Demi Lovato Pernah 'Dibarikade' Tim Manajemen Sendiri di Kamar Hotel karena Masalah Ini

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Demi Lovato mengisahkan hidupnya yang bersentuhan dengan penyakit mental, gangguan makan, dan penyalahgunaan zat terlarang di podcast Call Her Daddy.
  • Sang penyanyi menderita tiga stroke dan serangan jantung selama insiden overdosis yang dialaminya pada Juli 2018.
  • Sayang, tim manajemennya tidak memberikan dukungan yang diperlukan si artis untuk pulih.

SKOR.id - Demi Lovato mengingat sebuah insiden saat dia "dibarikade" ke kamar hotel oleh tim manajemennya sendiri hanya setahun sebelum overdosis obat yang hampir fatal.

Penyanyi berusia 30 tahun itu menjadi tamu di podcast Call Her Daddy pada hari Rabu ketika mengungkap sejarahnya dengan penyakit mental, gangguan makan, dan penyalahgunaan zat terlarang, menelusuri semuanya kembali saat perjuangannya sebagai remaja muda.

Meskipun dia telah menjalani perawatan untuk masalah ini berkali-kali - dan telah membagikan informasi itu kepada publik - Lovato mengungkapkan bahwa lebih sulit untuk mendapatkan bantuan yang dia butuhkan ketika dia dikelola oleh orang-orang yang salah.

"Ada satu waktu di mana saya makan banyak lalu memuntahkannya semua di suatu malam dan saya mengatakan kepada tim saya dan berkata, 'Hei, ini terjadi.'"

"Saya menyelinap keluar dari kamar hotel karena mereka tidak membiarkan saya memiliki telepon di kamar hotel. Mereka tidak ingin saya menelepon layanan kamar. Tapi, saya tidak punya makanan di kamar hotel saya seperti makanan ringan di mini bar karena mereka tidak mau saya makan jajanan itu," Lovato menjelaskannya dengan gamblang.

"Setelah saya memberi tahu mereka apa yang terjadi, para panjaga keamanan akan selalu mondar-mandir di depan kamar saya. Mereka bahkan membarikade saya ke kamar hotel saya."

"Mereka meletakkan furnitur di luar pintu kamar saya sehingga saya tidak bisa keluar dan menyelinap. keluar dan makan jika saya mau. Jadi, tingkat pengendalian saya dalam hal makanan, yang membuat gangguan makan saya semakin parah."

Peran manajemen dalam membatasi diet penyanyi itu, terkonfirmasi oleh mantan pembawa acara televisi, Ellen DeGeneres ketika DeGeneres mengingat ruang ganti di lokasi syuting dibersihkan dari gula setelah Lovato tampil.

Lovato melanjutkan dengan mengatakan bahwa bahkan ketika dia secara langsung meminta bantuan, permintaannya ditolak.

"Suatu kali saya berkata, 'Saya muntah darah. Saya harus berobat, saya perlu mendapatkan bantuan.' Dan ini terjadi pada tahun 2017 dan orang ini melihat saya dan berkata, 'Kamu tidak cukup sakit.' Dan saya pikir itulah caranya untuk mengatakan, 'Tidak, Anda tidak akan kembali berobat karena jika Anda melakukan ini akan terlihat buruk bagi saya.' Jadi saya tidak melakukannya," kata Lovato kepada pembawa acara podcast Alex Cooper.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Demi Lovato (@ddlovato)

"Saya tidak kembali ke pengobatan. Dan, Anda tahu, kurang dari setahun kemudian, saya akhirnya mengalami overdosis. Jadi saya pikir itu seperti saya merasa terjebak."

Lovato menderita tiga stroke dan serangan jantung selama overdosis Juli 2018, terungkap saat dia merinci episode traumatis dalam serial dokumenternya Dancing With the Devil.

Di podcast itu, dia menjelaskan itu adalah jalan keluar dari permasalahan yang dia alami.

