Daftar Tim Sepak Bola Milik Red Bull, Tersebar di Seluruh Dunia!

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Klub-klub sepak bola milik Red Bull. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)
Klub-klub sepak bola milik Red Bull. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Mari melihat lebih dekat klub-klub sepak bola milik Red Bull yang tersebar di seluruh dunia.

Red Bull punya cara unik untuk menjual produk mereka, terutama yang berkaitan dengan olahraga.

Mereka kerap menjadi sponsor olahraga-olahraga ekstrim yang menarik minat banyak orang, agar produk mereka semakin dikenal.

Selain itu, Red Bull juga memutuskan bahwa salah satu strategi marketing terbaik adalah dengan memiliki tim olahraga.

Mulai dari F1, MotoGP, NASCAR, hoki es, balap sepeda, hingga esports menjadi cabang olahraga yang sudah dimasuki oleh Red Bull dengan mereka memiliki tim di olahraga-olahraga tersebut.

Akan tetapi, salah satu kepemilikan tim olahraga terbesar yang mereka miliki ada di sepak bola, dengan banyak tim-tim yang mereka miliki tersebar di seluruh dunia.

Mari kita lihat lebih dekat klub-klub tersebut lewat artikel Skor Special berikut ini.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

RB Salzburg

Pada 6 April 2005 sejarah mulai tercipta. Red Bull memutuskan untuk membeli klub Liga Austria, SV Austria Salzburg.

Langkah ini tak mengherankan, karena memang markas besar perusahaan Red Bull berada di Fuschl am See, Salzburg, Austria.

Akan tetapi, langkah ini tak lepas dari kontroversi dan kritikan dari suporter sepak bola di Austria hingga Eropa.

Salah satunya karena mereka mengubah nama klub menjadi Red Bull Salzburg, dengan nama ini tampak sekali sebagai sebuah langkah marketing produk.

Tak hanya nama, logo klub juga berubah, jersi tim yang awalnya berwarna violet dan putih juga diubah menjadi merah putih khas Red Bull.

Hal-hal ini yang membuat suporter marah dan membuat beberapa dari mereka memilih untuk membuat tim baru bernama SV Austria Salzburg.

Meski dengan banyaknya protes, di atas lapangan, RB Salzburg tampil sangat mendominasi.

Mereka 14 kali jadi juara Liga Austria dalam 19 musim sejak dibeli oleh Red Bull, lima musim lainnya mereka finis sebagai runner-up. Artinya, mereka tak tertandingi di Liga Austria.

Selain itu, Red Bull juga membeli FC Liefering di kasta kedua sebagai klub feeder bagi RB Salzburg.

New York Red Bulls

Setahun setelah mereka membeli RB Salzburg, Red Bull juga melakukan ekspansi ke Amerika Serikat sebagai salah satu pasar utama produk mereka.

Red Bull membeli New Jersey MetroStars di MLS dan mengganti nama klub menjadi Red Bull New York yang kini lebih dikenal dengan nama New York Red Bulls.

Sama seperti di Austria, Red Bull juga mengubah nama, warna, dan logo klub.

Tak juga hanya membangun stadion baru, mereka juga mendatangkan pelatih dan pemain ternama ke klub, sebut saja Thierry Henry, Rafael Marquez, dan Tim Cahill menjadi beberapa nama di antaranya.

Setelah berubah nama, New York Red Bulls sekali lolos ke final MLS Cup, meski harus kalah dari Columbus Crew di final tahun 2008.

Selain itu, mereka menang tiga kali Supporters' Shield dan dua kali lolos ke final US Open Cup, serta sekali lolos ke semifinal Liga Champions CONCACAF pada 2018.

Red Bull Ghana

Berhasil di Austria dan Amerika Serikat, Red Bull melebarkan sayapnya ke Afrika dengan mendirikan sebuah tim di Liga Ghana, Red Bull Ghana, pada 2008.

Akan tetapi, mereka tak mendapatkan kesuksesan yang sama dengan dua pendahulunya.

