Chris Small, Fan Tinju yang Terkenal berkat Sketsa Seninya

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Chris Small penggemar tinju yang dikagumi berkat lukisan sketsa seninya. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Chris Small penggemar tinju yang dikagumi berkat lukisan sketsa seninya. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Apa jadinya jika seorang penggemar tinju yang membuat sketsa (lukisan cepat/hanya garis-garis besarnya) sebagai hobi, justru kemudian mendapat apresiasi besar dari para petinju hebat yang menjadi idolanya? Tanyakan saja kepada Chris Small

Pria asal Bournemouth, Inggris, tersebut terbilang belum lama menekuni hobi membuat sketsa petinju, tepatnya pada 2019. Small mengaku mulai mengambil pensil dan membuat sketsa seusai menyaksikan Portrait Artist of the Year. 

Namun saat menyaksikan petinju kelas penjelajah lokal Chris Billam-Smith memenangi gelar pada Pesta Olahraga Negara-negara Persemakmuran (Commonwealth Games), Small pun menyadari bahwa ceruknya mungkin adalah petinju.

Small pun lantas membuat dan memberikan karya seni sketsanya untuk beberapa nama besar dalam tinju, di antaranya Saul “Canelo” Alvarez. Selain itu, sejumlah nama petinju hebat seperti Oscar De La Hoya, Andre Ward, Roman Gonzalez, dan Michael Watson juga bangga menjadi pemilik karyanya.

Bekerja sebagai direktur di perkumpulan mahasiswa di Universitas Southampton, Small belajar seni di GCSE. Tetapi sebelumnya ia hanya menggambar untuk putri dan anggota keluarganya. 

Ketika menemukan kembali kecintaannya pada menggambar, Small pun memulai dengan membuat sketsa adegan dari beberapa film favoritnya.

“Saya telah membuat sketsa kecil ini untuk hiburan saya sendiri. Saya pikir saya akan mengirim pesan kepada Chris Billam-Smith dan melihat apakah dia ingin sketsa tersebut mengabadikan momen ketika dia memenangi gelarnya,” kata Small, mengenang.

“Dia kembali dalam waktu 12 jam dan berkata akan menyukainya. Itu menjadi roda penggerak pertama yang membuat segala sesuatunya bergerak.”

Pada awal kariernya membuat sketsa, ambisi Small hanyalah untuk mendapatkan beberapa hal yang berpotensi ditandatangani dari olahragawan yang ia kenal dan tonton di TV. Itulah mengapa ia juga mengunggah karya-karyanya di media sosial. 

“Saya sempat berhubungan langsung dengan petinju-petinju terkenal dan ini luar biasa. Ini merupakan kombinasi antara kesenangan saya dalam melakukannya dan kesenangan saya dalam bertinju – penggabungan keduanya terasa alami lewat sketsa ini,” katanya.

Salah satu sketsa paling berkesan bagi Small adalah saat ia berhasil memberikan karyanya untuk Alvarez, beberapa saat setelah merebut sabuk kelas menengah super WBO milik Billy Joe Saunders pada Mei 2021 silam. 

Setelah mendapat informasi dari salah satu kontak barunya di komunitas tinju – seorang presenter ESPN di Meksiko – Small pun membuat sketsa Alvarez dalam waktu singkat.

“Alvarez dihormati sebagai petinju pound-for-pound nomor satu dunia. Karena itulah saat itu saya langsung pergi ke percetakan dan kemudian ke kantor pos secepat mungkin untuk mengirimkannya ke Amerika,” tutur Small.

Small kemudian menerima video dari petinju asal Meksiko yang menerima karya seni tersebut, dan menandatangani salinannya.

“Senang sekali mengetahui dia mendapatkan yang asli,” ujar Small yang bangga saat melihat Alvarez—yang kini memegang sabuk juara dunia kelas menengah super IBF, WBC, WBO, dan WBA Super—menandatangani sketsanya. 

Ketika ditanya petinju mana yang paling dia sukai untuk membuat potret bertanda tangan, jawaban sang seniman adalah Lennox Lewis.

“Lewis petinju kelas berat terbaik saat saya tumbuh dewasa. Dia tidak hanya dominan di atas ring, namun juga mampu membawa dirinya dengan sangat baik di luar ring. 

“Saya pikir dia menarik imajinasi banyak penggemar Inggris dan masih dihormati hingga saat ini sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik sepanjang masa.

“Untuk dapat memberinya sebuah karya seni orisinal akan menjadi mimpi dan potret bertanda tangan dalam koleksi saya akan menjadi permata mahkota.”