"Saya merasa seperti saya tidak bisa keluar dari situasi ini dan cara saya seperti meledakkan semuanya adalah saya selalu kembali pada obat-obatan dan alkohol karena mereka selalu berkata, 'Jika Anda menggunakan itu lagi, kami keluar.' Dan saya seperti, 'Baiklah, ini waktu kalian untuk keluar, sampai jumpa,'" katanya.

"Saya telah belajar banyak dari pengalaman itu seperti tidak ada yang bisa mengendalikan saya lagi dan saya berada di bawah kendali dari usia 18 hingga 25 tahun dan itu adalah tahun-tahun di mana Anda mencoba mencari tahu kedewasaan Anda."

"Anda bukan lagi remaja, tetapi untuk beberapa alasan, saya memiliki orang-orang yang mengendalikan semua yang saya makan."

Lovato melanjutkan, "Saya bahkan akan mengatakan bahwa ada elemen pencucian otak di mana Anda benar-benar mendapat kesan bahwa jika saya tidak mendengarkan orang yang tahu banyak tentang pemulihan, saya akan akan kehilangan segalanya."

Dia juga ingat diberitahu untuk memecat salah satu kokinya setelah timnya tahu bahwa koki tersebut memberi tahu Lovato bahwa laporan banknya telah ditinjau untuk melacak apa yang dia pesan dari Starbucks "untuk memastikan Anda tidak menyukai kue atau kue-kue atau hal-hal seperti itu," kata koki itu kepada Lovato.

"Dan ketika saya mengetahuinya, saya memberi tahu mereka (bahwa saya tahu), kemudian mereka seperti, 'Kami tidak menyukai koki Anda.' Dan saya seperti, 'Oh, Anda menyadari bahwa dialah yang memberi tahu saya.'"

Lagu yang diciptakan Lovato tahun 2021 "Melon Cake" menyentuh batasan yang diberikan timnya dalam hal makanan ketika dia menyanyikan tentang orang-orang yang "dipecat karena cokelat di kursi belakang."

Judul lagu itu juga merujuk pada "kue" semangka yang akan disajikan timnya setiap tahun pada hari ulang tahunnya, yang juga ia diskusikan dengan DeGeneres selama penampilan pada 2020.

Album terbarunya Holy F****, rilis 19 Agustus lalu, menyinggung bagian lain dari kehidupan Lovato yang terus berusaha ia sembuhkan — termasuk hubungan panjang dengan aktor Wilmer Valderrama yang 12 tahun lebih tua darinya.

"Saya pikir saya baru saja mengalami banyak trauma dalam hidup saya dan ada kegigihan, tekad di dalam diri saya," kata Lovato.

"Keputusan bisnis saya selalu dibuat untuk saya dan sekarang saya menemukan suara saya, bahwa tidak ada yang bisa melakukan itu kepada saya lagi dan saya merasa diberdayakan oleh apa yang saya lalui karena saya harus tumbuh dan saya harus belajar menerima bahwa saya adalah bos untuk saya sendiri."***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Demi Lovato Bangga Ciptakan Album dalam Kondisi 'Sadar dan Bersih', Tak Lagi Tergoda Zat Terlarang

Super Bowl LIV: Demi Lovato Bermimpi Nyanyi Lagu Kebangsaan AS sejak Remaja

Tampil dalam Super Bowl LIV, Demi Lovato Ikuti Jejak Pink dan Gladys Knight

Source: yahoo.com

RELATED STORIES

Ini Cara Mendapatkan Perut Rata Tanpa Lemak seperti Rita Ora, Menurut Ahlinya

Ini Cara Mendapatkan Perut Rata Tanpa Lemak seperti Rita Ora, Menurut Ahlinya

Inilah cara mendapatkan perut Rita Ora dan menghilangkan lemak perut – menurut para ahli.

Kate Hudson Berbagi Rahasia untuk Bodi Kencang di Usia 43

Kate Hudson Berbagi Rahasia untuk Bodi Kencang di Usia 43

Meskipun sepertinya pendakiannya agak berbahaya, dedikasi Kate untuk hiking - bahkan saat liburan - bisa jadi adalah salah satu alasan fisik anak perempuan aktris senior Golddie Hawn tersebut, selalu terlihat begitu kencang.

