Detail Patung Perunggu yang Melampaui Batas Karya Paul Oz

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Seniman Inggris Paul Oz sangat detail dalam membuat patung perunggu. Salah satunya Senna "Eau Rouge". (Hendy AS/Skor.id)
Seniman Inggris Paul Oz sangat detail dalam membuat patung perunggu. Salah satunya Senna "Eau Rouge". (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Paul Oz dikenal sebagai seniman potret eksplosif asal Inggris yang berfokus pada dampak 3D maksimum dan energi dalam cat minyak tebal. Ia juga terkenal karena berkeliling dunia dan melukis langsung objek-objek menarik di balap mobil Formula 1. 

Di luar Formula1, Paul Oz juga pernah bekerja sama dengan Team Sky (tim balap sepeda), Chelsea FC untuk merayakaan keberhasilan juara Liga Inggris 2016-2017, serta untuk Lamborghini saat peluncuran Urus. 

Paul Oz juga pernah memimpin sejumlah komisi di antaranya perayaan 70 tahun petinju Muhammad Ali, gelar Olimpiade London 2012 milik Sir Bradley Wiggins, perayaan 50 tahun film Star Trek, dan masih banyak lagi. 

Di F1, Paul Oz telah melukis langsung untuk Scuderia Ferrari di Monako, Mercedes-AMG Petronas di Barcelona, ​​​​dan membuat beberapa potret untuk Jenson Button,  termasuk satu langsung bersama McLaren di Abu Dhabi pada balapan terakhirnya.

Paul Oz juga pernah membuat karya-karya secara pribadi untuk Lewis Hamilton, Sir Jackie Stewart, Pirelli, serta oleh keluarga Ayrton Senna dan James Hunt. 

Selain melukis potret, Paul Oz juga terkenal dengan kepiawaiannya membuat patung. Etos kerja yang selalu berusaha melampaui batas membuat patung-patung hasil karya Paul Oz mengundang decak kagum, utamanya dari sisi detail. 

“Saya terus bereksperimen dengan teknik dan bahan baru, mencoba menjembatani kesenjangan antara lukisan dan pahatan,” tutur Paul Oz dalam situs website pribadinya. 

“Bekerja dengan pengecoran perunggu menjadi paling bergengsi di dunia dalam beberapa tahun terakhir telah membuka kemungkinan yang jauh lebih besar daripada yang dapat saya bayangkan.”

Dengan pola pikir teknik sejak sekolah dasar hingga gelar meraih gelar teknik dirgantara pada usia 18 tahun, Paul Oz selalu berpikir dalam 3D. Itulah mengapa lukisan-lukisannya bersifat struktural dan catnya juga begitu dalam. 

Selama dekade terakhir dirinya mengaku telah mengabadikan sebagian besar ikon F1 di atas cat. “Fase selanjutnya dari fokus karir saya adalah untuk mengabadikan para pahlawan olahraga tempat saya tumbuh bersama, di media yang paling permanen, perunggu,” katanya, suatu waktu. 

Mulai patung berukuran sama dengan aslinya hingga yang lebih kecil, untuk membuat patung perunggu Paul Oz rata-rata membutuhkan waktu pengerjaan 10-12 bulan. 

“Dengan etos pemodelan saya pada objek sesungguhnya untuk detail yang sulit dan dinamis, membangkitkan keyakinan lama saya bahwa tidak ada yang namanya ide gila, termasuk saat membuat model untuk patung kuda sedang berjingkrak,” ucap Paul Oz. 

Patung kuda jingkrak dari perunggu itu dinamai Alberto, diambil dari nama juara dunia F1 pertama dari Ferrari, Alberto Ascari. Alberto tersedia dalam edisi terbatas dengan ukuran 6-8 kaki (1,8 – 2,4 meter) dan 3-4 kaki (0,9 – 1,2 meter) termasuk penyangga, hingga ukuran terkecil, 1 kaki (0,3 meter).

Paul Oz juga sudah membuat patung perunggu salah satu ikon Formula 1 yang juga juara dunia 1976, James Hunt. 

Pada 15 Juni lalu, menandai 30 tahun wafatnya Hunt dalam usia 46 tahun, Paul Oz meresmikan patung perunggu Hunt seukuran manusia lengkap dengan sepatu bot tanpa ujung kaki, topi podium dan rokok di tangan, di McLaren MTC Woking. 

Patung perunggu fenomenal lainnya pernah dibuat Paul Oz pada 2019 dengan nama Senna “Eau Rouge”. Patung itu melukiskan posisi tubuh dan kepala Ayrton Senna saat melibas area tikungan legendaris Sirkuit Spa-Francorchamps, Eau Rouge menuju Raidillon. 

Saat membuatnya, Paul Oz menjadikan dirinya model lengkap dengan baju balap dan helm Senna untuk membuat cetakan. Ia cukup beruntung karena posturnya yang tak jauh beda dengan juara dunia F1 tiga kali (1988, 1990, 1991) itu. 

Diperkenalkan saat ulang tahun ke-25 Autosport Internatonal, McLaren langsung membeli patung Senna itu untuk dipajang di MTC Boulevard yang terkenal itu. 

