SKOR.id – Euro 2024 akan berlangsung di Jerman kurang dari sebulan lagi, tepatnya 14 Juni sampai 14 Juli mendatang. Sebagian pelatih sudah mengantongi nama-nama pemain yang akan dibawa ke Jerman untuk berlaga Kejuaraan Eropa edisi ke-17 itu.
Pers olahraga internasional dengan suara bulat memuji hasil kerja Marco Rossi dan ada beberapa peringkat yang menempatkan sebelas pemain nasional Hungaria ini di antara yang terbaik.
Terlepas dari kenyataan bahwa Rossi telah berhasil mengumpulkan skuad yang sangat kuat sehingga di bawah kepelatihannya Hungaria mampu lolos beruntun ke Euro 2020 dan 2024, gaji pelatih asal Italia-Hungaria itu hanya lebih tinggi daripada empat pelatih lainnya.
Menariknya, dari power ranking yang dilakukan Goal.com terungkap siapa saja tim yang diunggulkan di Euro 2024 nanti.
Hungaria berada di 10 besar, tepatnya di posisi unggulan ke-8 dan di atas tim-tim sekelas Belanda (juara Euro 1988), Kroasia (perempat finalis Euro 1996 dan 2008), dan Denmark (kampiun Euro 1992).
Artinya, tim Hungaria termasuk salah satu yang terbaik di Eropa. Meskipun demikian, bursa taruhan tidak memberikan banyak peluang bagi Magyarok untuk memenangi Euro 2024. Tabel taruhan Fox Sports menempatkan skuad yang dipimpin kapten Dominik Szoboszlai itu di posisi ke-16.
Menariknya, meskipun performa Timnas Hungaria mulai dipandang dunia dan karya Rossi telah dipuji oleh semua orang, pelatih berusia ini dibayar jauh lebih rendah dibandingkan dengan pelatih kepala lain yang bertanggung jawab atas timnya lolos ke Kejuaraan Eropa 2024.
Seperti dikutip Finance Football, Rossi hanya menerima bayaran 300 ribu euro (sekira Rp5,21 miliar) per tahun. Di antara 24 pelatih timnas negara yang lolos ke Euro 2024, Rossi hanya di atas Ivan Hasek (Republik Ceko), Edward Iordanescu (Rumania), dan Willy Sagnol (Georgia).
Bayaran yang diterima Rossi hampir 20 kali lipat lebih kecil daripada pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate. Southgate menjadi pelatih negara kontestan Euro 2024 dengan bayaran tertinggi, yakni 5,8 juta euro per tahun.
Bahkan, jika dibagi per bulan, uang yang diterima Southgate – 483 ribu euro – masih jauh di atas Rossi. Jadi, wajar jika ekspektasi penggemar berat Three Lions terbilang tinggi, juara Euro 2024.
Pelatih skuad tuan rumah Jerman, Julian Nagelsmann, berada di antara pelatih termahal di Euro 2024 setelah mendapat gaji tak kurang 4,8 juta euro setiap tahunnya. Nagelsmann hanya kalah dari Southgate.
Tim unggulan lainnya, Portugal, berharap di Jerman nanti pelatih Roberto Martinez mampu mengulang sukses A Selecao das Quinas ketika merebut gelar Euro 2016. Pelatih asal Spanyol itu berada di peringkat ketiga dalam daftar pelatih tim Euro 2024 dengan bayaran tertinggi.
Pelatih Prancis Didier Deschamps berada di posisi keempat setelah menerima gaji 3,8 juta euro per tahun. Sejak menangani Les Bleus mulai 8 Juli 2012, Deschamps telah membawa timnya lolos ke perempat final Piala Dunia 2014, final Euro 2016, juara Piala Dunia 2018, dan final Piala Dunia 2022.
Meskipun timnas yang dipimpinnya sedang tidak dalam posisi terbaik, Ronald Koeman (Belanda) dan Luciano Spaletti (Italia) tetap dibayar cukup tinggi, yakni 3 juta euro per tahun.
Daftar Gaji (per Tahun) Pelatih Timnas Negara-negara Kontestan Euro 2024:
- Gareth Southgate – Inggris: 5,8 juta euro
- Julian Nagelsmann – Jerman: 4,8 juta euro
- Roberto Martinez – Portugal: 4 juta euro
- Didier Deschamps – Prancis: 3,8 juta euro
- Ronald Koeman – Belanda: 3 juta euro
- Luciano Spaletti – Italia: 3 juta euro
- Vicenzo Montella – Turki: 1,8 juta euro
- Murat Yakin – Swiss: 1,6 juta euro
- Ralf Rangnick – Austria: 1,5 juta euro
- Domenico Tedesco – Belgia: 1,5 juta euro
- Zlatko Dalic – Kroasia: 1,5 juta euro
- Dragan Stojkovic – Serbia: 1,4 juta euro
- Luis de la Fuente – Spanyol: 1,25 juta euro
- Serhiy Rebrov – Ukraina: 1,25 juta euro
- Kasper Hjulmand – Denmark: 1,15 juta euro
- Sylvinho – Albania: 750 ribu euro
- Michal Probierz – Polandia: 560 ribu euro
- Steve Clarke – Skotlandia: 550 ribu euro
- Francesco Calzona – Slovakia: 540 ribu euro
- Marco Rossi – Hungaria: 300 ribu euro
- Matjaz Kek – Slovenia: 300 ribu euro
- Ivan Hasek – Republik Ceko: 250 ribu euro
- Edi Iordanescu – Rumania: 240 ribu euro
- Willy Sagnol – Georgia: 200 ribu euro