstandar internasional. Saat ini Dewa United tidak membawa nama manapun,” Ardian menambahkan.“Dengan respons positif masyarakat Banten yang haus akan hiburan sepak bola. Ke depan, jadi tugas bersama (klub-pemprov) untuk membenahi akses BIS,” pungkasnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_02_23_at_18_18_29_e52a74e5b1.jpeg" alt="Deklarasi Banten Warriors di Banten International Stadium, Serang, 23 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Deklarasi Banten Warriors di Banten International Stadium, Serang, 23 Februari 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>Adapun kehadiran Dewa United sebagai representasi Banten untuk sepak bola Indonesia disambut baik oleh Ketua DPRD Banten, Fahmi Ahmad.“kalau BIS ini jadi kandangnya Dewa United, akan meningkatkan perekonomian Banten. Saya akan berkoordinasi dengan Gubernur dan Wakilnya untuk melengkapi infrastruktur,” ucapnya.“Kami tentu memiliki jatah dana yang bisa menjadi anggaran menyempurnakan BIS seperti akses perjalanannya (menuju stadion),” Fahmi Ahmad menjelaskan.Dukungan kepada Banten Warrior dari pihak pemerintahan setempat juga diungkapkan Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah.“Saya dukung, kami pasti mendukung. Karena Banten gila bola. Saya juga senang dengan bola. Dengan kehadiran Dewa United, bisa mengangkat nama Banten,” katanya.“Adanya Dewa United bisa menghadirkan laga sepak bola teratas level nasional bahkan internasional di BIS. Saya minta pihak terkait untuk mengoordinasikan soal akses ke stadion,” Achmad memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/82ioO3po8tM?si=EbzDJ242Fz-RrBDf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dewa United FC resmi mendeklarasikan diri sebagai Banten Warriors, jadi klub representasi Banten, Minggu (23/2/2025).

Dewa United FC Resmi Representasikan Banten, Ganti Nama dan Stadion Musim Depan

SKOR.id - Kekalahan tipis dari Borneo FC pada pekan kesepuluh Liga 1 2024-2025, awal November lalu, menyisakan kekecewaan mendalam bagi Dewa United.Bukan hanya hasil akhir, tapi juga bagaimana kepemimpinan wasit Axel Febrian Sinaga yang dinilai sangat merugikan tim asuhan Jan Olde Riekerink tersebut.&nbsp;Sederet keputusan kontroversial sang pengadil membuat Dewa United kesulitan mengembangkan permainan di Stadion Batakan, sampai akhirnya kebobolan di pengujung laga dan takluk 0-1.Terutama ketika Alexis Messidoro diganjar kartu merah saat laga baru berlangsung 30 menit, sebuah pukulan telak buat tim Banten Warriors.Oleh karena itu, manajemen Dewa United FC, via presiden klub Ardian Satya Negara, mengeluarkan pernyataan resmi soal kontroversi tersebut.&nbsp;"Sebagai sebuah tim yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kami merasa sangat menyayangkan performa wasit Axel Febrian Sinaga saat laga melawan tuan rumah Borneo FC hari Sabtu, 2 November 2024 lalu," tulis Ardian."Tanpa sedikit pun bermaksud untuk mencari alasan di balik sebuah kekalahan, namun menurut kami ada beberapa keputusan yang sangat merugikan tim Dewa United FC di laga tersebut.""Yang paling berpengaruh tentu kartu merah Alexis Messidoro pada menit ke-30. Keputusan tersebut bisa dibilang sangat berpengaruh terhadap hasil akhir pertandingan.""Setelah melihat tayangan ulang, kami rasa Messidoro berusaha untuk menghindari sliding tackle pemain Borneo FC tanpa ada indikasi sedikit pun untuk mencederai lawan dalam situasi bola 50-50," lanjutnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DB8U7ldRL2Z"></oembed></figure>Tak cuma itu, manajemen Dewa United juga memprotes dua keputusan janggal lainnya yang merugikan tim mereka. Padahal, jika tidak ada tiupan peluit wasit, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sudah memimpin atas Borneo FC."Selain itu beberapa momen lainnya sangat merugikan tim kami. Salah satunya adalah keputusan untuk menghentikan pertandingan dan memberikan tendangan bebas untuk Dewa United FC pada menit 41. Padahal, di waktu yang sama, Egy Maulana Vikri bisa berada dalam posisi satu lawan satu dengan penjaga gawang Borneo FC," kata Ardian."Satu momen lainnya yang menurut kami cukup merugikan tim Dewa United FC adalah keputusan asisten wasit mengangkat bendera tanda offside kepada Alex Martins pada menit ke-26.""Padahal, jelas dalam tayangan ulang posisi Alex masih dalam posisi onside. Dan, seandainya wasit tidak meniup peluit, maka hadiah sepak pojok harusnya didapatkan oleh Dewa United FC," dia menambahkan.Ardian Satya Negara menuding, semua kontrovesi ini disebabkan wasit Axel Febrian Sinaga yang belum cukup pengalaman memimpin pertandingan level tinggi.Jadi, dia berharap, ke depannya Liga 1 bakal memperhatikan betul kualitas pengadil yang ditugaskan."Harusnya laga penting seperti pertandingan kemarin bisa dipimpin oleh wasit yang lebih berpengalaman. Hal tersebut karena keputusan fatal seperti itu benar-benar bisa merusak pertandingan yang sebenarnya berlangsung sangat menarik secara permainan," ujar Ardian."Tentunya kami berharap kedepannya kepemimpinan wasit di kompetisi Liga 1 bisa makin meningkat, terlebih pada musim ini para wasit sudah difasilitasi dengan Video Assistant Referee (VAR)," dia memungkasi.Kekalahan dari Borneo FC merupakan yang ketiga diderita Dewa United FC dalam 10 pertandingan Liga 1 2024-2025. Imbasnya, mereka kini tercecer di eringkat kesebelas klasemen.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=gdwpzhnuI092DpDF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dewa United merilis pernyataan resmi soal kepemimpinan kontroversial wasit Axel Febrian Sinaga saat dikalahkan Borneo FC.