Selain Lewis, Small juga pernah membuat sketsa wajah legenda tinju kelas berat Mike Tyson, mantan juara dunia empat kelas berbeda (welter junior, welter, menengah ringan, dan menengah) Miguel Angel Cotto, serta Thomas Hearns dan salah satu rival beratnya Marvelous Marvin Hagler.

Tidak hanya petinju, Small juga pernah membuat sketsa untuk dua pelatih sepak bola asal Inggris, yakni Harry Redknapp dan pelatih Timnas Inggris saat ini Gareth Southgate. 

Sejumlah karya sketsa Small bisa dilihat di situs web resminya maupun di akun Instagram miliknya (@chrissmallart). 

RELATED STORIES

Ebanie Bridges Pamer Sketsa Marcelo Bielsa 

Ebanie Bridges Pamer Sketsa Marcelo Bielsa 

Ebanie Bridges memposting foto gambarnya yang luar biasa dari mantan manajer Leeds United Marcelo Bielsa.

Desmond Mason, Mantan Pemain NBA yang Karya Seninya Dikagumi Para Pesohor

Desmond Mason, Mantan Pemain NBA yang Karya Seninya Dikagumi Para Pesohor

Komisaris NBA David Stern orang pertama yang membeli lukisan Mason seharga Rp7 jutaan.

Refleksi Lukisan-lukisan F1 Karya Paul Oz Sepanjang 2023

Sejumlah lukisan karya Paul Oz tahun ini memiliki cerita unik dan menarik.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

jafar h/felisha p

Badminton

PBSI Terkesan dengan Debut Apik Jafar/Felisha di BAC 2025

Indonesia gagal bawa gelar juara dari Badminton Asia Championships 2025, tapi Jafar/Felisha sukses curi perhatian.

Teguh Kurniawan | 13 Apr, 20:34

Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi atau AFC U-17 Asian Cup Saudi Arabia 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Asia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-17 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 13 Apr, 16:37

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Persija Photography Workshop Bawa Peserta Rasakan Sensasi Memotret di Sisi Lapangan SUGBK

Laga Persija versus Persebaya, Sabtu (12/4/2025), menjadi pengalaman istimewa buat para peserta Persija Photography Workshop.

Teguh Kurniawan | 13 Apr, 15:37

cover bac 2025

Badminton

BAC 2025: Cina Bawa Pulang Dua Gelar

Cina berhasil meraih dua gelar juara di BAC 2025 lewat sektor tunggal putri dan ganda putri.

Gangga Basudewa | 13 Apr, 14:49

Persita Tangerang vs Barito Putera di pekan ke-28 Liga 1 2024-2025 pada 13 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Persita vs Barito Putera: Pendekar Cisadane Akhirnya Menang Setelah 2 Bulan

Persita Tangerang menang tipis 2-1 atas Barito Putera pada pekan ke-28 Liga 1 2024-2025, Minggu (13/4/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 13 Apr, 14:26

Indonesian Basketball League. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

IBL Lakukan Investigasi Mendalam Laga Pacific Caesar Surabaya melawan Borneo Hornbills

Ada protes dari kubu Pacific, terkait penghitungan timer di sisa waktu dua detik sebelum akhir pertandingan.

Gangga Basudewa | 13 Apr, 13:32

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

SPS Mobile Masters 2025: ONIC PH Rengkuh Gelar Juara

ONIC PH tak terbendung untuk menjadi juara SPS Mobile Masters 2025 usai mengalahkan RRQ Hoshi.

Gangga Basudewa | 13 Apr, 11:51

wipawee srithong - red sparks

Other Sports

Wipawee Srithong, Sosok Pengganti Megawati Hangestri di Skuad Red Sparks

Mengenal Wipawee Srithong, pevoli asal Thailand yang mengisi kuota Asia di skuad Red Sparks menggantikan Megawati Hangestri.

Teguh Kurniawan | 13 Apr, 11:45

Pemain RRQ Skylar. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Vyn Sarankan Skylar untuk Pindah Tim

Vyn menganggap Skylar akan mengalami cukup kesulitan untuk masuk roster RRQ Hoshi lagi.

Gangga Basudewa | 13 Apr, 10:51

Cover Unggul FC Malang.

Futsal

Jelang Futsal Nation Cup 2025, Unggul FC Malang Menang 14-1 dan 7-0 Saat Uji Coba

Pelatih Unggul FC Malang, Joao Almeida, nilai uji coba jelang Futsal Nation Cup 2025 juga untuk Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 13 Apr, 08:28

Load More Articles