TikToker Ini Meniru Pola Diet dan Rutinitas Latihan Kendall Jenner: Bikin Saya Sekarat!

TikToker Ini Meniru Pola Diet dan Rutinitas Latihan Kendall Jenner: Bikin Saya Sekarat!

Seorang wanita telah menjalani diet dan olahraga rutin Kendall Jenner yang melelahkan untuk melihat bagaimana model tetap bugar.

Dari Leicester City hingga Aktor Ternama, Kisah Luar Biasa dari Bintang 'House of the Dragon'

Aktor yang berperan sebagai Daemon Targaryen dalam prekuel 'Game of Thrones' telah menandatangani kontrak dengan Leicester City tetapi punggungnya mengatakan cukup.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi Liga Champions 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Barcelona Tak Berdaya di Tangan Chelsea, Manchester City Takluk di Etihad

Barcelona tumbang di tangan Chelsea, Manchester City kalah dari Bayer Leverkusen di Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 25 Nov, 23:02

Momen bersejarah pemain La Masia, ketika Barcelona kembali ke Camp Nou. (Foto: La Liga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Catatan Bersejarah Pemain La Masia ketika Barcelona Pulang ke Camp Nou

Barcelona dan catatan sejarah La Masia saat pulang ke Camp Nou, ketika hadapi Athletic Bilbao di La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 25 Nov, 22:35

IBL dan Perbasi melakukan kunjungan ke kantor BNN di Jakarta, Selasa (25/11/2025). (Foto: Dok. IBL/Grafis: Skor.id)

Basketball

Jalin Kerja Sama dengan BNN, IBL Tegaskan Komitmen Liga yang Bersih dan Sehat

IBL bersama Perbasi melakukan kunjungan resmi ke kantor BNN di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Rais Adnan | 25 Nov, 15:48

MyRepublic meluncurkan paket spesial untuk Gamer dan Kreator Digital. (MyRepublic)

Esports

Rocket Week 2025 Sukses Digelar Manjakan Kreator Digital dan Gamers

Salah satu yang hadir di Rocket Week 2025 adalah peluncuran MyGamer dari MyRepublic.

Gangga Basudewa | 25 Nov, 13:17

Kolaborasi PUBG Mobile dan Baby Monster. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Hadirkan Pengalaman Imersif Bertema K-Pop di Kolaborasi Bersama Baby Monster

Kolaborasi PUBG MOBILE x BABYMONSTER tersedia mulai 21 November hingga 5 Januari.

Gangga Basudewa | 25 Nov, 12:22

Paulinho Moccelin. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Paulinho Moccelin Resmi Mundur dari Arema FC

Sang pemain telah meninggalkan tim pada Selasa (25/11/2025) pagi.

Gangga Basudewa | 25 Nov, 11:53

Timnas Basket Putra Indonesia

Basketball

SEA Games 2025: Timnas Basket Indonesia Siap Hadapi Jadwal Padat

Untuk kategori putra, Timnas Basket Indonesia akan menghadapi Myanmar pada laga perdana, 13 Desember nanti.

Rais Adnan | 25 Nov, 11:35

efootball manchester united

Esports

Luncurkan Kampanye 'Gas! ke Manchester United' di eFootball, KONAMI Ajak Fans Sambangi Old Trafford

Para penggemar Manchester United di Indonesia berkesempatan datang langsung ke Stadion Old Trafford via eFootball.

Teguh Kurniawan | 25 Nov, 11:30

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. (Hendy AS/Skor.id).

La Liga

7 Pemain yang Berselisih dengan Xabi Alonso, Teranyar Vinicius Junior

Berikut tujuh pemain yang pernah berselisih atau tidak nyaman dengan metode Xabi Alonso.

Rais Adnan | 25 Nov, 11:12

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

Timnas Indonesia

Erick Thohir: Penunjukan Nova Arianto Jadi Pelatih Timnas U-20 Indonesia Sudah Tepat

Erick Thohir menegaskan penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-20 tidak perlu diperdebatkan lagi.

Rais Adnan | 25 Nov, 10:26

Load More Articles