Selain Alberto, James Hunt, dan Senna “Eau Rouge”, Paul Oz juga membuat sejumlah patung perunggu lain, yakni Carioca, banteng Lamborghini, Bruce McLaren, Niki Lauda, dan JPS (John Player Special) Senna. 

JPS Senna diambil berdasarkan foto saat dirinya duduk menanti bantuan, seusai mengalami masalah kopling mobil Lotus 97T di sesi latihan bebas Jumat GP Portugal 1985 di Estoril. Senna sendiri akhirnya memenangi balapan tersebut. 

“Ayrton Senna – Driving Reign (nama lain patung tersebut) tersedia dalam ukuran sesungguhnya. Rencananya saya juga akan membuat edisi ukuran skala 60% (wind tunnel) dan skala 25%,” kata Paul Oz. seraya menyebut patung perunggu JPS Senna dengan ukuran asli ini memiliki berat tidak kurang dari 300 kg. 

 

RELATED STORIES

3 Patung Formula 1 Paling Terkenal di Monako

3 Patung Formula 1 Paling Terkenal di Monako

Monako bisa dibilang menjadi “kiblat” balap mobil Formula 1 hingga kini.

Patung Legenda Argentina Ini Dihujat Fans River Plate karena Terlalu Menonjol

Patung Legenda Argentina Ini Dihujat Fans River Plate karena Terlalu Menonjol

Fans River Plate masih perdebatkan layak tidaknya patung Marcelo Gallardo berdiri di Stadion Monumental.

Begini Nasib Patung Rocky di Mansion Sylvester Stallone yang Sudah Dibeli Adele

Stallone ungkap kesepakatan dengan Adele yang tak banyak diketahui terkait patung Rocky.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pembalap Yamaha Alex Rins

MotoGP

Motor Tidak Perform Sepanjang MotoGP 2024, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins

Pembalap Yamaha Alex Rins mengalami masalah pengereman pada motor YZR-M1 yang membuat performanya tak maksimal sepanjang MotoGP 2024.

Arin Nabila | 22 Nov, 13:31

axis nation cup 2024 cover

AXIS NATION CUP 2024

Prestasi SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto di AXIS Nation Cup 2024 Bikin Bangga Sekolah

SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto merupakan juara AXIS Nation Cup 2024 di kategori futsal putra dan putri.

Teguh Kurniawan | 22 Nov, 13:07

Deretan pelatih Manchester United (kiri ke kanan): Louis van Gaal, David Moyes, Jose Mourinho (tengah), Ole Gunnar Solksjaer, dan Erik ten Hag. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pencapaian Pelatih Man United setelah Era Fergie, Jose Mourinho yang Terbaik

Setelah era Sir Alex Ferguson berakhir, 6 pelatih mencoba membangkitkan Manchester United tapi semuanya gagal, kini giliran Ruben Amorim.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 12:13

saddil ramdani.jpg

National

Ong Kim Swee Hengkang dari Sabah FC, Saddil Ramdani Beri Pesan Menyentuh

Ong Kim Swee memastikan tidak melanjutkan kontraknya di Sabah FC yang berakhir pada November 2024.

Rais Adnan | 22 Nov, 10:33

Turnamen pramusim menuju Pro Futsal League 2024, 3Second Futsal Super Cup 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Hasil Undian dan Jadwal Pertandingan Lengkap Futsal Super Cup 2024

3Second Futsal Super Cup 2024 diikuti delapan tim, digelar di GOR Bung Karno Sukoharjo pada 13-15 Desember 2024.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 09:17

CEO JebreeetMedia Valentino Simanjuntak drawing THe juaRA 2 Padel 2024

Other Sports

Siap Gelar Edisi Kedua, THe juaRA Tetap Komitmen untuk Kegiatan Amal

Event THe juaRA 2 Padel 2024, yang diinisiasi JebreeetMedia, akan diikuti oleh para pengusaha, atlet, hingga selebritas Indonesia.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 09:08

Mobil Formula 1 McLaren hadir di PUBG Mobile. (PUBG Mobile)

Esports

Mobil Formula 1 McLaren Hadir di In Game PUBG Mobile

Kolaborasi kali ini semakin lengkap karena tidak hanya McLaren Automotive, melainkan juga tim balap McLaren Racing.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 08:52

AXIS Nation Cup 2024

AXIS NATION CUP 2024

AXIS Nation Cup 2024 Sukses Digelar, Ajang Unjuk Gigi Bakat Futsal Indonesia

Grand final AXIS Nation Cup 2024, Sabtu (16/11/2024), menyedot lebih dari 19 ribu penonton di Indonesia Arena, ditambah 3,3 juta via daring.

Teguh Kurniawan | 22 Nov, 08:52

Cover Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Basketball

Jumpa Korea Selatan, Indonesia Masih Belum Bisa Menang di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Timnas Basket Indonesia kalah 78-86 dari Korea Selatan dalam laga lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, Kamis (21/11/2024) malam.

Arin Nabila | 22 Nov, 08:38

Persik Kediri vs PSIS Semarang di pekan ke-11 Liga 1 2024-2025 pada 23 November 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persik vs PSIS di Liga 1 2024-2025

Untuk duel lanjutan pekan ke-11, Sabtu (23/11/2024) sore, Persik diunggulkan tapi enggan menganggap remeh PSIS.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 07:55

Load More Articles