- Polemik soal kasus Peng Shuai masih mendapat perhatian besar dari kalangan tenis dunia.
- Daniil Medvedev menyebut suasana bertanding di Cina tak akan sama lagi.
- Petenis tidak akan nyaman lagi bertanding di Cina.
SKOR.id - Kasus "menghilangnya" Peng Shuai usai mengungkap skandal eks petinggi Cina, menggegerkan dunia olahraga.
Petenis 35 tahun itu, awal November lalu, menuturkan via Weibo soal pelecehan seksual oleh mantan Wakil Perdana Menteri Cina, Zhang Gaoli.
Tak lama usai menghapus unggahan tersebut Peng Shuai dikabarkan menghilang karena tak kunjung terlihat di hadapan publik.
Mantan ganda putri terbaik dunia itu mulai menampakkan batang hidungnya, beberapa hari belakangan, kendati hanya lewat foto dan video.
WTA, sebagai induk tenis putri dunia, telah mengambil sikap atas kasus ini dengan menangguhkan semua turnamen di Cina pada tahun 2022.
Namun, bola panas kasus ini masih bergulir. Kali ini, giliran petenis putra nomor dua dunia, Daniil Medvedev, angkat bicara.
Dilansir dari AFP, Medvedev menyebut peristiwa ini telah membuat para pemain menjadi kurang nyaman bertanding di Cina.
"Jika ada turnamen di Cina, pekan depan, tidak ada yang akan merasa nyaman," ujarnya usai perempat final Piala Davis.
"Namun, turnamen ATP berikutnya ada pada musim gugur. Mari kita lihat bagaimana keadaannya," ia menambahkan.
Namun, berbeda dengan WTA, ATP belum mengumumkan soal pembatalan empat turnamen di Cina yang digelar setiap akhir tahun.
"Ada banyak masalah di banyak negara, namun kami memainkan turnamen tenis di sebagian besar negara tersebut," ujar Medvedev.
"Yang kami semua inginkan adalah melihat Peng (dalam kondisi) baik-baik saja, yang kami tidak tahu 100 persen."
"WTA membuat keputusan yang tegas, tapi saya tidak ingin menyalahkan siapa pun yang tidak membuat keputusan yang sama."
"Mungkin Andrea (Gaudenzi, CEO ATP) memiliki pemikiran lain. Saya tidak ingin mengatakan siapa yang benar dan salah di sini," pungkasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Tenis Lainnya:
Legenda Tenis Dunia Prediksi Roger Federer Akan Kelabakan Hadapi Pemain Muda
Garbine Muguruza Juara WTA Finals 2021, Tenis Spanyol Cetak Sejarah
Perbandingan Hadiah Uang Turnamen Bulu Tangkis dan Tenis: Benar-Benar Jomplang