Dirugikan Wasit Saat Kalah dari Borneo FC, Manajemen Dewa United Kecewa Berat

SKOR.id - Liga 1 2024-2025 akan segera digelar. Rencananya kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air akan berlangsung Jumat (9/8/2024) mempertemukan juara Liga 1 Persib Bandung melawan juara Liga 2 PSBS Biak.Ada sejumlah terobosan baru pada Liga 1 musim ini, setidaknya ada empat yakni jadwal kompetisi yang pasti, ⁠perijinan yang mudah, ⁠wasit yang fair serta implimentasi penggunaan VAR setiap pertandingan.Presiden klub Dewa United Ardian Satya Negara optimistis dengan empat terobosan itu mampu meningkatkan kualitas pertandingan serta dapat meningkatkan level Liga 1 di pentas internasional."Apa yang dilakukan ketua umum PSSI Erick Thohir untuk memperbaiki kualitas liga sudah sangat bagus," kata Ardian Satya Negara.&nbsp;Jadwal kompetisi menjadi lebih pasti, perizinan yang mudah, wasit yang fair serta penggunaan VAR," ujar Ardian Satya Negara ketika dihubungi awak media Rabu (7/8/2024).Apalagi nanti akan ada wasit asing yang memimpin di Liga 1 2024-2025.&nbsp;Menurut Ardian adanya wasit asing akan memberi efek yang baik untuk kompetisi Liga 1.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Dewa_United_9037b0a900.jpg" alt="Dewa United FC"><figcaption>Dewa United FC. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>"Pastinya dengan wasit asing kualitas akan lebih baik. Apalagi ada aturan hanya kapten saja yang bisa protes ke wasit," tutur Ardian."Dengan satu pemain saja yang boleh protes ke wasit, yakni kapten tim tentunya membuat suasana bisa lebih tenang dan tidak memancing kondisi di lapangan memanas," ucap Ardian.Lebih dari itu, penggunaan VAR pun menurut Ardian akan membantu pertandingan berjalan lebih kondusif."Penggunaan VAR akan mempermudah kinerja wasit jika ada protes ataupun salah mengambil keputusan," jelasnya.Dan Dewa United FC siap untuk menerapkan penggunaan VAR dalam pertandingan Liga 1 musim ini.&nbsp;"Klub pastinya siap, ini pastinya akan baik untuk klub. Jika klub dan liga sudah baik, maka industri sepak bola di Indonesia juga akan lebih baik&nbsp;lagi," ungkap Ardian.Dewa United sendiri akan memulai perjalanan di Liga 1 2024-2025 dengan bertandang ke markas Arema FC.&nbsp;Pertandingan melawan skuad Singo Edan akan berlangsung di Stadion Soepriadi, Bliar, Jawa Timur, pada Senin (12/8/2024) sore.&nbsp;Tim berjuluk Tangsel Warrior itu memiliki skuad yang mumpuni untuk bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2024-2025.Mereka merekrut pemain-pemain asing berkualitas seperti, Alexis Messidoro, Jaja, hingga Taisei Marukawa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/NLVzPh5u19s?si=V9xpazcC3qjy1eVj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, optimis level Liga 1 2024-2025 meningkat.

Latest Articles - Ardian Satya Negara

Kabar Egy Maulana Vikri Didekati Klub Iran, Presiden Dewa United Meluruskan

Dewa United FC Resmi Representasikan Banten, Ganti Nama dan Stadion Musim Depan

Dirugikan Wasit Saat Kalah dari Borneo FC, Manajemen Dewa United Kecewa Berat

Ada Sejumlah Terobosan, Presiden Dewa United Optimis Level Liga 1 Meningkat