Hal ini membuat Red Bull memutuskan untuk membubarkan klub ini pada 2014 lalu.

Red Bull Bragantino

Pada 2007, Red Bull membuat sebuah tim bernama Red Bull Brasil di Sao Paulo, dengan harapan mereka bisa terus promosi ke kasta teratas dalam 10 tahun.

Akan tetapi, rencana ini tak berhasil, membuat Red Bull mengubah strategi mereka.

Pada Maret 2019, mereka membeli klub kasta kedua Liga Brasil, Clube Atletico Bragantino, dan mengubah nama klub menjadi Red Bull Bragantino.

Sama seperti sebelumnya, Red Bull mengubah nama tim, logo, serta jersi tim dari yang sebelumnya hitam putih menjadi merah putih.

Di musim pertama, RB Bragantino langsung jadi juara Serie B dan promosi ke kasta teratas Liga Brasil, Serie A.

Sejauh ini, prestasi terbaik mereka di Serie A adalah posisi enam di musim 2021 dan 2023, serta menjadi runner-up Copa Sudamericana (kasta kedua kompetisi Amerika Selatan) pada 2021 lalu.

Red Bull Brasil yang dulu mereka bentuk kini menjadi Red Bull Bragantino II dan jadi tim reserves untuk tim utama RB Bragantino.

RB Leipzig

Kisah tersukses Red Bull di sepak bola hadir di Liga Jerman saat mereka membeli lisensi klub kasta kelima, SSV Markranstadt, pada Juni 2009.

Karena aturan Liga Jerman, kali ini mereka tak bisa memberi nama klub dengan embel-embel "Red Bull".

Jadilah RasenBallsport Leipzig jadi nama baru klub, atau disingkat RB Leipzig.

Dari kasta kelima, mereka punya rencana jangka panjang bisa promosi hingga Bundesliga alias kasta teratas dalam delapan sampai sepuluh tahun.

Luar biasanya, RB Leipzig mampu melakukan ini tak sampai satu dekade dengan meraih empat kali promosi hanya dalam tujuh musim.

Die Roten Bullen hanya semusim di kasta kelima, tiga musim di kasta keempat, semusim di kasta ketiga, dan dua musim di kasta kedua, mulai bermain di Bundesliga pada musim 2016-2017.

Tak berhenti di situ, di musim pertama di kasta teratas, RB Leipzig langsung meraih posisi kedua dan lolos ke Liga Champions musim setelahnya.

Kini, RB Leipzig adalah salah satu klub terbesar di Eropa, berada di peringkat ke-12 ranking koefisien klub UEFA per 29 Agustus 2024.

RB Leipzig dua kali jadi runner-up Bundesliga dan dua kali memenangi DFB-Pokal, serta sekali Piala Super Jerman.

Meski begitu, sama seperti di tempat lain, kehadiran RB Leipzig di sepak bola Jerman dan Eropa juga mendapat tentangan dari banyak pihak, khususnya suporter, yang menganggap kehadiran RB Leipzig merusak tatanan sepak bola Jerman yang biasanya mengedepankan suporter sebagai pemilik klub kota setempat.

RB Omiya Ardija

Teranyar, Red Bull mulai mengepakkan sayap mereka ke Asia dengan masuk ke pasar Jepang.

Pada Agustus 2024, Red Bull membeli Omiya Ardija dari perusahaan Nippon Telegraph and Telephone (NTT) dan jadi kali pertama klub J.League sepenuhnya dimiliki perusahaan asing.

Sama seperti di Jerman, J.League juga tak memperbolehkan sponsor menjadi nama tim.

Hal ini kabarnya membuat nama baru Omiya Ardija musim depan akan menjadi RB Omiya Ardija, dengan RB singkatan dari RasenBallsport, sama seperti RB Leipzig.

Laporan terbaru mengatakan J.League sudah menyetujui perubahan nama ini, dan akan menyerahkan perubahan logo, emblem, maskot, dll kepada pihak klub, meski berpesan untuk tetap memperhatikan suporter dan sponsor lain.

