Curcumin: Tiga Fakta Tidak Umum dari Senyawa Pewarna Ini yang Bersifat Anti-Inflamasi

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Curcumin merupakan senyawa antiperadangan alami yang biasanya diperoleh pada bumbu masakan seperti kunyit dan temulawak.
  • Curcumin dikenal karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antinyeri.
  • Tetapi, zat-zat ini hanya merupakan pelengkap diet yang sehat dan seimbang.

SKOR.id - Kunyit menikmati popularitas yang baik. Bumbu berwarna oranye ini yang banyak digunakan dalam masakan India - khususnya - untuk membumbui nasi, daging, dan kari.

Yang jarang dikenali orang adalah curcumin, senyawa dalam rimpang kunyit yang bertugas memblokir salah satu faktor metabolisme yang meningkatkan peradangan serta dapat mengurangi efek dari beberapa penyakit seperti osteoarthritis ataupun sindrom metabolik.

Ringkasnya, curcumin merupakan senyawa antiperadangan alami yang biasanya diperoleh pada bumbu masakan seperti kunyit dan temulawak.

Curcumin dikenal karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan anti nyeri.

Peradangan dan Oksidasi
Curcumin mengandung polifenol, molekul yang bekerja pada tingkat sel dalam peradangan dan oksidasi, dan mengurangi efek beberapa penyakit seperti radang sendi, kecemasan, kadar lemak tinggi dalam darah, atau sindrom metabolik, seperti yang dijelaskan Hospital Barcelona Clinic.

Penyakit terkait peradangan yang telah diidentifikasi adalah Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis (MLS), epilepsi atau kanker.

Namun, menurut pusat medis di atas, curcumin juga memiliki efek positif pada orang tanpa penyakit yang didiagnosis, seperti peningkatan kinerja fisik, konsentrasi, dan penurunan stres.

Bagaimana cara mengonsumsi kurkumin?
Curcumin bekerja pada tingkat sel pada peradangan, hampir seperti ibuprofen alami.

Masalahnya adalah bahwa, curcumin memiliki penyerapan yang buruk selama pencernaan, dan metabolisme serta eliminasi yang cepat.

Hasil pengamatan menyatakan bahwa ada beberapa zat seperti piperin yang meningkatkan bioavailabilitas spesies ini, yang membantu tubuh untuk menyerapnya (curcumin) dan supaya tubuh mendapatkan manfaat dari efek positifnya.

Oleh karena itulah, klinik merekomendasikan untuk mengonsumsi zat ini dalam kombinasi dengan piperin atau dalam kapsul curcumin liposom.

Penting untuk dicatat bahwa zat-zat ini merupakan pelengkap diet yang sehat dan seimbang. Maksudnya, bukan indikasi sebagai super food - makanan utama.

Maka, konsumsinya harus dilakukan dalam kerangka makan sehat seperti diet mediterania, dan dalam hal minum obat, selalu tanyakan kepada dokter terlebih dahulu.

Osteoarthritis, trigliserida dan suasana hati
Beberapa penelitian ilmiah juga telah mempelajari efek kurkumin.

Dalam kasus osteoartritis, patologi penyakit berkaitan dengan peradangan, yang penurunan kualitas tulang rawan sendi terutama karena faktor penuaan atau kelebihan berat badan.

Penyakit osteoartritis memiliki beberapa pilihan terapi, tetapi mereka tetap menghasilkan beberapa efek samping.

Dalam hal ini, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pengobatan harian sebanyak satu gram curcumin selama 8 sampai 12 minggu mengurangi gejala osteoarthritis dan memiliki efek yang mirip dengan ibuprofen dalam meredam gejalanya.

Dalam penelitian yang dilakukan pada orang dewasa sehat antara usia 40 dan 60 yang diberi dosis harian 80 mg kurkumin, tercatat pengurangan kadar trigliserida dan penurunan amilase saliva, enzim yang berfungsi sebagai biomarker stres.

Bukti ilmiah lainnya, pada orang di atas usia enam puluh, kurkumin terbukti secara signifikan meningkatkan suasana hati, atensi, dan kinerja tugas memori dibandingkan dengan efek plasebo.***

Berita Bugar Lainnya:

Efek Samping Kunyit yang Harus Diwaspadai

5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Air Kunyit untuk Kesehatan

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

7 Potensi Manfaat Kesehatan Alpukat

7 Potensi Manfaat Kesehatan Alpukat

Alpukat sangat populer di dunia kesehatan dan kebugaran karena sangat bergizi dan telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan.

Peringatan bagi Penderita Diabetes: 5 Makanan Tinggi Lemak yang Perlu Dihindari

Peringatan bagi Penderita Diabetes: 5 Makanan Tinggi Lemak yang Perlu Dihindari

Penderita diabetes harus memberi perhatian khusus pada apa yang dikonsumsi karena perlu menjaga kadar glukosa pada kisaran normal.

Petai: Bau, tapi Sahabat Manusia untuk Menangkal Penyakit, Termasuk Diabetes Tipe 2

Petai: Bau, tapi Sahabat Manusia untuk Menangkal Penyakit, Termasuk Diabetes Tipe 2

Melihat banyaknya nutrisi yang terkandung pada petai, wajar jika tanaman ini memiliki ragam manfaat bagi kesehatan, termasuk diabetes tipe 2.

Ada 6 Jenis Narsisme, Ahli Kesehatan Mental Mengatakan Salah Satunya Sangat Penting untuk Dihindari

Narsisme adalah gangguan kepribadian yang dicirikan oleh perasaan penting diri seseorang yang holistik dan terus-menerus meningkat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Raja Gol Penalti, Terbanyak Kartu Merah

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah menuntaskan putaran keempat. Berikut statistik Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 15 Oct, 08:19

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Minta Para Pemain Timnas Indonesia Lupakan Kegagalan dan Fokus Persija

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memastikan Rizky Ridho dan Jordi Amat tetap tabah usai membela Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 07:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 06:00

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 05:59

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 05:59

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025 Jadi Momentum Kudus Gerakkan Perekonomian Lewat Sports Tourism

Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Hartono, memaparkan dalam kunjungannya ke PON Bela Diri 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 05:53

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 05:14

Timnas putri U-17 Indonesia. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jadwal Timnas Putri U-17 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia Wanita U-17 2026 di Myanmar

Tim asuhan Timo Scheunemann berangkat ke Myanmar pada Kamis (9/10/2025) usai melakukan TC di Batu, Malang.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 04:45

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 04:44

Cover Kualifikasi Piala Asia 2027. (Grafis: Rais Adnan/Skor.id)

World

Hasil Kualifikasi Piala Asia 2027: Tersisa Lima Tim ASEAN yang Berpeluang Lolos

Putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 sudah tinggal menyisakan dua laga lagi. Siapa saja dari ASEAN yang berpeluang lolos?

Rais Adnan | 15 Oct, 04:44

Load More Articles