- Matt Smith telah mendapatkan pengakuan sebagai aktor kelas dunia berkat aktingnya sebagai Daemon Targaryen dalam serial 'The House of the Dragon'.
- Tetapi, sebelum menjadi aktor ternama, dia adalah pesepakbola menjanjikan dan telah dikontrak Leicester City.
- Sayangnya, sebuah penyakit langka telah memadamkan mimpinya bermain sepak bola profesional.
SKOR.id - Matt Smith, aktor Inggris berusia 39 tahun, telah menjadi sangat populer di dunia karena peran karismatiknya sebagai Daemon Targaryen dalam serial "The House of the Dragon", prekuel "Game of Thrones", bermain bersama Milly Alcock (Rhaenyra Targaryen).
Namun sebelum jadi aktor terkenal, berkat perannya sebagai Pangeran Philip dari Edinburgh di "The Crown", atau sebagai Dokter di "Doctor Who", dia adalah pesepakbola yang menjanjikan, yang bahkan menandatangani kontrak dengan Leicester City.
Smith berlatih di akademi Northampton Town, Nottingham Forest dan Leicester City, sampai di usia 16 tahun, kondisi punggung kronis yang langka memaksanya untuk "menggantung sepatu" dan pensiun dari sepak bola.
View this post on Instagram
"Itu adalah momen yang sulit, karena saya merasa tidak bahagia. Sejujurnya, saya merasa sangat yakin bahwa ini (menjadi pesepakbola profesional) adalah apa yang akan saya lakukan, sehingga sangat sulit bagi saya untuk memberi tahu orang-orang bahwa saya telah didiagnosis dengan penyakit ini."
"Saya tidak bisa memberi tahu orang-orang apa yang telah terjadi. Ego saya berkata kepada saya: "Saya seorang pemain sepak bola. Di sekolah saya adalah pemain sepak bola di mata semua orang dan kemudian tiba-tiba, tidak ada apa-apa lagi," sang aktor mengisahkannya kepada Kirsty Young dari "Radio 4's Desert Island Discs".
Smith bahkan mengungkapkan bahwa guru aktingnya, Terry Hardingham, yang menariknya keluar dari depresi dengan satu kalimat: “Anda seharusnya tidak pernah menjadi pesepakbola. Kamu jauh lebih baik dalam berakting."
Arthritis Leher
Hidup Matt Smith bisa sangat berbeda jika bukan karena penyakit langka di punggungnya.
Impian aktor yang juga berakting untuk Royal National Teater ini adalah jadi pemain sepak bola profesional dan dia menunjukkan cara untuk melakukannya.
Northampton Town, Nottingham Forest, bahkan Leicester City menginginkannya.
Bahkan tim nasional Inggris mengincarnya sebagai kandidat untuk mempertahankan jersey tim U-16. Dan saat itulah rasa sakit itu datang.
Penyakit langka yang membuat Smith menjauh dari sepak bola adalah spondilosis serviks, suatu kondisi yang terdiri dari “keausan alami terkait usia yang mempengaruhi cakram intervertebralis di leher,” menurut Mayo Clinic.
View this post on Instagram
Spondilosis servikal, juga dikenal sebagai servikal osteoarthritis atau arthritis leher. Bahkan tonjolan di tepi tulang. Kondisi ini sering menyerang individu berusia lebih dari 60 tahun.
Gejala Spondilosis Servikal
Keluhan yang sering ditemui pada pengidap spondilosis servikal adalah nyeri yang mendalam, berlangsung lama dan menyebar ke bahu. Pada spondilosis servikal, terbentuk osteofit atau tulang-tulang baru yang tajam sehingga menyebabkan rasa nyeri.
Selain rasa nyeri, jika osteofit menekan saraf, akan ditemukan gejala-gejala gangguan saraf seperti kebas, serta kesemutan yang menjalar dari leher ke bahu dan jari-jari tangan.
Gangguan saraf dapat menyebabkan lemahnya otot lengan sampai ke tangan. Gejala umum lainnya adalah kejang otot, kekakuan leher, dan sakit kepala.
Beruntung bagi Matt Smith, dia menemukan jalan menuju sukses dalam akting yang hari ini memberinya pengakuan dunia.***
Berita Entertainment Lainnya:
Aktor Laga Jason Momoa Tak Ingin Lakukan Sit-up Lagi setelah Operasi Hernia
Fokus Latihan Mobilitas dan Kekuatan, Aktor 'Stranger Things' David Harbour Turun Lebih dari 30Kg
Cerita 4 Aktor Korea Ikut Maraton di Italia, Rela Hindari Ramyeon