Musim ini, Omiya Ardija sudah memastikan diri promosi ke J2 League musim depan usai jadi juara J3 League.

Lain-Lain

Pada Mei 2024, Red Bull juga membeli saham minoritas di klub Liga Inggris, Leeds United, dan akan jadi sponsor utama di jersi klub dalam beberapa musim ke depan.

Selain itu di Liga Prancis, Red Bull membeli saham minoritas tim kasta kedua, Paris FC.

Source: Wikipedia

RELATED STORIES

6 Hubungan Ruben Amorim dan Man United: Nani hingga Mourinho

6 Hubungan Ruben Amorim dan Man United: Nani hingga Mourinho

Ruben Amorim dan Manchester United sudah punya beberapa hubungan tak langsung dengan kini sang pelatih kabarnya diincar Setan Merah.

Spesial Hari Sumpah Pemuda: Saat Remaja Man United Menangi Segalanya

Spesial Hari Sumpah Pemuda: Saat Remaja Man United Menangi Segalanya

Tak seperti yang dikatakan Alan Hansen, para pemain muda Manchester United ternyata bisa menjadi juara dan menguasai Inggris meski masih muda.

6 Kota Terbesar yang Tak Punya Tim Juara Kompetisi Eropa

Soal jadi juara kompetisi Eropa, kota-kota terbesar mana saja di Eropa yang tak memiliki tim yang pernah jadi juara?

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia)

Other Sports

Gelar Rapat Anggota 2025, NOC Indonesia Perkuat Komitmen dan Semangat Kebersamaan

Acara Rapat Anggota NOC Indonesia 2025 juga dihadiri Ketua DPD RI dan Wamenpora, Taufik Hidayat.

Sumargo Pangestu | 22 Apr, 11:38

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 22 Apr, 11:11

Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan.

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan di Coppa Italia 2024-2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Inter Milan vs AC Milan dalam laga semifinal leg kedua Coppa Italia.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 10:43

MPL Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

5 Catatan Pekan 4 MPL Indonesia Season 15

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, sudah merampungkan pekan 4 Musim Reguler, berikut ini beberapa catatannya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Apr, 10:43

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 1. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

Daftar Delapan Tim yang Lolos ke Playoff VCT Pacific Stage 1

Dua tim perwakilan Indonesia, BOOM Esports dan RRQ berhasil lolos sebagai pemuncak babak grup.

Gangga Basudewa | 22 Apr, 09:43

Parade foto Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya pada Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 12 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Komdis PSSI Denda Persija dan Persebaya karena Suporter, Ferarri Dapat Sanksi Tambahan

Komdis PSSI merilis daftar sanksi teranyar yang mereka keluarkan berdasarkan sidang pada 8 dan 16 April 2025.

Rais Adnan | 22 Apr, 08:26

Garuda Academy, program PSSI untuk mencetak generasi baru manajemen olahraga yang diluncurkan Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Proses Seleksi dan Cara Mendaftar Garuda Academy yang Digarap PSSI dengan Tiga Misi

Panduan untuk Skorer yang ingin bergabung dengan program PSSI, Garuda Academy, yang didukung langsung FIFA dan AFC.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 04:10

Garena Delta Force Mobile Resmi Tersedia di Android dan iOS. (Garena)

Esports

Catat 25 Juta Pendaftar, Garena Delta Force Mobile Resmi Meluncur

Garena Delta Force Mobile resmi meluncur secara global dan dapat dimainkan oleh seluruh pengguna Android dan iOS.

Gangga Basudewa | 22 Apr, 03:56

hector souto - timnas futsal indo

Futsal

Pelatih Timnas Futsal Indonesia Akui Penasaran dengan Futsal Nation Cup 2025

Pelatih Timnas futsal Indonesia, Hector Souto, pun menyandingkan Piala Futsal Indonesia itu dengan di Spanyol dan Portugal.

Taufani Rahmanda | 22 Apr, 03:41

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 22 Apr, 03:08

Load More Articles