- Sayuran sangat penting untuk dikonsumsi setiap hari.
- Banyak sayuran yang rendah karbohidrat dan tinggi serat, yang menjadikannya ideal untuk diet rendah karbohidrat.
- Berikut adalah deretan sayuran rendah karbohidrat terbaik untuk dikonsumsi.
SKOR.id - Sayuran rendah kalori tetapi kaya akan vitamin, mineral dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, banyak yang rendah karbohidrat dan tinggi serat, yang menjadikannya ideal untuk diet rendah karbohidrat.
Definisi diet rendah karbohidrat sangat bervariasi. Sebagian besar berada di bawah 150 gram karbohidrat per hari, dan beberapa di antaranya serendah 20 gram per hari.
Entah Anda sedang menjalani diet rendah karbohidrat atau tidak, makan lebih banyak sayuran selalu menjadi ide bagus.
Berikut adalah deretan sayuran rendah karbohidrat terbaik untuk dimasukkan dalam diet Anda:
Paprika
Paprika, juga dikenal sebagai paprika manis atau capsicums, sangat bergizi. Mereka mengandung antioksidan yang disebut karotenoid yang dapat mengurangi peradangan, mengurangi risiko kanker dan melindungi kolesterol dan lemak dari kerusakan oksidatif
Satu cangkir (149 gram) cabai merah cincang mengandung 9 gram karbohidrat, 3 di antaranya adalah serat.
Ini menyediakan 93 persen dari Referensi Asupan Harian (RDI) untuk vitamin A dan 317 persen dari RDI untuk vitamin C, yang sering kurang pada diet rendah karbohidrat.
Paprika hijau, oranye dan kuning memiliki profil nutrisi yang sama, meskipun kandungan antioksidannya dapat bervariasi.
Brokoli
Brokoli adalah makanan super. Ini adalah anggota keluarga sayuran silangan, yang meliputi kangkung, Brussel sprouts, lobak, dan kubis.
Studi menunjukkan bahwa brokoli dapat menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2. Itu juga dianggap melindungi terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat
Satu cangkir (91 gram) brokoli mentah mengandung 6 gram karbohidrat, 2 di antaranya adalah serat. Ini juga menyediakan lebih dari 100 persen RDI untuk vitamin C dan K.
Asparagus
Asparagus adalah sayuran musim semi yang lezat. Satu cangkir (180 gram) asparagus matang mengandung 8 gram karbohidrat, 4 di antaranya adalah serat. Ini juga merupakan sumber vitamin A, C, dan K yang baik.
Studi tabung telah menemukan bahwa asparagus dapat membantu menghentikan pertumbuhan beberapa jenis kanker, dan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa asparagus dapat membantu melindungi kesehatan otak dan mengurangi kecemasan.
Jamur
Jamur sangat rendah karbohidrat. Satu cangkir (70 gram) porsi jamur putih mentah hanya mengandung 2 gram karbohidrat, salah satunya adalah serat.
Terlebih lagi, mereka telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Dalam sebuah penelitian pada pria dengan sindrom metabolik, makan 3,5 ons (100 gram) jamur putih selama 16 minggu menyebabkan peningkatan signifikan dalam penanda antioksidan dan anti-inflamasi.
Selada
Selada adalah salah satu sayuran rendah karbohidrat. Satu cangkir (47 gram) selada mengandung 2 gram karbohidrat, salah satunya adalah serat.
Tergantung pada jenisnya, itu juga bisa menjadi sumber vitamin tertentu yang baik. Misalnya, romaine dan varietas hijau tua lainnya kaya akan vitamin A, C, dan K.
Mereka juga tinggi folat. Folat membantu menurunkan kadar homosistein, senyawa yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Satu studi pada 37 wanita menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi folat selama lima minggu mengurangi kadar homosistein sebesar 13 persen, dibandingkan dengan diet rendah folat.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Deretan Makanan Tinggi Zat Besi yang Wajib Dikonsumsi